Rabu, 02 Desember 2015

Cara menanggulangi Pencemaran Air

Salah satu dampak negative dari kemjuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar adalah terjadinya polusi. Polusi  adalah peristiwa masuknya zat, unsure, zat atau komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan.
Suatu benda dapat dikatakan polutan bila kadarnya melebihi batas normal, berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat. Polutan dapat berupa suara, panas, radiasi, debu, bahan kimia, zat- zat yang dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya. Adanya polutan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan lingkungan tidak dapat mengadakan pembersihan sendiri ( regenerasi). Oleh karena itu, polusi terhadap lingkungan perlu dideteksi secara dini dan ditangani segera.
Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsure atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, baud an rasa. Beberapa contoh polutan antara lain: Fosfat yang berasal dari penggunaan pupuk buatan dan detergen, Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan- bahan peluma dan plastic, Minyak dan Hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak, logam- logam berat berasal dari industri bahan kimia dan bensin, Limbah Pertanian berasal dari kotoran hewana dan tempat penyimpanan makanan ternak, Kotoran Manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.

Penyebab pencemaran air :
  1. Berdasarkan jenis bahannya

  • Bahan pencemar fisik
Bahan pencemar fisik diantaranya adalah sampah, lumpur, pasir, dan sebagainya.
  • Bahan pencemar kimia
Bahan pencemar kimia antara lain zat-zat organik bisa berupa lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, karbohidrat, protein maupun zat-zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa, dan garam) dan zat radioaktif.
  • Bahan pencemar biologis 
Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali (bloming ) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen terutama berasal dari tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang ,dan eceng gondok.
  1. Berdasarkan mudah terurai atau tidaknya

Berdasarkan mudah tidaknya terurai secara biologis oleh bakteri yang ada di air, bahan pencemar diklasifikasikan menjadi dua, yaitu bahan pencemar yang mudah terurai ( biodegradable) dan bahan kimia yang sukar busuk (nonbiodegradable ) Bahan pencemar yang mudah busuk misalnya karbohidrat Pencemaran Air, Penyebab dan Akibat Pencemaran Air, lemak, dan protein. Bahan pencemar yang sukar busuk misalnya plastik, karet, kaca, kain, kayu, detergen ABS, dan lain-lain.Lama pembusukan dapat bertahun-tahun.

Upaya Menanggulangi Pencemaran Air. Pada dasarnya ada lima cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan pencemaran air, yaitu:

1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.

Sumber :




Tidak ada komentar: