Minggu, 13 Desember 2015

Pentingnya Menjaga Bumi Dari Polusi Udara

         
Polusi udara adalah suatu kondisi dimana udara tercemari oleh bahan kimia, zat/partikel dan bahan biologis lain yang bisa membahayakan kesehatan dan makhluk hidup serta organisme lainnya.
Polusi udara bisa mengakibatkan rusaknya lapisan atmosfer dan tercemarinya oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.
            Saat ini polusi udara/ pencemaran udara memang sudah sangat dirasakan. Bahkan wilayah yang terkena polusi udara pun juga semakin meluas. Kabar yang baru baru ini terjadi adalah pencemaran udara akibat terbakarnya hutan di wilayah Riau yang menyebabkan pencemaran udara terparah. Karena memang kondisi pada saat itu kabut asap tidak hilang sampai berhari-hari. Padahal hutan adalah paru-paru bumi. Jika wilayah hutan kini semakin seidkit bahkan hampir habis, maka bumi tidak lagi memiliki paru paru bumi. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan air di beberapa daerah saja perlu membeli, apakah nanti oksigen untuk kebutuhan bernapas sehari-hari juga akan diperjual belikan karena langka? naudzubillahimindzalik jangan sampai yaaa. Udara yang bersih akan menciptakan lingkungan yang sehat. Demikian juga lingkungan yang sehat akan menjadikan hidup menjadi nyaman. Maka dari itu kita sebagai penghuni bumi harus melastarikan bumi kita, toh ini juga untuk hidup kita sendiri. cobalah peka terhadap lingkungan dan melakukkan perbaikkan dari hal-hal kecil sepeti menananm tanaman disekitar rumah, tidak membakar sampah plastik, dan mengurangi sampah plastik sebaiknya lakukan daur ulang, mengurangi pemakaian kendaran bermotor, jika perjalanan dekat sebaiknya menggunakkan sepeda atau jalan kaki, hitung-hitung olahraga, dan hal-hal kecil lainnya.

Penyabab Pencemaran Udara
                Penyebab pencemaran udara dari faktor alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas.

            Penyebab polusi udara dari faktor manusia dengan segala aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang dapat menghasilkan polutan antara lain :
1.      Pembakaran; Semisal pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus), dan gas (CO dan NO).
2.      Proses peleburan; Semisal proses peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
3.      Pertambangan dan penggalian; Polutan yang dihasilkan terutama adalah debu.
4.      Proses pengolahan dan pemanasan; Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.
5.      Pembuangan limbah; baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan bau busuk.
6.      Proses kimia; Semisal pada pemurnian minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan umunya berupa debu, uap dan gas.
7.      Proses pembangunan; Semisal pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Polutannya seperti asap dan debu.
8.      Proses percobaan atom atau nuklir; Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif.

Dampak Pencemaran Udara
Pencemaran udara menimbulkan banyak dampak merugikan. Dampak pencemaran udara tersebut misalnya :
·           Menurunkan kualitas udara untuk penafasan semua organisme, terutama manusia sehingga akan menurunkan derajat kesehatan masyarakat.
·           Asap kebakaran hutan menyebabkan gangguan iritasi dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
·           Menyebabkan terjadinya keracunan akibat pengikatan CO2 hasil dari pencemaran udara.
·           Menyebabkan kebocoran lapisan ozon sehingga membuat keseimbangan ekosistem jadi terganggu akibat efek rumah kaca.
·           Meningkatkan potensi penyakit kanker kulit, mata, dan katarak.
·           Menyebabkan hujan asam karena oksida belerang dan oksida nitrogen hasil pembakaran batu bara yang ada ke udara bereaksi dengan uap air membentuk awan asam (asam sulfat, asam nitrat).

Pencegahan Pencemaran Udara
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak pencemaran udara tersebut misalnya :
·         Dengan membuat jalur hijau berupa penanaman pohon-pohon di kota-kota besar  agar CO2 sebagai salah satu bahan pencemaran udara dapat terserap kembali melalui daur oksigen dan fotosintesis.
·         Mengurangi penggunaan minyak bumi dan bahan bakar fosil pada industri, pembangkit listrik, dan rumah tangga untuk mengurangi jumlah limbah udara yang terlepas ke atmosfer.
·         Memanfaatkan energi alternatif yang ramah lingkungan, seperti biogas, energi surya, atau energi panas bumi.
·         Melakukan pengawasan lebih ketat di wilayah hutan yang rawan terbakar.
·         Melarang warga membakar hutan saat melakukan land clearing lahan pertanian.
·         Tidak melakukan percobaan nuklir secara masif untuk mengurangi pencemaran radioaktif.

            Setelah membaca artikel ini kita menjadi paham bahwa menjaga lingkungan terbebas dari polusi udara memang sangat penting bukan? Jika bukan kita yang menjaga siapa lagi? Lebih baik menjaga dari pada mengobati. Lebih baik diobati dari sekarang dari pada sakitnya makin parah. Lingkungan yang sehat akan menjauhan kita dari peyakit dan akan menimbulkan rasa nyaman di tempat yang kita tinggali. Jagalah bumi kita untuk kita dan anak cucu kita nanti!



Tidak ada komentar: