Hal ini dilakukan karena setiap kegiatan pembangunan selalu menggunakan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidupnya, sehingga secara langsung (otomatis) akan terjadi perubahan lingkungan. Dengan demikian perlu pengaturan pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, serta cara mengeliminer dampak, supaya pembangunan-pembangunan yang lainnya dan berikutnya dapat tetap dilakukan.
Adapun tujuan dilaksanakannya AMDAL adalah untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan perubahan kondisi lingkungan baik itu geologi, biologi, fisika, kimia maupun sosial ekonomi dan sosial budaya akibat adanya kegiatan pembangunan pada tahap perencanaan, dengan diketahui secara rinci berbagai dampak lingkungan akibat pembangunan tersebut, maka sejak dini dapat dipersiapkan pengelolaannya untuk memperkecil dampak negatif dan meningkatkan dampak positif.
Dalam suatu pembagunan harus terdapat dokumen AMDALyang terdiri :
· Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA- ANDAL)
· Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
· Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
· Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
Prosedur AMDAL terdiri dari :
· Proses penapisan (screening) wajib AMDAL
· Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat
· Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL (scoping)
· Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL
· Proses
penapisan atau kerap juga disebut proses seleksi kegiatan wajib AMDAL,
yaitu menentukan apakah suatu rencana kegiatan wajib menyusun AMDAL atau
tidak.
Bila berdasarkan AMDAL tidak akan menimbulkan dampak sesuai usulan dengan tetap berpedoman agar tetap memperlihatkan dampak-dampak negatif yang mungkin timbul, diluar perkiraan semula.
AMDAL Digunakan Untuk:
- Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
- Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
- Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
- Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
- Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan.
Kegunaan dan Manfaat AMDAL Bagi Masyarakat
AMDAL
dapat mempunyai kegunaan dan manfaat
bagi masyarakat, karena AMDAL
merupakan kajian yang juga melibatkan masyarakat dalam memberikan masukan atau
informasi pada kajian AMDAL. Sehingga perencanaan adanya pembangunan di
wilayahnya dapat terinformasikan dari aspek postif dan negatifnya. Misalnya
aspek positifnya, yaitu dapat membantu wilayah disekitar perencanaan
pembangunan dalam penyerapan tenaga kerja sehingga dapat membuka lapangan
pekerjaan, adanya sarana dan prasarana jalan dan listrik sehingga membantu
dalam adanya sarana transportasipada
wilayah tersebut dan lainnya.
Kegunaan dan Manfaat AMDAL Bagi Pengambil
Keputusan
AMDAL
bermanfaat bagi pengambil keputusan, sebagai bahan masukan dalam pengarahan dan
pengawasan pembangunan sehingga dapat terhindar dari akibat sampingan yang
tidak diinginkan dan merugikan. Selain itu pengambil keputusan dapat mengetahui
dampak yang melampui batas toleransi, dampak terhadap masyarakat, dampak
terhadap kegiatan pembangunan lainnya, pengaruh terhadap lingkungan yang lebih
luas. Kegunaan bagi hal lainnya adalah sebagai acuan dalam penelitian bidang
keilmuan dan pemanfaatan teknologi ; sebagai pembanding pelaksanaan AMDAL lainnya
dan sebagai prasyarat dalam pendaan
proyek dan perizinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar