Rabu, 16 Desember 2015

Pemahaman Manajemen Lingkungan


·         Pengertian Manajemen Lingkungan

Manajemen menurut pengertian Stoner & Wankel (1986) adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, mengendalikan usaha-usaha anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.
  Sedangkan menurut Terry (1982) manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dan banyak definisi lain, namun pada intinya manajemen adalah sekumpulan aktifitas yang disengaja (merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan) yang terkait dengan tujuan tertentu. Lingkungan menurut definisi umum yaitu segala sesuatu disekitar subyek manusia yang terkait dengan  aktifitasnya. Elemen lingkungan adalah hal-hal yang terkait dengan: tanah, udara, air, sumberdaya alam,  flora, fauna, manusia, dan hubungan antar faktor-faktor tersebut. Titik sentral isu lingkungan adalah  manusia. Jadi manajemen lingkungan bisa diartikan sekumpulan aktifitas merencanakan, mengorganisasikan, dan menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan kebijakan lingkungan yang telah ditetapkan.
Menurut ISO 14001 (ISO 14001, 1996), sistem manajemen lingkungan (EMS) adalah 'that part of the overall management system which includes organizational structure planning, activities, responsibilities, practices, procedures, processes, and resources for developing, implementing, achieving, reviewing, and maintaining the environmental policy'.
·         Rencana Kerja Pemerintah Mengenai Manajemen Lingkungan (RKP)
Dikaitkan dengan KTT Pembangunan Berkelanjutan 2002, sangat relevan bila Indonesia harus memiliki agenda pembangunan khususnya SDA dan Lingkungan Hidup. Hal ini telah tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah ( RKP 2005 ), yang isinya sebagai berikut :
ü  Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
ü  Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
ü  Program Pengembangan Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup
ü  Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan
ü  Program Peningkatan Kualitas, Akses Informasi SDA dan Lingkunganara, dan mudah
Gerakan manajemen lingkungan dan penetapan standarnya dimulai pada awal tahun 1990 dengan kerja sama Internasional Standar Organizatio ( ISO ) sera badan standar dari beberapa negara dengan membentuk Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 pada tahun 1996. Sistem ini bertujuan memberi cara kepada pelanggan/perusahaan dalam penerapan dan penyempurnaan sistem manajemen lingkungan sera membantu meningkatkan sistem manajemen lingkungan dalam memenuhi kinerjanya. Struktur isinya berupa tindakan perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan dan tindakan koreksi serta standar panduan terpisah.
Isi sistem manajemen ISO 14001 mencakup beberapa unsur ter-integrasi dengan ISO 9000 untuk manajemen mutu. Ruang ISO 14001 mempunyai elemen-elemen kunci di dalamnya terdapat sub-sub elemen, terdiri atas : Umum, Kebijakan Lingkungan, Perencanaan, Penerapan dan Operasi, Pemeriksaan danTindakan Koreksi.

·         Pengertian EMS
EMS adalah siklus berkelanjutan dari kegiatan perencanaan, implementasi, evaluasi dan peningkatan proses, yang diorganisasi sedemikian sehingga tujuan bisnis perusahaan/pemerintah dan tujuan lingkungan padu dan bersinergi.

·         Manfaat EMS

ü  Meningkatkan kinerja lingkungan.
ü  Mengurangi/menghilangkan keluhan masyarakat terhadap dampak lingkungan.
ü  Mencegah polusi dan melindungi sumber daya alam.
ü  Mengurangi resiko.
ü  Menarik pelanggan dan pasar baru (yang mensyaratkan EMS).
ü  Menaikkan efisiensi/mengurangi biaya.
ü  Meningkatkan moral karyawan.
ü  Meningkatkan kesan baik di masyarakat, pemerintah dan investor.
ü  Meningkatkan tanggung jawab dan kepedulian karyawan terhadap lingkungan.


·         Manfaat dari ISO 14000 adalah :
a.       Pengelolaan lingkungan yang lebih efektif dan efisien dalam organisasi
b.      Untuk menyediakan tools yang berguna dan bermanfaat dan fleksibel sehingga mencerminkan organisasi yang baik.
c.       Dapat mengidanfikasi, memperkirakan dan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul.
d.      Dapat menekan biaya produksi dapat mengurangi kecelakan kerja, dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat, pemerintah dan pihak – pihak yang peduli terhadap lingkungan.
e.       Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan.
f.       Dapat meningkat citra perusahaan,meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperbesar pangsa pasar.
g.      Menunjukan ketaatan perusahaan terhadap perundang – undangan yang berkaitan dengan lingkungan.
h.      Mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank.
i.        Dapat meningkatakan motivasi para pekerja.

www. andietri.tripod.com\


Tidak ada komentar: