Selasa, 15 Desember 2015

Peningkatan Polusi Udara di Indonesia

Masalah pencemaran udara di kota-kota besar, sangat dipengaruhi dan berbeda oleh berbagai faktor yaitu: tofografi, kependudukan, iklim dan cuaca serta tingkat atau angka perkembangan social ekonomi dan industrialisasi. Masalah-masalah ini akan meningkat keadaannya, jika jumlah penduduk perkotaan semakin meningkat yang mengakibatkan jumlah penduduk yang terpapar polusi uara juga meningkat.

Dari semua penyebab polusi udara yang ada, emisi transportasi terbukti sebagai penyumbang pencemaran udara tertinggi di Indonesia, yakni sekitar 85 persen. Hal ini diakibatkan oleh laju pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor yang tinggi. Sebagian besar kendaraan bermotor itu menghasilkan emisi gas buang yang buruk, baik akibat perawatan yang kurang memadai ataupun dari penggunaan bahan bakar dengan kualitas kurang baik (misalnya kadar timbal yang tinggi). Kebakaran hutan dan industri juga turut berperan.

Efek dari pencemaran udara juga sudah dapat dirasakan pada saat ini, banyaknya penyakit yang bersumber dari udara, peningkatan jumlah pengidap ispa dan juga bertambahnya jumlah orang yang tua sebelum waktunya menjadi efek negatif dari pencemaran udara. Udara yang kurang baik dapat menjadi salah satu efek pencemaran udara dan menjadikan bumi kita sendiri sebagai ajang pencarian harta tanpa memikirkan dampak apa yang terjadi pada bumi dan lingkungan yang telah dibuat oleh manusia yang tidak bertanggungjawab

Solusi untuk mengurangi polusi udara:
·         Pembatasan jumlah kendaraan bermotor.
·         Mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan gas karbon monoksida.
·         Pengolahan atau daur ulang limbah asap industri.
..         Penghijauan dan reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon pengganti.
·         Menghentikan pembakaran hutan.

Kesimpulan
Permasalahan lingkungan yang kerap mengancam negara Indonesia khususnya kota-kota besar di Indonesia saat ini adalah pencemaran udara terutama yang bersumber dari emisi kendaraan bermotor dan emisi industri. Pencemaran udara yang terjadi di kota-kota besar Indonesia telah menjadi masalah yang membutuhkan penanganan serius. Pencemaran udara terjadi karena emisi yang masuk ke udara ambien melebihi daya dukung lingkungan. Lingkungan tidak mampu menetralisir pencemaran yang terjadi. Pencemaran udara ini diakibatkan pencampuran gas-gas dan senyawa berbahaya seperti senyawa karbon (CO, CO2), Sulfida (SO2, S03), Nitrogen (NO, NO2, dan N2O), partikel logam (Pb, Cd, Fs, Ng) dan senyawa lainnya yang dapat merugikan rakyat Indoensia diberbagai sektor diantaranya pertanian, pembangunan dan perkebunan selain itu pencemaran udara juga dapat membahayakan ekosistem dan komunitas disekitarnya. Dan dampak terbesar dari pencemaran udara adalah pada kesehatan masyarakat Indoensia.

Daftar Pustaka:

http://wegadwia.blogspot.co.id/2014/12/solusi-mengurangi-polusi-udara.html

Tidak ada komentar: