a. Kebutuhan Menurut Intensitas Penggunaan
Kebutuhan menurut intensitas (tingkat) kegunaan diukur dengan prioritas atau ukuran tingkat penting suatu kebutuhan. Macam-macam kebutuhan menurut intensitasnya yaitu:
1) Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer (pokok) adalah kebutuhan minimal yang mutlak harus dipenuhi untuk hidup sebagai layaknya manusia. Kebutuhan primer meliputi makanan dan minuman, pakaian, serta tempat tinggal. Dalam hal kebutuhan makanan, untuk hidup sehari-hari dibutuhkan rata-rata 2.100–2.500 kalori per hari. Sedangkan untuk kebutuhan rumah, masalahnya bukan hanya ada tidaknya tempat berteduh, tetapi juga tersedianya penerangan listrik, sumber air bersih, tempat mandi, buang air, sanitasi, keamanan, dan sebagainya.
Makanan Merupakan Kebutuhan Primer |
Demikian pula untuk pakaian, setidaknya baju harus layak digunakan. Pada perkembangannya kebutuhan primer ini juga menyangkut kebutuhan akan pendidikan. Sebab dengan pendidikan, orang dewasa memiliki keterampilan di bidang tertentu untuk bekal mencari nafkah sendiri.
2) Kebutuhan Sekunder
Manusia adalah makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat, sehingga keberadaannya menuntut kebutuhan selain kebutuhan primer. Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer disebut kebutuhan sekunder (tambahan). Kebutuhan sekunder terkait erat dengan faktor lingkungan hidup dan tradisi masyarakat serta faktor psikologis. Orang yang mempunyai kedudukan di masyarakat sering merasa harus mempunyai kebutuhan supaya dipandang layak, misalnya pakaian pesta, sepatu bermerek, komputer, sumbangan atau sedekah dan lain sebagainya.
3) Kebutuhan Tersier
Setelah kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan terpenuhi akan muncul kebutuhan tersier (barang mewah) untuk dipenuhi. Kebutuhan tersier lebih terarah pada tujuan untuk mempertinggi status sosial (prestise) seseorang atau terkait dengan hobi dan kegemaran tertentu. Contoh kebutuhan tersier adalah mobil mewah, perhiasan, vila, dan lain-lain.
Perlu kita ketahui bahwa penggolongan kebutuhan menurut intensitasnya bersifat relatif dan berbeda antara satu orang dengan lainnya. Semua itu tergantung dari pendapatan, tingkat pendidikan, kepentingan, lingkungan, dan keadaan sosial budaya daerah setempat. Ada barang yang tergolong sebagai kebutuhan tersier bagi seseorang, namun bisa menjadi kebutuhan sekunder bagi orang lain. Misalnya, satu perangkat komputer yang canggih merupakan kebutuhan mewah bagi seorang ibu rumah tangga. Namun, bagi seorang programer (pembuat program) komputer, keberadaan komputer tersebut merupakan kebutuhan pokok.
Menurut bentuk dan sifatnya, kebutuhan manusia dibagi menjadi:
1) Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani (materiil) diperlukan untuk memenuhi keperluan jasmani (raga) seseorang. Kebutuhan ini misalnya makanan sehat, pakaian bersih, tempat berlindung, olahraga, dan lain-lain.
2) Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani (spiritual) diperlukan untuk memenuhi keperluan rohani (jiwa atau pikiran) seseorang. Jika kebutuhan rohani dipenuhi maka seseorang akan mendapat kepuasan batin. Contoh kebutuhan rohani antara lain pendidikan, ibadah, dan rekreasi.
Kita telah mengetahui kebutuhan jasmani dan rohani, keduanya memang harus dipenuhi secara seimbang. Artinya, kita tidak hanya mengutamakan kebutuhan jasmani saja tetapi juga kebutuhan rohani. Dengan bersekolah, kita telah memenuhi kebutuhan rohani yang utama. Kelak, keahlian dan keterampilan yang kita peroleh dari sekolah akan menjadi bekal berharga dalam usaha memenuhi berbagai kebutuhan lain.
Pembagian kebutuhan atas dasar waktu dibagi menjadi:
1) Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini dan harus didahulukan. Yang termasuk kebutuhan ini misalnya makan, minum, dan kesehatan. Kebutuhan sekarang bersifat rutin dan barang yang diperlukan sebagian besar merupakan barang-barang kebutuhan pokok yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda atau bersifat mendesak. Misalnya manusia membutuhkan obat di saat sakit, payung di saat hujan, dan makanan ketika merasa lapar.
2) Kebutuhan Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Misalnya kebutuhan untuk memiliki rumah sendiri dan pendidikan anak. Pemenuhan kebutuhan masa depan biasanya dilakukan dengan menabung.
3) Kebutuhan yang Tidak Tentu Waktunya atau Tidak Terduga
Kebutuhan ini terjadi tiba-tiba dan bersifat insidentil (kadang-kadang terjadi). Misalnya, kebutuhan berupa bantuan untuk saudara yang tertimpa musibah dan biaya pengurusan kecelakaan.
4) Kebutuhan Sepanjang Waktu
Kebutuhan ini memerlukan waktu yang lama dan boleh dikatakan sepanjang waktu. Kebutuhan ini misalnya kebutuhan menuntut ilmu atau belajar. Saat ini, belajar atau mencari ilmu merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dan diperlukan sepanjang hidupnya. Untuk itu, manusia membutuhkan pendidikan.
Apa yang dapat kita pahami dari uraian berbagai kebutuhan menurut waktu ? Tentunya kita tidak ingin terjebak pada cara berpikir keliru, yaitu asal senang dan puas sekarang, sedangkan kebutuhan masa depan tidak dipikirkan. Sebagai calon ekonom yang bijaksana, kita perlu melihat ke masa depan dan membuat perencanaan mulai dari sekarang. Percayalah, dengan ”berakit-rakit ke hulu” atau ”sehari selembar benang” kita akan mencapai kesuksesan di masa datang.
Penggolongan kebutuhan ini berdasarkan siapa pada yang membutuhkan.
1) Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu (perorangan) adalah kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing orang. Kebutuhan antara orang yang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya kebutuhan seorang anak berbeda dengan orang dewasa, kebutuhan nelayan berbeda dengan petani, dan kebutuhan pelajar berbeda dengan karyawan.
2) Kebutuhan Kelompok
Kebutuhan kelompok (kolektif) adalah kebutuhan yang diperlukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, misalnya masyarakat dalam satu desa atau kota. Kebutuhan kelompok yang berwujud misalnya jalan, jembatan, listrik, dan angkutan umum. Kebutuhan kelompok yang tidak berwujud misalnya keamanan, ketertiban, kebersihan umum, dan menang dalam pertandingan. Berbagai kebutuhan kelompok tersebut diselenggarakan oleh umum, dengan jalan usaha bersama dan atau dibiayai oleh pemerintah dari uang hasil pajak.
Sarana jalan atau infrastruktur jalan merupakan kebutuhan kolektif masyarakat, karena jalan sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan ekonomi. Kondisi jalan yang baik akan mempermudah penditribusian barang dan jasa serta memperlancar arus transportasi.
Pada dasarnya setiap manusia mempunyai kebutuhan. Kebutuhan ini tidak terbatas dan beragam jumlahnya, sehingga tidak mungkin manusia dapat memenuhi semua kebutuhannya. Begitu kebutuhan satu dipenuhi, akan muncul kebutuhan yang lain. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba membahas tentang Kebutuhan Manusia teruatama dalam hal faktor-faktor yang mempengaruhi, macam-macam, serta alat pemuas kebutuhan manusia
Kebutuhan menurut tingkat kepentingannya terdiri dari kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Kebutuhan menurut waktu pemenuhannya terdiri dari kebutuhan sekarang dan kebutuhan yang akan datang. Kebutuhan menurut sumber yang merasakan atau menurut sifatnya terdiri dari kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan menurut cara pemenuhannya atau subjeknya terdiri dari kebutuhan individual dan kebutuhan kolektif/sosial.
http://damaruta.blogspot.co.id/2015/01/kebutuhan-manusia-dan-cara-manusia.html
http://www.zonasiswa.com/2014/07/kebutuhan-manusia-needs.html
http://adip99story.blogspot.co.id/2009/07/bab-1-usaha-manusia-untuk-memenuhi.html
http://catatan-ufie.blogspot.co.id/2011/04/pemenuhan-kebutuhan-manusia-dalam.html
http://ipsgampang.blogspot.co.id/2015/09/usaha-manusia-memenuhi-kebutuhan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar