Pemanasan global (Inggris: global warming) adalah suatu
proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan
perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya
intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola
presipitasi (turunnya air dari atmosfer, misal hujan, salju).
Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat
0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.
Faktor penyebab terjadinya pemanasan global diantaranya :
1. Rumah Kaca.
Banyaknya bangunan rumah atau gedung yang menggunakan
konsep rumah kaca adalah penyebab terjadinya pemanasan global. Panas cahaya
matahari yang seharusnya diserap malah dipantulkan kembali oleh kaca
gedung-gedung di kota besar, tentu hal ini menambah panas bumi.
2. Polusi asap dari pabrik atau perusahaan industri.
Kebutuhan tenaga kerja dan persaingan bisnis yang semakin
meningkat menghasilkan banyaknya lapangan pekerjaan yang berbentuk pabrik
industri. Polusi dari aktifitas industri pabrik-pabrik tersebut meningkatkan
tingkat panas bumi.
3. Polusi asap dari pembangkit listrik bahan bakar fosil.
Ketergantungan yang semakin meningkat pada listrik dari
pembangkit listrik bahan bakar fosil membuat semakin banyaknya pelepasan gas
karbon dioksida sisa pembakaran ke atmosfer yang mengakibatkan polusi karbon
dioksida.
4. Polusi asap dari pembakaran bensin untuk transportasi.
Permintaan dan pengguna kendaraan bermotor kian hari
semakin banyak, karena pertumbuhan manusia yang pesat dan juga kebutuhan
transportasi. Hal ini menjadi sumber polusi karbon dioksida yang berasal dari
mesin kendaraan-kendaraan bermotor.
5. Banyak penebangan pohon dan pembakaran hutan.
Kita ketahui bahwa pohon dengan daunnya dapat
menghasilkan banyak oksigen, tetapi hutan di bumi semakin hari semakin
berkurang karena ditebang untuk kebutuhan bahan baku pembangunan. Hal ini tentu
mengakibatkan pendaur ulang karbon dioksida menjadi berkurang, oksigen
berkurang, sedangkan karbon dioksida semakin banyak, dampaknya dapat kita
rasakan yaitu udara yang semakin panas itu juga.
6. Berlebihannya penggunaan pupuk kimia.
Penggunaan pupuk kimia untuk pertanian meningkat dengan
pesat. Pupuk kimia ini memiliki kekuatan panas yang lebih kuat dari pada karbon
dioksida, akibatnya bumi semakin panas. Pupuk kimia yang meresap masuk ke dalam
tanah juga bisa mencemari sumber-sumber air mineral bersih.
7. Semakin menipisnya lapisan ozon atau atmosfer.
8. Usia bumi yang semakin menua.
Cara Mengurangi Pemanasan Global
Bidang Makanan dan Minuman
Ø Makan dan masaklah dari bahan yang masih segar.
Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas akan menurunkan energi yang
terbuang akibat proses dan transportasi yang berulang-ulang. Makanan segar juga
lebih sehat bagi tubuh kita.
Ø Beli produk lokal, hasil pertanian lokal sangat murah dan
juga sangat menghemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya
transportasinya. Makanan organik lebih ramah lingkungan, tetapi periksa juga
asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang
dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.
Ø Daur ulang aluminium, plastik, dan kertas. Akan lebih
baik lagi jika Anda bisa menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat
satu kaleng alumunium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 jam.
Ø Beli dalam kemasan besar. Akan jauh lebih murah, juga
menghemat sumber daya untuk kemasan. Jika terlalu banyak, ajaklah teman atau
saudara Anda untuk berbagi saat membelinya.
Di Rumah
Ø Gunakan timer untuk menghindari lupa mematikan AC.
Gunakanlah timer sesuai dengan kebiasaan Anda. Misalnya jam kantor Anda adalah
pukul 8.00 sampai 17.00. Set timer AC Anda sesuai dengan jam kantor tersebut.
Dengan begitu tidak ada lagi insiden lupa mematikan AC hingga keesokan harinya.
Ø Gunakan pemanas air tenaga surya. Meskipun lebih mahal,
dalam jangka panjang hal ini akan menghemat tagihan listrik Anda. (Bahkan saat
ini sudah ada penerang jalan dengan tenaga surya).
Ø Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air
menetes. Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak
tagihan anda.
Ø Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal,
rata-rata mereka lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 80 % dari lampu pijar
biasa.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar