Salah satu dampak negative
dari kemjuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar adalah
terjadinya polusi. Polusi adalah peristiwa masuknya zat, unsure, zat atau
komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau
proses alami. Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan.
Suatu benda dapat dikatakan
polutan bila kadarnya melebihi batas normal, berada pada tempat dan waktu yang
tidak tepat. Polutan dapat berupa suara, panas, radiasi, debu, bahan kimia,
zat- zat yang dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya. Adanya polutan dalam
jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan lingkungan tidak dapat mengadakan
pembersihan sendiri ( regenerasi). Oleh karena itu, polusi terhadap lingkungan
perlu dideteksi secara dini dan ditangani segera.
Polusi air adalah peristiwa
masuknya zat, energi, unsure atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga
kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, baud an rasa.
Beberapa contoh polutan antara lain: Fosfat yang berasal dari penggunaan pupuk
buatan dan detergen, Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini berasal dari
pemanfaatan bahan- bahan peluma dan plastic, Minyak dan Hidrokarbon dapat
berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak, logam- logam
berat berasal dari industri bahan kimia dan bensin, Limbah Pertanian berasal
dari kotoran hewana dan tempat penyimpanan makanan ternak, Kotoran Manusia
berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.
Penyebab pencemaran air :
- Berdasarkan jenis bahannya
- Bahan pencemar fisik
- Bahan pencemar kimia
- Bahan pencemar biologis
- Berdasarkan mudah terurai atau tidaknya
Berdasarkan
mudah tidaknya terurai secara biologis oleh bakteri yang ada di air, bahan
pencemar diklasifikasikan menjadi dua, yaitu bahan pencemar yang mudah terurai
( biodegradable) dan bahan kimia yang sukar busuk (nonbiodegradable ) Bahan
pencemar yang mudah busuk misalnya karbohidrat Pencemaran Air, Penyebab dan
Akibat Pencemaran Air, lemak, dan protein. Bahan pencemar yang sukar busuk
misalnya plastik, karet, kaca, kain, kayu, detergen ABS, dan lain-lain.Lama
pembusukan dapat bertahun-tahun.
Upaya Menanggulangi Pencemaran Air. Pada dasarnya ada
lima cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaran air, yaitu:
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan
tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah
yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak
ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar
sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar