Selasa, 29 Desember 2015

ISO 14001

Saat sebuat perusahaan mulai beroperasi, maka Perusahaan tersebut berpotensi untuk menimbulkan dampak terhadap lingkungan, baik positif maupun negatif.
Ketika perusahaan tersebut berupaya untuk menerapkan ISO 14001, maka perusahaan tersebut dianggap memiliki komitmen untuk memperbaiki secara menerus kinerja lingkungannya. Namun, standar yan berlaku pada ISO 14001 merupakan standar yang memadukan dan menyeimbangkan kepentingan bisnis dengan lingkungan hidup. Sehingga, upaya perbaikan kinerja yang dilakukan oleh perusahaan disesuaikan dengan sumber daya perusahaan yang meliputi sumberdaya manusia, teknis dan finansial, sebagai contoh sebuah perusahaan yang proses bisnisnya menimbulkan limbah cair yang mencemari lingkungan berupaya untuk menerapkan ISO 14001 di perusahaannya. Setelah dilakukan pengkajian ternyata keterbatasan finansial membuat perusahaan tersebut sukar untuk mengelola limbahnya agar mencapai baku mutu limbah cair yang disyaratkan oleh pemerintah, Berdasarkan analisis finansial,kira-kira beberapa tahun kedepan perusahaan tersebut baru akan mampu membangun sistem pengolahan limbah yang sesuai dengan standar pemerintah. Sehingga sebelum melewati masa itu, perusahaan tidak mampu untuk memenuhi Standar baku mutu lingkungan. Tetapi apabila perusahaan tersebut mengembangkan sistem manajemen lingkungan yang memenuhi persyaratan ISO, maka perusahaan tersbut bisa saja memperoleh sertifikat ISO 14001 sedangkan Perusahaan lain, yang kinerja lingkungannya telah memenuhi baku mutu namun EMS-nya tidak memenuhi persyaratan tidak akan memperoleh sertifikat ISO 14001 artinya bahwa pada prinsipnya, penerapan ISO 14001 bukan karena tercapainya kinerja lingkungan dalam waktu dekat. Sertifikat EMS bisa diberikan kepada perusahaan yang masih mengotori lingkungan dengan syarat bahwa perusahaan memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan secara menerus (continual improvement) sehingga kinerja lingkungan akan sedikit demi sedikit diperbaiki. Dengan kata lain ISO 14001 bersifat conformance (kesesuaian), bukan performance (kinerja). Dalam implementasinya ISO 14001 bersifat tidak memaksa, tidak ada hukum yang mengikat yang mengharuskan dalam implementasinya. Beberapa manfaat yang penting yaitu meningkatkan kinerja lingkungan, mengurangi biaya dan meningkatkan akses pasar. ISO 14001:2004 memiliki banyak manfaat diantaranya: • menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan • meningkatkan kinerja lingkungan • mengurangi dan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul. • dapat menekan biaya produksi • dapat mengurangi kecelakaan kerja • dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan. • memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan. • dapat mengangkat citra perusahaan, • meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperbesar pangsa pasar. • dapat meningkatkan motivasi para pekerja. • mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan • meningkatkan hubungan dengan supplier. • langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan

Tidak ada komentar: