Jumat, 20 November 2015

Beras Sebagai Kebutuhan dasar



Beras Adalah Salah Satu Produk Makanan Pokok Paling Penting Di Dunia Dengan Mayoritas 90% Dari Total Produksi Beras Di Dunia Di Produksi Di Kawasan Asia Sebagai Penyuplai Kebutuhan Beras Di Seluruh Penjuru Dunia 
Beras Merupakan  Kebutuhan Dasar Manusia Yang Menopang Dalam Kebutuhan Penambahan Nilai Gizi Sebagai Kebutuhan Fisiologi

Indonesia Merupakan Negara Ke Tiga Di Dunia Yang Memproduksi Beras Dengan Kebutuhan Produksi Per-Kapitalnya Tiap Tahun . Setelah China Dan India , Indonesia Dengan 70.600.000 / Kapital Tiap Tahun.  Namun Ironinya Masih Banyak Kasus Bahwa Warga Negara Indonesia Sendiri Masih Mengalami Kelaparan Di Negri Indonesia Tercinta Ini .

Di Indonesia Sendiri Produksi Beras Terbagi Di Lima Titik / Provinsi Yang Menjadikan Sebagai Wilayah Produsen Beras Terbanyak Di Tiap Kapital Pertahunnya Diantaranya:
1         1)      Sumatra Selatan
2         2)      Jawa Barat
3         3)      Jawa Tengah
4         4)      Jawa Timur
5         5)      Sulawesi Selatan

Dengan Mengingat Akan Kebutuhan Beras Di Indonesia Dengan Mayoritas Masyarakat Mengkonsumsi Beras Dalam Kuantitas Beras Menjadikan Resiko Importir Beras Ketika Harga Kebutuhan Naik Menjadikan Indonesia Sebagai Negara Rentan Sebagai Rumah Tangga Miskin
Kebutuhan Berat Terhadap Masyarakat Harus Terlibat Dari Keamanan Pangan (Food Sefty) Merupakan Kriteria Penting Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Yang Kalah Di Samping Ketersediaan Pangan (Food Avability) Keterjangkauan Pangan (Food Accesibility), Penerima Pangan (Consumer  Acceptability Atau Consume Bility).

Masalah Keamanan Pangan Telah Menjadikan Perhatian Di Dunia Keprihatian Ini Sudah Muncul Sejak Tahun 1992. Ketika Fao / Who (Food And Agricuitural Organization / World Health Organization) Dengan Banyaknya Laporan Penyakit Menular Akibat Tercemarnya Makanan (Sumber Makanan).
Faktor Yang Menjadikan Keamanan Pangan.

1   1)      Faktor Lingkungan Yaitu Faktor Yang Menjadikan Pangan Tercemar Ketika Di Konsumsi Oleh Keadaan Lingkungan Sekitarnya . Dari Bahaya Hayati Seperti Pencemaran Bakteri Pathogen , Bahaya Kimia  Seperti Pecahan Gelas , Logam Dan Benda Benda Asing Lainnya , Yang Menjadikan Faktor External Pangan Tersebut Bisa Tercemar Dan Akibatnya Menjadikan Tergangunya Kesehatan Bagi Orang Yang Memakannya.

2    2)     Faktor Pengolahan Yaitu Faktor Dari Bahan Mentah Menjadi Bahan Siap Di Konsumsi Dimana  Cara Pengolahan Yang Baik Dan Buruk Mempengaruhi Kualitas Dan Kuantitas Makanan Layak Untuk Di Konsumsi Dan Menjadikan Nilai Gizi Terhadap Pelaku Konsumsi . Dengan Pengolahan Yang Seteril Dan Higenis Terhadap Bakteri Akan Memberikan Keamanan Untuk Di Konsumsi Dan Sebaliknya.

Upaya Dalam Meningkatkan Kebutuhan Keamanan Pangan :
1.      Upaya Pencegahan (Preventive Control)
2.      Upaya Penindakan Hukum (Law Enforcement)
3.      Upaya Terhadap Kepedulian Lingkungan .

Upaya Pencegahan Menjadikan Prioritas Awal Keutamaan Dalam Pengawasan Pangan . Dengan Di Laksanakannya Tiga Upaya Tersebut Di Maksudkan Untuk Menghasilkan Produk Pangan Yang Aman Dalam Perkembangannya.

DAFTAR PUSTAKA:
1  1)      MODUL 9 KEBUTUHAN DASAR ,KPLI , UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2015,JAKARTA.
2  2)      http://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/beras/item183

Tidak ada komentar: