Masalah pencemaran udara di kota-kota besar, sangat
dipengaruhi dan berbeda oleh berbagai faktor yaitu: tofografi, kependudukan,
iklim dan cuaca serta tingkat atau angka perkembangan social ekonomi dan
industrialisasi. Masalah-masalah ini akan meningkat keadaannya, jika jumlah
penduduk perkotaan semakin meningkat yang mengakibatkan jumlah penduduk yang
terpapar polusi uara juga meningkat.
Dari semua penyebab polusi udara
yang ada, emisi transportasi terbukti sebagai penyumbang pencemaran udara
tertinggi di Indonesia, yakni sekitar 85 persen. Hal ini diakibatkan oleh laju
pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor yang tinggi. Sebagian besar
kendaraan bermotor itu menghasilkan emisi gas buang yang buruk, baik akibat
perawatan yang kurang memadai ataupun dari penggunaan bahan bakar dengan
kualitas kurang baik (misalnya kadar timbal yang tinggi). Kebakaran
hutan dan
industri juga turut berperan.
Efek dari pencemaran udara juga
sudah dapat dirasakan pada saat ini, banyaknya penyakit yang bersumber dari
udara, peningkatan jumlah pengidap ispa dan juga bertambahnya jumlah orang yang
tua sebelum waktunya menjadi efek negatif dari pencemaran udara. Udara yang
kurang baik dapat menjadi salah satu efek pencemaran udara dan menjadikan bumi
kita sendiri sebagai ajang pencarian harta tanpa memikirkan dampak apa yang
terjadi pada bumi dan lingkungan yang telah dibuat oleh manusia yang tidak
bertanggungjawab
Solusi untuk mengurangi polusi udara:
·
Pembatasan jumlah kendaraan bermotor.
·
Mengganti bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang
tidak menghasilkan gas karbon monoksida.
· Pengolahan atau daur ulang limbah asap industri.
.. Penghijauan dan reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon
pengganti.
·
Menghentikan pembakaran hutan.
Kesimpulan
Permasalahan lingkungan yang kerap mengancam negara
Indonesia khususnya kota-kota besar di Indonesia saat ini adalah pencemaran
udara terutama yang bersumber dari emisi kendaraan bermotor dan emisi industri.
Pencemaran udara yang terjadi di kota-kota besar Indonesia telah menjadi
masalah yang membutuhkan penanganan serius. Pencemaran udara terjadi karena
emisi yang masuk ke udara ambien melebihi daya dukung lingkungan. Lingkungan
tidak mampu menetralisir pencemaran yang terjadi. Pencemaran udara ini
diakibatkan pencampuran gas-gas dan senyawa berbahaya seperti senyawa karbon
(CO, CO2), Sulfida (SO2, S03), Nitrogen (NO, NO2, dan N2O), partikel logam (Pb,
Cd, Fs, Ng) dan senyawa lainnya yang dapat merugikan rakyat Indoensia
diberbagai sektor diantaranya pertanian, pembangunan dan perkebunan selain itu
pencemaran udara juga dapat membahayakan ekosistem dan komunitas disekitarnya.
Dan dampak terbesar dari pencemaran udara adalah pada kesehatan masyarakat
Indoensia.
Daftar Pustaka:
http://wegadwia.blogspot.co.id/2014/12/solusi-mengurangi-polusi-udara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar