manusia menjadi penyebab utama dan terbesar terjadinya pencemaran udara. Belum lagi jika kebakaran hutan, sebagai salah satu penyebab polusi udara terbesar, dimasukkan sebagai pencemaran udara yang disebabkan oleh manusia.
Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar kebakaran hutan dan lahan sengaja dilakukan oleh manusia. sehingga pencemaran udara menyebabkan udara di lingkungan sekitar kita tinggal tercemar dan berefek pada kesehatan hingga Kematian, itu mengapa alasan manusia adalah faktor utama dan terbesar penyebab kematian manusia.
Masuknya polutan ke dalam atmosfer yang menjadikan terjadinya pencemaran udara bisa disebabkan dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Penyebab pencemaran udara dari faktor adalah alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas
Faktor alami penyebab pencemaran udara terbesar lainnya adalah meletusnya gunung berapi. Letusan gunung berapi sangat luar biasa. Meskipun demikian, menurut penelitian, seluruh gunung api di dunia mengeluarkan hanya 0,13 hingga 0,44 miliar ton CO2 per tahunnya. Jumlah ini ternyata tidak sebanding dengan emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh manusia melalui pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor. Kendaran bermotor saja menyumbangkan emisi karbon hingga 2 miliar pertahunnya. Pada tahun 2010 saja, berbagai aktivitas manusia telah menambahkan sedikitnya 35 miliar ton emisi karbon dioksida ke atmosfer
Penyebab polusi udara yang dilakukan manusia dengan segala aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara lain :
- Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).
- Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
- Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.
- Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan - n penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.
- Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.
- Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris. - - - Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.
- Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. - Polutannya seperti asap dan debu.
- Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif.
Seperti yang terjadi di Sumatera dan kalimantan beberapa bulan lalu pembakaran hutan yanga dilakukan oleh manusia sehingga berdampak pada pencemaran udara yang dihirup oleh manusia menjadi tidak sehat, kejadian tersebut juga berdampak pada kematian manusia karna mengalami gangguan pernafan yang di sebabkan oleh asap dari hasil pembakaran hutan yang dilakukan yang hanya demi mementinggkan keuntungan segelintir orang-orang yang tidak bertanggunng jawab.
Hal ini dapat dicegah dengan pola hidup yang teratur dan kesadaran akan pentingnya lingkungan tempat hidup di sekitar, penghijauan di semua sektor lingkungan tinggal, menghentikan dan melarang aktifitas indifidu maupan yang dikakukan oleh industri apapun, yang dapat menyebabkan pencemaran udara yang mengancam kelangsungan hidup manusia.
Sumber :
http://alamendah.org/2014/08/07/penyebab-pencemaran-udara/
https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=3qxpVpfaNIOzmAXk8Y24BA#q=penyebab+no+1+yang+tak+terduga+oleh+polusi+udara
https://www.google.co.id/search?q=penyebab+no+1+yang+tak+terduga+oleh+polusi+udara&biw=1366&bih=677&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwii6PO-4NHJAhXDUKYKHWT1CqQQ_AUIBygC&dpr=1#imgrc=BL0T2hVwdPZ34M%3A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar