Rabu, 11 November 2015

Proses Pengolahan Air Baku Menjadi Air Bersih di PDAM

Hampir semua dari kita pasti pernah menggunakan atau mengkonsumsi air bersih yang diolah oleh Perusahaan Air Minum (PAM) atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Namun pernakah tahu bagaimana PAM/PDAM tersebut mengolah air baku menjadi air bersih yang layak konsumsi? 
Flow Proses Pengolahan Air di PDAM
  
PDAM merupakan perusahaan milik daerah yang bergerak di bidang pengolahan dan pendistribusian air bersih. Beberapa fasilitas yang dimilki dalam pemprosesan air bersih antara lain : intake, menara air, clarifier, pulsator, filter, dan reservoir. Semua perlatan – peralatan tadi dapat dioperasikan melalui sistem komputer yang ada. Selain berbagai macam peralatan, PDAM juga menggunakan bahan kimia seperti: kaporit dan tawas dalam proses pengolahan air bersih. Air yang diproduksi dipantau kualitasnya oleh laboratorium. Sehingga air yang dihasilkan selalu memenuhi standar kesehatan air bersih.
 
1. Intake
Tahapan pertama proses pengolahan air adalah mengambil air dari dam melalui pipa intake. Air baku yang diambil dari dam tersebut selanjutnya akan dipancarkan melalui aerator untuk mengurangi bau seperti bau lumpur, lumut dll, menambah oksigen pada badan air, dan mengoksidasi kandungan di badan air.

2. Menara air baku 
Menara air baku berfungsi mengontrol dan mengatur laju alir dan tinggi permukaan air baku agar tetap konstan, sehingga proses pengolahan berupa pembubuhan bahan kimia, koagulasi, pengendapan, dan penyaringan dapat berjalan dengan baik serta maksimal.
Bahan kimia yang biasanya digunakan oleh operator penyedia air bersih di Kota Batam tersebut berupa zat kimia koagulan seperti tawas, PAC, dan koagulan pembantu lainnya, zat kimia untuk menaikan Ph seperti soda ash dan kapur, dan disinfektan seperti kaporit, klorin, dan PW 55.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cucum-suminar/mengenal-proses-pengolahan-air-bersih_54f97ad6a3331146608b4764

3. Clarifier 
Clarifier sebagai tempat terjadinya koagulasi. Di Clarifier air dibersihkan dari kotoran-kotoran dengan cara mengendapkan kotoran-kotoran yang terdapat didalam air tersebut pada lamlar yang berupa jaring-jaring besi pada bagian bawah Clarifier. Kotoran-kotoran yang mengendap akan dibuang melalui pipa saluran pembuangan.

4. Rapid mixing (bangunan pengaduk cepat)
Bangunan pengaduk cepat berfungsi sebagai tempat pencampuran koagulan dengan air baku sehingga terjadi proses koagulasi.
5. Slow mixing (bangunan pengaduk lambat)
Proses pengadukan lambat (slow mixing) terjadi pada pulsator. Di sini flok – flok yang lebih besar akan terbentuk dan stabil, sehingga akan lebih mudah untuk diendapkan dan disaring.
6. Bangunan filtrasi
Bangunan filtrasi yang berfungsi sebagai tempat proses penyaringan butir-butir yang tidak ikut terendap pada bak sedimentasi dan juga berfungsi sebagai penyaring mikroorganisme atau bakteri yang ikut larut dalam air.
7. Reservoir
Bangunan reservoir merupakan bangunan tempat penampungan air bersih yang telah diolah sebelum didistribusikan ke rumah-rumah pelanggan.



Sumber:
http://pengolahanairbaku.blogspot.co.id/2011/06/proses-pengolahan-air-baku-menjadi-air.html
https://chemistryaddict.wordpress.com/2011/10/12/proses-penjernihan-air/  

Agar bakteri di air baku tersebut mati, petugas akan membubuhkan klorin. Setelah itu, air akan dicampur dengan beberapa zat kimia lain.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cucum-suminar/mengenal-proses-pengolahan-air-bersih_54f97ad6a3331146608b4764
Hampir semua dari kita pasti pernah menggunakan atau mengkonsumsi air bersih yang diolah oleh Perusahaan Air Minum (PAM) atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Namun pernahkan tahu bagaimana PAM/PDAM tersebut mengolah air baku menjadi air bersih yang layak konsumsi?

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cucum-suminar/mengenal-proses-pengolahan-air-bersih_54f97ad6a3331146608b4764
Hampir semua dari kita pasti pernah menggunakan atau mengkonsumsi air bersih yang diolah oleh Perusahaan Air Minum (PAM) atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Namun pernahkan tahu bagaimana PAM/PDAM tersebut mengolah air baku menjadi air bersih yang layak konsumsi?

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cucum-suminar/mengenal-proses-pengolahan-air-bersih_54f97ad6a3331146608b4764
Hampir semua dari kita pasti pernah menggunakan atau mengkonsumsi air bersih yang diolah oleh Perusahaan Air Minum (PAM) atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Namun pernahkan tahu bagaimana PAM/PDAM tersebut mengolah air baku menjadi air bersih yang layak konsumsi?

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cucum-suminar/mengenal-proses-pengolahan-air-bersih_54f97ad6a3331146608b4764
Hampir semua dari kita pasti pernah menggunakan atau mengkonsumsi air bersih yang diolah oleh Perusahaan Air Minum (PAM) atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Namun pernahkan tahu bagaimana PAM/PDAM tersebut mengolah air baku menjadi air bersih yang layak konsumsi?

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cucum-suminar/mengenal-proses-pengolahan-air-bersih_54f97ad6a3331146608b4764
Hampir semua dari kita pasti pernah menggunakan atau mengkonsumsi air bersih yang diolah oleh Perusahaan Air Minum (PAM) atau Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Namun pernahkan tahu bagaimana PAM/PDAM tersebut mengolah air baku menjadi air bersih yang layak konsumsi?

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cucum-suminar/mengenal-proses-pengolahan-air-bersih_54f97ad6a3331146608b4764

Tidak ada komentar: