Umumnya, polutan yang mencemari udara berupa gas dan asap. Gas dan asap tersebut berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, yang dihasilkan oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor.
Selain itu, gas dan asap tersebut merupakan hasil oksidasi dari berbagai unsur penyusun bahan bakar, yaitu: CO2 (karbondioksida), CO (karbonmonoksida), SOx (belerang oksida) dan NOx (nitrogen oksida).
Selain itu, gas dan asap tersebut merupakan hasil oksidasi dari berbagai unsur penyusun bahan bakar, yaitu: CO2 (karbondioksida), CO (karbonmonoksida), SOx (belerang oksida) dan NOx (nitrogen oksida).
Asap adalah suspensi partikel kecil di udara (aerosol) yang berasal dari pembakaran tak sempurna dari suatu bahan bakar. Asap umumnya merupakan produk samping yang tak diinginkan dari api (termasuk kompor dan lampu) serta pendiangan, tapi dapat juga digunakan untuk pembasmian hama (fumigasi), komunikasi (sinyal asap), pertahanan (layar asap, smoke-screen) atau penghirupan tembakau atau obat bius. Asap kadang digunakan sebagai agen pemberi rasa (flavoring agent) dan pengawet untuk berbagai bahan makanan.
Keracunan asap adalah penyebab utama kematian korban kebakaran di dalam ruangan. Asap ini membunuh dengan kombinasi kerusakan termal, keracunan, dan iritasi paru-paru yang disebabkan oleh karbon monoksida, hidrogen sianida, dan produk pembakaran lainnya.
Bidang industri nampak sebagai penyumbang emisi terbesar kedua setelah kendaraan bermotor. Sumber kontributor utama dalam bidang industri yakni cerobong asap yang biasanya menghasilkan asap pekat berwarna putih bahkan ada yan berwarna hitam pekat. Gas dan asap ini berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yag tidak sempurna.selain itu, gas dan asap tersebut merupakan hasil oksidasi dari berbagai penyusun bahan bakar. Zat kimia yang terkandung dalam asap pabrik dapat berbentuk gas maupun parikel.
Partikel asap terutama terdiri dari aerosol (atau kabut) partikel padat atau butiran cairan yang mendekati ukuran ideal untuk penyebaran Miecahaya tampak. Asap adalah salah satu polusi udara yang dapat berupa karbondioksida dan karbonmonoksida. Polusi udara (pencemaran udara ) adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Polusi ini dikeluarkan juga oleh salah satu pabrik dengan jumlah yang banyak juga membahayakan masyarakat sekitar.
Kandungan yang terdapat dalam asap diantaranya sejumlah senyawa yang sangat berbahaya, seperti: Timbal (Pb), CO (karbon monoksida), Karbon monoksida ialah gas yang tidak berbau dan tidak berwarna serta lebih mudah bercantum dengan hemoglobin darah berbanding oksigen. Keadaan ini tentu akan menjejaskan keupayaan darah untuk membekalkan oksigen kepada tisu-tisu tubuh. Bagi menampung kekurangan ini, jantung dan paru-paru terpaksa bekerja dengan lebih kuat lagi. Karbon monoksida juga merosakkan dinding arteri dan dengan itu, mendorong berlakunya penyakit jantung dan masih banyak lagi zat lain yang berbahaya.
Bagi masyarakat yang rumahnya dekat di lokasi pabrik sangat merugikan, sebab asap yang dikeluarkan dari cerobongnya bisa mengotori lingkungan sekitar, udara menjadi kotor dan paru-paru menjadi tidak sehat karena menghisap udara tersebut. Masyarakat telah berupaya keras salah satunya dengan mendatangi pabrik untuk menyaring dan mengurangi asap yang dikeluarkan. Apalagi asap tersebut berwarna hitam pekat hasil dari limbah produksi. Hampir setiap hari diwaktu yang sama asap dikeluarkan, pada awalnya berjumlah sedikit tapi lama kelamaan volumenya semakin banyak.
Asap yang ditimbulkan oleh pabrik-pabrik dapat membuat lapisan-lapisan bumi menjadi menipis dan ini semua dapat membuat perubahan iklim. Polusi udara di kota-kota besar sudah mencapai tahap yang serius, misal ibukota Negara kita yaitu kota Jakarta. Jakarta adalah ibu kota Negara kita, tapi kenapa kita semua tidak peduli akan gas buang yang kita hasilkan setiap harinya. Polusi udara tersebut di akibatkan oleh asap pabrik (industri), asap kendaraan bermotor, asap pembakaran sampah, dan asap rokok. Asap pabrik (industri), gas buang yang di hasilkan oleh pabrik ini sangatlah berbahaya bagi manusia. Asap tersebut mengandung zat-zat yang berbahaya bagi yang menghirupnya. Masyarakat di sekitarnya akan mengalami gangguan pada proses pertumbuhan, apabila dalam jangka waktu yang lama akan mengalami kematian.
Hujan Asam terjadi juga karena adanya faktor manusia dalam hal ini yang tidak memiliki sikap ramah terhadap lingkungan. Hujan Asam ini disebabkan karena gas - gas buangan atau limbah yang berbentuk gas yang dikeluarkan oleh pabrik - pabrik atau industri baik itu berskala kecil ataupun berskala besar. Gas buangan atau asap pabrik ini mengandung sejumlah zat kimia yang dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Senyawa itu adalah NO2 (Nitrogen Dioksida) dan NO (Nitrogen Oksida). Kedua senyawa ini ada yang berbentuk gas atau ada juga yang masih berbentuk setengah padatan ketika dikeluarkan atau berada di udara. Asap dari pabrik - pabrik inilah selain menimbulkan polusi udara juga menimbulkan hujan asam.
Sumber:
http://wardaadr.blogspot.co.id/2012/06/penanggulangan-polusi-udara-yang.html
http://n-pangestu.blogspot.co.id/2013/12/makalah-asap-pabrik-asap-kebakaran.html
http://www.academia.edu/9784693/dampak_polutan_asap_pabrik_terhadap_sistem_pernafasan_manusia_kaitannya_dengan_toksikologi
http://www.bimbingan.org/pencemaran-udara-akibat-asap-pabrik-di-indonesia.htm
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100212004001AAFljM7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar