Minggu, 29 November 2015

Global Warming

Pemanasan global (Inggris: global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi (turunnya air dari atmosfer, misal hujan, salju).

Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.

Faktor penyebab terjadinya pemanasan global diantaranya :

1. Rumah Kaca.
Banyaknya bangunan rumah atau gedung yang menggunakan konsep rumah kaca adalah penyebab terjadinya pemanasan global. Panas cahaya matahari yang seharusnya diserap malah dipantulkan kembali oleh kaca gedung-gedung di kota besar, tentu hal ini menambah panas bumi.

2. Polusi asap dari pabrik atau perusahaan industri.
Kebutuhan tenaga kerja dan persaingan bisnis yang semakin meningkat menghasilkan banyaknya lapangan pekerjaan yang berbentuk pabrik industri. Polusi dari aktifitas industri pabrik-pabrik tersebut meningkatkan tingkat panas bumi.

3. Polusi asap dari pembangkit listrik bahan bakar fosil.
Ketergantungan yang semakin meningkat pada listrik dari pembangkit listrik bahan bakar fosil membuat semakin banyaknya pelepasan gas karbon dioksida sisa pembakaran ke atmosfer yang mengakibatkan polusi karbon dioksida.

4. Polusi asap dari pembakaran bensin untuk transportasi.
Permintaan dan pengguna kendaraan bermotor kian hari semakin banyak, karena pertumbuhan manusia yang pesat dan juga kebutuhan transportasi. Hal ini menjadi sumber polusi karbon dioksida yang berasal dari mesin kendaraan-kendaraan bermotor.

5. Banyak penebangan pohon dan pembakaran hutan.
Kita ketahui bahwa pohon dengan daunnya dapat menghasilkan banyak oksigen, tetapi hutan di bumi semakin hari semakin berkurang karena ditebang untuk kebutuhan bahan baku pembangunan. Hal ini tentu mengakibatkan pendaur ulang karbon dioksida menjadi berkurang, oksigen berkurang, sedangkan karbon dioksida semakin banyak, dampaknya dapat kita rasakan yaitu udara yang semakin panas itu juga.

6. Berlebihannya penggunaan pupuk kimia.
Penggunaan pupuk kimia untuk pertanian meningkat dengan pesat. Pupuk kimia ini memiliki kekuatan panas yang lebih kuat dari pada karbon dioksida, akibatnya bumi semakin panas. Pupuk kimia yang meresap masuk ke dalam tanah juga bisa mencemari sumber-sumber air mineral bersih.

7. Semakin menipisnya lapisan ozon atau atmosfer.

8. Usia bumi yang semakin menua.

Cara Mengurangi Pemanasan Global

Bidang Makanan dan Minuman

Ø  Makan dan masaklah dari bahan yang masih segar. Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas akan menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan transportasi yang berulang-ulang. Makanan segar juga lebih sehat bagi tubuh kita.

Ø  Beli produk lokal, hasil pertanian lokal sangat murah dan juga sangat menghemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya transportasinya. Makanan organik lebih ramah lingkungan, tetapi periksa juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.


Ø  Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.

Ø  Beli dalam kemasan besar. Akan jauh lebih murah, juga menghemat sumber daya untuk kemasan. Jika terlalu banyak, ajaklah teman atau saudara Anda untuk berbagi saat membelinya.

Di Rumah

Ø  Gunakan timer untuk menghindari lupa mematikan AC. Gunakanlah timer sesuai dengan kebiasaan Anda. Misalnya jam kantor Anda adalah pukul 8.00 sampai 17.00. Set timer AC Anda sesuai dengan jam kantor tersebut. Dengan begitu tidak ada lagi insiden lupa mematikan AC hingga keesokan harinya.


Ø  Gunakan pemanas air tenaga surya. Meskipun lebih mahal, dalam jangka panjang hal ini akan menghemat tagihan listrik Anda. (Bahkan saat ini sudah ada penerang jalan dengan tenaga surya).

Ø  Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan anda.

Ø  Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 80 % dari lampu pijar biasa.

Sumber:


Tidak ada komentar: