Jumat, 11 Desember 2015

Polusi Udara Mengancam Hidup Kita


Polusi udara memang membahayakan kesehatan manusia. Jika udara disekitar kita kotor pastilah kita akan menghirupnya dan kita tidak bisa menghindarinya karena kita butuh oksigen untuk bernafas.
Kecuali kita membawa tabung oksigen sendiri, pasti oksigen yang kita hirup bersih tanpa tercampur polusi dari lingkungan sekitar kita.
Jakarta adalah kota besar yang udaranya sudah tercemar. Menurut sumber yang saya baca hampir 60 % pasien di rumah sakit Jakarta menderita penyakit yang disebabkan oleh polusi udara. Dari keseluruhan pasien di rumah sakit Jakarta, sekitar 1,2 juta atau 12,6 % di antaranya memiliki keluhan asma atau bronkitis. Sementara posisi tertinggi ditempati oleh ARI atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yaitu 2,4 juta kasus atau 25,5 %
 Memang polusi udara sangat berbahaya untuk kesehatan kita, karena tidak hanya berwujud gas melainkan ada juga yang berbentuk partikel-partikel kecil yang berwujudkan padatan. Berikut adalah penyakit yang diakibatkan oleh partikel yang ada di udara:
1.       Penyakit Beriliosis
Penyakit beriliosis adalah penyakit yang disebabkan udara yang tercemar mengandung logam birilium yang berupa logam murni, seperti sulfat, oksida maupun yang berbentuk holagenida. Penyakit beriliosis akan muncul dengan beberap tanda yaitu, berat badan yang menurun, mudah lelah, dan sesak napas. Penyakit ini sering diderita oleh para pekerja industri tembaga.
2.       Penyakit Bisinosis
Penyakit bisinosis adalah penyakit gangguan pernafasan yang diakibatkan oleh pencemaran serat kapas dan debu kapas di udara yang terhisap ke paru-paru. Gejala penyakit ini biasanya ditandai dengan sesak nafas, dan terasa sesak di dada. Jika penderita penyakit bisinosis sudah parah biasanya akan di ikuti dengan penyakit amphyseman dan bronchitis.
3.       Penyakit Antrakosis
Penyakit Antrakosis adalah penyakit saluran pernafasan yang diakibatkan menghirup debu batu bara, karena debu batu bara mengandung silikat. Penyakit ini sering di derita para penambang batu bara dan gejala awalnya sesak nafas.
4.       Penyakit Asbestosis
Penyakit asbestosis adalah  penyakit yang disebabkan karena menghirup debu asbes. Debu asbes yang mengandung magnesium dan asam silikat jika sampai terhirup ke paru-paru menyebabkan batuk-batuk disertai dahak dan sesak nafas.
5.       Penyakit Silikosis
Selanjutnya adalah penyakit silikosis yang disebabkan oleh pencemaran debu silika, berupa senyawa SiO2 yang dapat terhirup ke dalam dan mengendap di dalam paru-paru. Penyakit ini ditandai dengan gejala sesak nafas yang disertai dengan batuk-batuk. Bila silicosis tergolong parah, maka sesak napas yang terjadi akan diikuti dengan hipertropi jantung sebelah kanan - yang mengakibatkan kegagalan kerja jantung.

Mungkin masih banyak penyakit yang disebabkan oleh polusi udara yang tidak saya sebutkan di atas. Intinya kita jaga kesehatan kita dan kita cegah pula agar polusi udar tidak semakin parah, sehingga kita bisa hidup sehat tanpa di hantui udara yang kotor.

Daftar Pustaka:

Tidak ada komentar: