Polusi udara adalah suatu kondisi dimana udara
tercemari oleh bahan kimia, zat/partikel dan bahan biologis lain yang bisa
membahayakan kesehatan dan makhluk hidup serta organisme lainnya.
Polusi udara bisa mengakibatkan rusaknya lapisan atmosfer dan tercemarinya oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.
Polusi udara bisa mengakibatkan rusaknya lapisan atmosfer dan tercemarinya oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.
Saat ini polusi udara/
pencemaran udara memang sudah sangat dirasakan. Bahkan wilayah yang terkena
polusi udara pun juga semakin meluas. Kabar yang baru baru ini terjadi adalah
pencemaran udara akibat terbakarnya hutan di wilayah Riau yang menyebabkan pencemaran
udara terparah. Karena memang kondisi pada saat itu kabut asap tidak hilang
sampai berhari-hari. Padahal hutan adalah paru-paru bumi. Jika wilayah hutan
kini semakin seidkit bahkan hampir habis, maka bumi tidak lagi memiliki paru
paru bumi. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan air di beberapa daerah saja perlu
membeli, apakah nanti oksigen untuk kebutuhan bernapas sehari-hari juga akan
diperjual belikan karena langka? naudzubillahimindzalik jangan sampai yaaa. Udara
yang bersih akan menciptakan lingkungan yang sehat. Demikian juga lingkungan
yang sehat akan menjadikan hidup menjadi nyaman. Maka dari itu kita sebagai
penghuni bumi harus melastarikan bumi kita, toh ini juga untuk hidup kita
sendiri. cobalah peka terhadap lingkungan dan melakukkan perbaikkan dari
hal-hal kecil sepeti menananm tanaman disekitar rumah, tidak membakar sampah
plastik, dan mengurangi sampah plastik sebaiknya lakukan daur ulang, mengurangi
pemakaian kendaran bermotor, jika perjalanan dekat sebaiknya menggunakkan
sepeda atau jalan kaki, hitung-hitung olahraga, dan hal-hal kecil lainnya.
Penyabab Pencemaran Udara
Penyebab pencemaran udara dari faktor
alam contohnya adalah aktifitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas
vulkanik, kebakaran hutan, dan kegiatan mikroorganisme. Polutan yang
dihasilkan biasanya berupa asap, debu, dan gas.
Penyebab polusi udara
dari faktor manusia dengan segala aktifitasnya. Berbagai kegiatan manusia yang
dapat menghasilkan polutan antara lain :
1. Pembakaran; Semisal pembakaran
sampah, pembakaran pada kegiatan rumah tangga, kendaraan bermotor, dan kegiatan
industri. Polutan yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir halus),
dan gas (CO dan NO).
2. Proses peleburan; Semisal proses
peleburan baja, pembuatan soda, semen, keramik, aspal. Polutan yang
dihasilkannya meliputi debu, uap, dan gas.
3. Pertambangan dan penggalian; Polutan
yang dihasilkan terutama adalah debu.
4. Proses pengolahan dan pemanasan;
Semisal proses pengolahan makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Polutan yang
dihasilkan meliputi asap, debu, dan bau.
5. Pembuangan limbah; baik limbah
industri maupun limbah rumah tangga. Polutannya adalah gas H2S yang menimbulkan
bau busuk.
6. Proses kimia; Semisal pada pemurnian
minyak bumi, pengolahan mineral, dan pembuatan keris. Polutan yang dihasilkan
umunya berupa debu, uap dan gas.
7. Proses pembangunan; Semisal
pembangunan gedung-gedung, jalan dan kegiatan yang semacamnya. Polutannya
seperti asap dan debu.
8. Proses percobaan atom atau nuklir;
Polutan yang dihasilkan terutama adalah gas dan debu radioaktif.
Dampak Pencemaran Udara
Pencemaran udara menimbulkan banyak
dampak merugikan. Dampak pencemaran udara tersebut misalnya :
·
Menurunkan
kualitas udara untuk penafasan semua organisme, terutama manusia sehingga akan
menurunkan derajat kesehatan masyarakat.
·
Asap
kebakaran hutan menyebabkan gangguan iritasi dan infeksi saluran pernapasan
akut (ISPA).
·
Menyebabkan
terjadinya keracunan akibat pengikatan CO2 hasil dari pencemaran udara.
·
Menyebabkan
kebocoran lapisan ozon sehingga membuat keseimbangan ekosistem jadi
terganggu akibat efek rumah kaca.
·
Meningkatkan
potensi penyakit kanker kulit, mata, dan katarak.
·
Menyebabkan
hujan asam karena oksida belerang dan oksida nitrogen hasil
pembakaran batu bara yang ada ke udara bereaksi dengan uap air membentuk
awan asam (asam sulfat, asam nitrat).
Pencegahan Pencemaran Udara
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah dampak pencemaran
udara tersebut misalnya :
·
Dengan
membuat jalur hijau berupa penanaman pohon-pohon di kota-kota besar agar
CO2 sebagai salah satu bahan pencemaran udara dapat terserap kembali melalui daur
oksigen dan fotosintesis.
·
Mengurangi
penggunaan minyak bumi dan bahan bakar fosil pada industri, pembangkit listrik,
dan rumah tangga untuk mengurangi jumlah limbah udara yang terlepas ke
atmosfer.
·
Memanfaatkan
energi alternatif yang ramah lingkungan, seperti biogas, energi surya, atau
energi panas bumi.
·
Melakukan
pengawasan lebih ketat di wilayah hutan yang rawan terbakar.
·
Melarang
warga membakar hutan saat melakukan land clearing lahan pertanian.
·
Tidak
melakukan percobaan nuklir secara masif untuk mengurangi pencemaran radioaktif.
Setelah membaca artikel
ini kita menjadi paham bahwa menjaga lingkungan terbebas dari polusi udara
memang sangat penting bukan? Jika bukan kita yang menjaga siapa lagi? Lebih
baik menjaga dari pada mengobati. Lebih baik diobati dari sekarang dari pada
sakitnya makin parah. Lingkungan yang sehat akan menjauhan kita dari peyakit
dan akan menimbulkan rasa nyaman di tempat yang kita tinggali. Jagalah bumi
kita untuk kita dan anak cucu kita nanti!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar