Minggu, 18 Oktober 2015

Manusia dan Lingkungan

Tuhan menciptakan manusia dilengkapi dengan berbagai perangkat yang menyertainya, baik internal atau eksternal. Perangkat internal manusia secara biologis tersusun atas triliunan sel, yang sebagian besar adalah sel hidup. Sel-sel tersebut membentuk jaringan, sedangkan jaringan membentuk organ, dan kumpulan organ itupun membentuk individu.
Manusia tersusun atas ribuan organ, yang terpenting antara lain otak. 

Selanjutnya silahkan buka Modul 8 Manusia dan Lingkungan, baca dengan teliti dan simak dengan baik, berikan komentar Anda di kolom yang ada di bawah ini (sertakan nama dan kode tugas):

59 komentar:

Unknown mengatakan...


Di jaman ini Perkembangan teknologi berkembang sangat pesat, dengan perkembangan teknologi seperti saat ini tidak hanya memberikan efek baik tetapi juga memberikan efek negatif, khususnya efek negatif terhadap lingkungan, diantaranya menyebabkan timbulnya berbagai macam polusi dan pencemaran lingkungan. Lingkungan yang tercemar dapat menimbulkan berbagai macam ancaman termasuk ancaman kesehatan bagi manusia.

Unknown mengatakan...

memang sudah seharusnya pendidikan tentang manusia dan lingkungan di terapkan sejak dini. mulai dari lingkup keluarga hingga pendidikan formal dari mulai SD hingga perguruan tinggi. nyatanya masih banyak aja pencemaran lingkungan yang di lakukan oleh pihak2 yang tidak bertanggung jawab. kesadaran akan pentingnya lingkungan sudah di abaikan untung mendapat kepuasaan sesaat tanpa memikir gimana nasib anak cucu kita besok. saya bukan pecinta alam tapi saya butuh alam untuk hidup.

Unknown mengatakan...

manusia memang sangat berperan besar dimana lingkungan dia tingal, pengelolaan dan pemanfaatan alam dengan tepat dan benar akan berdampak pada kehidupan yang lebih baik, untuk terwujudnya haltersebut perlu adanya edukasi bagi seluruh lingkup masyarakat dimana lingkungan dia tinggal akan pentingnya kesadaran untuk pemanfaatan alam dengan baik dan benar tanpa adanya menimbulkan efek pencemaran bagi linggkungan. antaralain dengan menjaga kelestarian lingkungan, pengelolaan industri yang bersumber pada alam dengan perencanaan yang tepat dan bertanggung jawab serta penanaman nilai moral bagi tiap pribadi individu akan pentingnya lingkungn hidup yang asri dan harmonis dengan alam.

kode tugas:Z008

Z011-NOVA mengatakan...

kehidupan manusia di muka bumi ini harus bisa menjaga lingkungannya agar tidak tercemar dari limbah ataupun oknum-oknum tidak baik yang dapat menghancurkan kekayaan di muka bumi ini dengan cara mengeksploitasi hutan entah itu di bakar atau pun di tebang satu persatu pohonnya. oknum seperti itulah yang menjadikan hubungan antara manusia dan lingkungan menjadi tidak baik karena akan menimbulkan bencana seperti kabut asap, longsor, banjir, manusia bila berfikiran hanya untuk kepentingan ekonomi tidak akan pernah merasa puas. tetapi bila mana manusia berfikiran seperti itu terus mungkin tidak akan lama lagi bencana akan datang dengan tiba-tiba,maka dari itu di negara indonesia menerbitkan undang-undang tentang pelestarian lingkungan seperti pembakaran hutan yang harus di berantas dan di hukum seberat-beratnya.
Z011-Nova

Unknown mengatakan...

Pendidikan lingkungan hidup memang seharusnya diajarkan sejak dini secara informal oleh pihak keluarga secara verbal maupun sikap. Pemberian contoh baik dalam melestarikan dan memelihara lingukangan secara nyata dan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari akan terpatri dalam diri anak dan perlahan akan terbentuk kesadaran diri untuk menjaga lingkungannya hingga dewasa. Jika kesadaran diri telah terbentuk, alam bawah sadarnya tidak akan merasa nyaman, tidak berani, atau bahkan takut untuk merusak lingkungannya. Contoh kecilnya adalah membiasakan tidak membuang sampah sembarangan, tidak memetik atau merusak tanaman, mengecek dan merawat mesin kendaraan secara rutin untuk mencegah gas CO keluar dari pembuangan, meminimalisir penggunaan plastik, tidak membuang bangkai alat elektronik sembarangan, dan lain-lain.

Andiny Arifin; Z021-ANDINI

Unknown mengatakan...

Sudah sepantasnya dan menjadi kewajiban manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai "konsumen" yang setiap harinya bergantung pada alam yang hakikatnya merupakan tempat tinggalnya, sepantasnya tidak hanya dapat mengeksploitasinya saja namun juga harus mampu menjaga agar tercipta keseimbangan sistem agar tercipta lingkungan hidup yang nyaman dan simbiosis yang saling menguntungkan antara keduanya. Namun sangat disayangkan fenomena yang terjadi di Indonesia justru masih menunujukkan tingkat kepedulian dan kesadaran yang rendah terhadap alam, seperti pembakaran hutan, penebangan liar, perburuan liar hewan yang dilindungi, penurunan kulaitas air dan udara akibat limbah pabrik, membuang sampah tidak pada tempatnya, pembangunan tanpa memperhitungkan keseimbangan alam, eksploitasi yang berlebihan dan lainnya. Solusi dari semua masalah tersebut ialah menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dengan cara memberikan pendidikan dan penyuluhan langsung(praktek) sedini mungkin dimulai dari lingkungan terdekat informal:keluarga dan formal:lembaga pendidikan.


Dini Syarah
Kode Tugas: Z024-DINI

Unknown mengatakan...

Perubahan iklim global atau dikenal dengan istilah global warming saat ini sudah tidak asing terdengar di telinga kita,sudah banyak media yang memberi informasi mengenai kasus ini.Perubahan yang terjadi sangatlah drastis sehingga banyak para ahli yang mengatakan bahwa bumi sudah mendekati kehancuran,tidak heran lagi sudah di ketahui kalau penyebabnya yaitu dari aktivitas manusia yang mempunyai intensitas tinggi dan populasi manusia yang makin bertambah.Dan dampaknya bagi lingkungan pun semakin buruk dari akibat eksploitasi besar besaran untuk menunjang kehidupan perekonomian manusia.

Rahma Karina Putri;Z006-RAHMA

Unknown mengatakan...

Sangat disayangkan manusia yang di ciptakan oleh Allah untuk menjadi khalifah Allah di muka bumi yang berkewajiban untuk memakmurkan dan memelihara bumi sampai hari kiamat tapi malah merusaknya. Manusia lebih mementingkan diri sendiri dari pada kepentingan bersama, dengan alasan itu manusia merusak lingkungan demi mendapatkan apa yang di inginkan. Maka dari itu sangat penting pendidikan lingkungan hidup di ajarkan sejak dini agar merekan sadar betapa pentingnya untuk menjaga lingkungan. Jadi generasi masa depan kita bisa lebih menghargai lingkungan mereka. Agar tercapai kewajiban dan alam menjadi lestari.

Z034-SUSANTO

Surya Dwiatmaja mengatakan...

Manusia memang sudah terlalu berlebihan dalam mengambil manfaat dari alam. Yang menjadi prioritas hanya faktor ekonomi, bagaimana untuk bisa mengambil keuntungan dari alam sebanyak-banyaknya, bagaimana untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup manusia tanpa memperhatikan kelestarian alamnya. Kurangnya pengetahuan akan pentingnya menjaga alam dan kurangnya penggunaan hati nurani dalam pemanfaatan alam, inilah yg menurut saya merupakan faktor utama penyebab kerusakan lingkungan akibat eksploitasi oleh manusia. Sehingga sangatlah diperlukan pendidikan lingkungan hidup sejak dini dengan harapan jika suatu saat nanti anak-anak ini mengambil alih posisi penanggung jawab pembangunan, mereka bisa arif dalam memanfaatkan lingkungan untuk menopang pembangunan. Pendidikan lingkungan hidup ini dapat diberikan melalui pendidikan formal disekolah-sekolah ataupun melalui pendidikan informal melalui keluarga dan penyuluhan oleh pemerintah.

Kode tugas: Z007-SURYA

Unknown mengatakan...

kita sebagai makhluk hidup harus menjaga sesama makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan karna mereka hidup dan juga mendapat hak untuk hidup, apalagi jika mereka membantu kita seperti tumbuhan :merek rela kepanasan dan terus berdiri utk makhluk hidup lain dengan memberi oksigen dengan jumlah banyak dan banyak tumbuhan yang tela menjadi makanan untuk membantu segala kegiatan makhluk hidup lain betapa mulia mereka dan seharusnya kita sebagai manusia yang memiliki raga dan fikiran yang sehat mari membantu para tumbuhan untuk terus hidup dan mungkin saja merekalah yang akan menemani anak cucu kita nnti di hari tua
bayangkan saja jika cucu dan anak kita tidak pernah melihat tumbuhan karna tumbuhan tidak ada dan hanya menjadi dongeng betapa kasian generasi muda kita nanti dan betapa malunya generasi tua dengan sikap yang serakah lebih baik kita menjaga alam dan terus melestarikan mereka dengan harapan mereka terus hidup untuk menemani generasi-generasi selanjutnya jadi kita harus menjaga kelestarian alam kita ini .


ivan pratama syawal
kode tugas : Z020-IVAN

Unknown mengatakan...

Pada hakikatnya manusia itu hidup bergantung pada lingkungannya. Hampir seluruh kebutuhan manusia ada dilingkungan. Lingkungan berperan penting dalam kehidupan manusia maka dari itu kita sebagai manusia harus menjaga dan merawat segala sesuatu yang ada dilingkungan. Banyak dari kita mengeksploitasi sumber daya yang ada dilingkungan dan merusaknya tanpa mementingkan dampak yang timbul dari perusakan lingkungan. Contoh yang belum lama ini adalah kebakaran hutan yang terjadi di pulau Sumatra dan Kalimantan. Penyebab kebakaran di pulau Sumatra dan Kalimantan adalah untuk pembukaan lahan kelapa sawit. Karena dengan membakar hutan lebih ekonomis dibandingkan dengan menebang pohon yang ada dihutan. Dampak yang timbul adalah banyaknya warga yg terkena ISPA. Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan diwaktu yang akan datang, kita dengan pemeritah harus saling menjaga dan merawat ekosistem yang ada dihutan. Pemerintah sebagai pemberi izin pembukaan lahan untuk kelapa sawit harus lebih ketat dalam ngeluarkan izin pembukaan lahan dan menghukum para perusak hutan.
Irfan Arliansyah
Kode tugas: Z001-IRFAN

Unknown mengatakan...

Manusia yang seharusnya berhubungan baik dengan alam , seperti menjaga kelestarian lingkungan hidup. Karena kehidupan manusia sangat bergantung kepada alam seperti air ,udara . akan tetapi manusia saat ini sangat memikirkan diri sendiri demi perkembangan perekonomian tetapi tidak memperdulikan alam, karena tidak menyadari bahwa karena alamlah manusia hidup, seharus nya simbiosis terhadap alam yang saling menguntungkan tetap terjaga demi tercipta keseimbagan sistem yang tercipta pada lingkungan. Tetapi kesadaran saat ini sangat rendah masih memikirkan kekayaan sesaat tanpa memperdulikan akibat dari, pembakaran hutan, pemburuan liar ,penebangan pohon, penurunan kualitas air dan udara akibat limbah pabrik yang semakin banyak, dll . padahal dari semua itu akan menghasilkan yang jauh seperti apa yang di dapat merugikan semua manusia yaitu BENCANA. Karena itu sangat penting meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan demi kehidupan di masa depan nanti.
Ashim asy’ari
Kode tugas Z014-ashim



nana_kuul mengatakan...

Antara manusia dan lingkungan memiliki hubungan ketergantungan yang sangat erat. Manusia dalam hidupnya senantiasa berinteraksi dengan lingkungan di mana manusia itu berada. Lingkungan hidup mencakup keadaan alam yang luas. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yakni suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam ekosistem terdapat komponen abiotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-makhluk hidup diantaranya: tanah, udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer, air, cahaya, suhu atau temperatur, sedangkan komponen biotik diantaranya adalah: produsen, konsumen, dan pengurai. Kehidupan manusia sangat tergantung pada keadaan tumbuh-tumbuhan, binatang, dan lingkungan fisik yang ada disekitarnya.

Erna erviyana
Z018-ERNA

nana_kuul mengatakan...

Antara manusia dan lingkungan memiliki hubungan ketergantungan yang sangat erat. Manusia dalam hidupnya senantiasa berinteraksi dengan lingkungan di mana manusia itu berada. Lingkungan hidup mencakup keadaan alam yang luas. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yakni suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam ekosistem terdapat komponen abiotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-makhluk hidup diantaranya: tanah, udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer, air, cahaya, suhu atau temperatur, sedangkan komponen biotik diantaranya adalah: produsen, konsumen, dan pengurai. Kehidupan manusia sangat tergantung pada keadaan tumbuh-tumbuhan, binatang, dan lingkungan fisik yang ada disekitarnya.

Erna erviyana
Z018-ERNA

Unknown mengatakan...

kerusakan lingkungan ini semakin hari semakin parah. Kondisi tersebut secara langsung telah mengancam kehidupan manusia. Tingkat kerusakan alam pun meningkatkan risiko bencana alam. Penyebab terjadinya kerusakan alam dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia.
Kerusakan lingkungan hidup dapat diartikan sebagai proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan. Deteriorasi lingkungan ini ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya flora dan fauna liar, dan kerusakan ekosistem.
sudah seharusnya manusia sebagai khalifah didunia ini memanfaatkan sumberdaya yang ada,tetapi kita harus sadar dampak dampaknya dan juga harus tahu penanganan lebih lanjut untuk kedepannya sebagai peninggalan anak cucu kita nanti.



danu utomo
z004-DANU

Unknown mengatakan...

hubungan manusia dan lingkungan sudah menjadikan hubungan yang tidak akan terpisahkan hubungan keseimbangan alam yang memiliki peranan penting bagi makhluk hidup harus lah di jaga dari mulai detik ini , peranan pendidikan di masyarakan menjadikan peranan yang amat sangat lah penting Pendidikan berwawasan lingkungan menjadi penting karena dunia sekarang mengelami ketidakseimbangan (disequilibrium), oleh sebab itu pembangunan sekarang harus mengalami penyesuaian. Paradigma terhadap pembangunan lingkungan yang modern dan natural harus diubah pendidikan harus mencakup beberpa aspek sosiologi, ekonomi, seni-budaya, politik, antropologi, pertanian-perikanan-kehutanan, rekayasa, planologi, ilmu manajemen, matematika, geologi, biologi, kimia dan fisika, aspek aspek ini lah yang yang akan membuat daya fikir manusia lebih bersinergi kearah kecintaan kelestarian lingkungan dan akan membuat hubungan manusia dan lingkungan memiliki hubungan yang baik , apa yang kita berikan kepada alam lingkungan maka lingkungan akan memberikan balasan yang terbaik untuk juga untuk kita, sudah selayaknya manusia berfikir untuk mencintai alam ini agar bisa di nikmatin anak cucu kita nanti di 10.000 tahun lagi bahkan lebih .

tri wastiono
Z012-TRI

YULIANI MADIKAWATI mengatakan...

Pada hakikatnya manusia sangatlah bergantung pada lingkungan. Dan kelestarian lingkungan pun sangat bergantung kepada sikap dan kebiasaan manusia. Semakin hari lingkungan kita semakin tercemar. Masih banyak saudara kita yang tidak sadar atau bahkan berpura-pura tidak sadar bahwa lingkungan sangat berpengaruh dan penting bagi kehidupan manusia. Sebelum akhirnya lingkungan kita ini semakin rusak dan tidak terjaga kelestariannya, marilah kita jaga dan lestarikan lingkungan kita. Karna ketahui lah, lingkungan samangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan kita sebagai manusia, terutama untuk anak cucu kita sendiri.

yuliani mardikawati
Y002 YULIANI

Agis Priyanto mengatakan...

Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak bisa berdiri sediri tanpa bantuan orang lain. Bahkan,yang harus kita ketahui pula ialah, manusia membutuhkan sandang, pangan dan papan, seperti yang kita tahu bahwa, segala bentuk apapun jenisnya dari jaman nenek moyang hingga sekarang yaitu bersumber dari alam, terutama hutan. Kita ingin pergi ke kantor atau sekolah, mandi, kita butuh air. Berpakaian, bahan bakunya? dari hutan. Seluruh kegiatan kita didominasi oleh alam. Tetapi, jaman semakin berkembang, ketika manusia banyak membuat gagasan gagasan, ide ide teknologi, dan lainnya, semua bersumber daya alam, tetapi mereka hanya konsumen tanpa memikirkan akibat. Mereka adalah oknum yang membuat perusakan alam. Kita mulai dari diri kita masing masing, mulailah lestarikan lingkungan kita, bijaklah dalam mengkonsumsi sesuatu termasuk menggunakan bahan baku, terutama AIR, dan lain sebagainya.

Terima kasih,
Agis Priyanto
Z023-AGIS

Wismoyo Aris M mengatakan...

pada dasarnya manusia yang hidup dimuka bumi kebutuhan hidupnya hampir semuanya ada di lingkungan.maka dari itu kita sebagai khalifah dianjurkan menjaga lingkungan karena sangat penting bagi kelangsungan hidup bagi makhluk hidup ,misalnya manusia ,hewan dan tumbuhan .namun sekarang banyak lingkungan mengalami kerusakan yang disebabkan oleh makhluk hidup itu sendiri terutama manusia.
contohnya penebangan hutan secara liar ,polusi air dari limbah industri ,polusi udara didaerah perkotaan ,dan masalah mengenai rusaknya lingkungan ,masalah ini harus sesegera mungkin dibenahi.
oleh sebab itu ,kita sebagai khalifah yang hidup dimuka bumi yang telah diberikan kekayaan alam yang melimpah ,seharusnya kita berterimakasih kepada tuhan dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan ini ,mulai dari sekarang marilah kita membenahi lingkungan kita demi kehidupan masa depan yang akan datang.

Wismoyo Aris Munandar
Z032-ARIS

firman knight mengatakan...

perlunya perancangan dan perencanaan kota ekologi, karna pekembangan zaman yang begitu cepat berkembang
maka perlu sebuah Jaminan yang ekologis,meliputi udara yang bersih dan aman, penyediaan air yang diandalkan, makanan, perumahan dan tempat kerja yang sehat, pelayanan pemerintah kota, perlindungan bencana untuk semua orang.
Sanitasi yang ekologis harus memenuhi aspek efisien, biaya yang efektif, cara yang ramah lingkungan dalam mengolah dan mendaur ulang hasil metabolisme manusia, limbah dan air kotor.Metabolisme industri yang ekologis dimana pelestarian sumber daya dan pelindungan lingkungan termasuk pada transisi industri, menekankan pada penggunaan kembali pada bahan yang digunakan, produksi yang berkelanjutan, energi yang diperbaharui, transportasi yang efisien, dan kebutuhan hubungan antar manusia
Lanskap yang ekologis dimana meliputi kesatuan yang mengatur struktur-struktur terbangun, ruang terbuka seperti taman dan plaza, penghubung seperti jalan dan jembatan, komponen-komponen alami seperti sungai, bukit, memaksimalkan aksesibilitas kota untuk seluruh warga kota disaat pelestarian energi dan sumber daya serta usaha-usaha untuk mengurangi masalah kecelakaan kendaraan, polusi udara, menurunnya kualitas air, efek panas dan pemanasan global sedang terjadi.
Kesadaran ekologis meliputi diantaranya membantu orang untuk mengerti bahwa tempat mereka bagian dari alam, identitas budaya, sikap tanggung jawab terhadap lingkungan dan membantu mereka untuk merubah kebiasaan mengkonsumsi dan meningkatkan kemampuan mereka agar dapat memberikan kontribusi untuk merawat ekosistem kota dengan kualitas yang tinggi.

Firman Aulia
z010-FIRMAN

Andri Liyancen T mengatakan...

Dunia beserta isinya merupakan tempat hidup makhluk dari semua jenis. Artinya, secara naluri mereka akan berupaya dengan segala cara untuk mempertahankan eksistensi guna meneruskan generasinya. Akan-tetapi, bumi sebagai sumber kehidupan tak selamanya bisa memberikan produktifitas terbaik. Akan tiba suatu saat dimana laut, darat serta udara mengalami penurunan baik dari segi fungsi maupun manfaat. Selain usia yang memang telah lanjut dengan segala aktifitas alaminya, adalah manusia sebagai makhluk paling beradab yang mana dalam tingkah-lakunya justru menjadi penyebab utama kerusakan hingga menimbulkan polemik tak berkesudahan di muka bumi ini. Rasa ingin memiliki, rakus serta sifat egois menjadi pemicu berbagai masalah lingkungan yang dewasa ini mendera masyarakat dunia. Pencemaran adalah salah-satu isu yang paling santer dibicarakan dengan implikasinya yang luar biasa.Dunia beserta isinya merupakan tempat hidup makhluk dari semua jenis. Artinya, secara naluri mereka akan berupaya dengan segala cara untuk mempertahankan eksistensi guna meneruskan generasinya. Akan-tetapi, bumi sebagai sumber kehidupan tak selamanya bisa memberikan produktifitas terbaik. Akan tiba suatu saat dimana laut, darat serta udara mengalami penurunan baik dari segi fungsi maupun manfaat. Selain usia yang memang telah lanjut dengan segala aktifitas alaminya, adalah manusia sebagai makhluk paling beradab yang mana dalam tingkah-lakunya justru menjadi penyebab utama kerusakan hingga menimbulkan polemik tak berkesudahan di muka bumi ini. Rasa ingin memiliki, rakus serta sifat egois menjadi pemicu berbagai masalah lingkungan yang dewasa ini mendera masyarakat dunia. Pencemaran adalah salah-satu isu yang paling santer dibicarakan dengan implikasinya yang luar biasa.Dunia beserta isinya merupakan tempat hidup makhluk dari semua jenis. Artinya, secara naluri mereka akan berupaya dengan segala cara untuk mempertahankan eksistensi guna meneruskan generasinya. Akan-tetapi, bumi sebagai sumber kehidupan tak selamanya bisa memberikan produktifitas terbaik. Akan tiba suatu saat dimana laut, darat serta udara mengalami penurunan baik dari segi fungsi maupun manfaat. Selain usia yang memang telah lanjut dengan segala aktifitas alaminya, adalah manusia sebagai makhluk paling beradab yang mana dalam tingkah-lakunya justru menjadi penyebab utama kerusakan hingga menimbulkan polemik tak berkesudahan di muka bumi ini. Rasa ingin memiliki, rakus serta sifat egois menjadi pemicu berbagai masalah lingkungan yang dewasa ini mendera masyarakat dunia. Pencemaran adalah salah-satu isu yang paling santer dibicarakan dengan implikasinya yang luar biasa.

Z031-Andri

Unknown mengatakan...

Manusia dan Lingkungan mempunyai keterkaitan satu sama lain. Dan manusia dan Lingkungan diciptakan untuk saling melengkapi satu sama lain. Untuk itu manusia yg diberi Tuhan kelebihan2 tersebut harusnya mampu menjaga lingkungan yg ada disekitarnya sehingga lingkungan itu sendiri bisa melengkapi kebutuhan yg tidak bisa dihasilkan oleh manusia itu sendiri. Tapi dilihat dari situasi sekarang ini, manusia yg dianugerahi kelebihan2 oleh Tuhan justru dipergunakan untuk merusak lingkungan yg mana memiliki peran penting untuk kebutuhan manusia itu sendiri. Padahal Lingkungan itu bersifat tidak akan bertahan tanpa adanya peran manusia untuk melestarikan lingkungan itu sendiri, tetapi malah sebaliknya manusia yg merusak lingkungan. Untuk itu mari kita lestarikan Lingkungan sekitar ita, karena lingkungan berperan penting dalam kehidupan kita.

Septian Eka Kusmawardani
Y024-SEPTIAN

mala mengatakan...

Setiap makhluk, apa pun macamnya, hanya dapat hidup dalam suatu lingkungan yang kondisinya baik, atau paling tidak masih dalam rentang kisaran toleransinya. Dengan kelengkapan organ otaknya melalui fungsi berpikir manusia mengeksploitasi lingkungannya. Namun proses eksploitasi ini sering melampaui batas, sehingga melampaui keseimbangan lingkungan. Kerusakan lingkungan dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu oleh peristiwa alam atau diakibatkan oleh manusia. Seiring meningkatnya penggunaan bahan berbahaya beracun (B3) oleh berbagai kegiatan industri dengan pembuangan limbahnya kelingkungan. Akibatnya timbul masalah-masalah yang bersifat global seperti pemanasan global, hujan asam, menipisnya lapisan ozon dan sebagainya. Selain masalah dampak kegiatan industri dari bahan kimia berbahaya, masih banyak masalah lingkungan lainnya. Lingkungan kita semakin memprihatinkan, kerusakan lingkungan semakin meluas. Paradigma terhadap pembangunan harus diubah, dan untuk itu harus dimulai melalui pendidikan. Dengan masuknya ilmu lingkungan ke dalam kurikulum pendidikan seluruh jenjang sekolah, diharapkan akan meningkatkan kepekaan atau daya tanggap anak didik terhadap persoalan lingkungan yang muncul. Melihat permasalahan lingkungan hidup yang terjadi saat ini sudah berkembang pesat dan kompleks, diharapkan pendidikan lingkungan ini mampu memberikan kontribusi untuk kualitas lingkungan yang lebih baik. Perlu diingat sekali lagi bahwa lingkungan dan manusia saling ketergantungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Jadi, manusia harus mulai dari sekarang untuk lebih bijak mengelola lingkungan agar dimasa depan anak cucu kita dapat merasakan kualitas lingkungan hidup yang baik.

Aam Komalasari
Y023-AAM

Unknown mengatakan...

Melihat gejala-gejala yang semakin buruk terjadi belakangan ini di bumi kita, saya rasa ini sudah sampai tahap di mana kita tidak bisa lagi abai. Yang paling sulit adalah menyadarkan masyarakat yang selama ini tidak sadar akan pentingnya menjaga lingkunganya. Meski Indonesia telah menjadi tuan rumah konferensi UNFCC pada 2012, pada kenyataannya, tidak ada perubahan konkret yang dapat diterpkan di negara ini. Ambil contoh di masyarakat daerah Jakarta, masih sering kita jumpai, orang yang tanpa malu membuang sampah sembarang di tengah jalan, got, kendaraan umum, dan fasilitas umum lainnya, seolah-olah apa yang mereka lakukan tidak bakal merugikan orang banyak. Sudah jelas dalam peraturan daerah pemerintah DKI Jakarta No.3 tahun 2013 yang menunjukkan larangan membuang sampah dan dendanya, namun dalam penegakannya, masih belum tegas. Tentu pendidikan lingkungan sejak usia dini sangat lah penting, namun harus ada pula penyuluhan secara terus-menerus untuk masyarakat lebih luasnya. Karena orang tua merupakan panutan dari anak-anaknya, ini lah potret miris yang harus kita buka, saya sendiri pernah melihat kemirisan tersebut di mana orang tua menyuruh anaknya sendiri untuk membuang sampah semau mereka di jalanan. Dari pemerintah pun, harus lah dibenahi lagi penyuluhan tersebut bahkan harus ada pengelolaan sampah yang tepat yang perlu diajarkan di masyarakat terus menerus. Masih jarang juga tempat sampah di jalanan DKI, yang membuat orang-orang lebih jarang peduli untuk memperbaiki tabiat mereka. Sementara itu, perlu juga menyadari betapa polusi udara kita sudah sangat mencemari lingkungan, barangkali banyak orang sudah menyadari (khusus kasus di DKI) bahwa sulit sekali mendapat udara yang segar atau setidaknya benar-benar layak untuk dihirup. Berdasarkan penelitian bahkan menyebutkan, udara Jakarta tidak lagi ideal terutama untuk tumbuh kembang anak-anak. Pemerintah dan cendekiawan serta aktivis perlu bekerja sama untuk mengatasi hal ini. Bagaimana pun, manusia tidak dapat abai pada lingkungan yang telah 'dikonsumsinya' selama ini, manusia bukan hanya sebagai 'konsumen' tetapi harusnya juga sebagai pengelola dan penjaga lingkungannya untuk masa sekarang dan masa depannya.

Annisa Hidayati P.
Y017-ANNISA

Unknown mengatakan...

pada dasarnya manusia dan lingkungan memiliki hubungan satu sama lain dan perkembagan zaman mengikuti proses kehidupan, manusia bergantung kepada lingkungan dan lingkungan membutuhkan manusia untuk menjaganya keterikatan tersebut sangat dibutuhkan karna dengan adanya ikatan tersebut kualitas alam bisa berjalan dengan baik dengan hal ini saya mengambil kesimpulan jika manusia lebih menyadari peranannya sebagai makhluk hidup yang di tugaskan untuk menjaga alam pasti lingkungan bisa lebih baik.
kita bisa ambil contoh keadaan lingkungan di jakarta pada saat ini apabila manusianya lebih menyadari hak nya untuk menjaga alam mungkin polusi atau keadaan kota yang tidak teratur bisa di tanggulangi karna kita dapat lihat jelas kembali bahwa keadaan di jakarta saat ini sangat lah tidak tertata dan banyak nya polusi karna kurang sadarnya manusia terhadap lingkungan mungkin yang bisa kita ambil dari hal ini kita lebih menyadari tanggung jawab kita sebagai manusia itu adalah menjaga alam bukan merusaknya.



Ade Yulianti
Y015-ADE,

Unknown mengatakan...

dari artikel manusia dan lingkungan saya melihat ketergantungan manusia terhadap alam itu sangatlah penting dan saya mengambil kesimpulan jika lingkungan adalah tempat untuk manusia maka mausia perlu menjaganya dan apabila kurangnya rasa untuk menjaganya makan lingkugan tersebut akan rusak .
kita bisa mengambil contoh lingkugan di sekitar kita saat ini sangat lah membutuhkan peranan manusia untuk menjaganya seperti keadaan kota kota di indonesia ini yang manusia nya kurang menyadari pentingnya menjaga alam dan akibatnya keadaan lingkungan pada saat ini sangatlah kurang baik zona hijau di jakarta contohnya sangat lah kurang yang menyebabkan global warming atau kuarang nya paru paru kota yang menyebabkan kondisi lingkungan pada saat ini sangat kurang bersih menyebabkan jenis jenis penyakit berevolusi menjadi penyakit yang lebih kuat dengan keadaaan ini akan lebih baik jika manusia nya lebih menyadari kewajiban nya untuk menghargai lingkungan .

ihsan fathoni
Y018-FATHONI

Unknown mengatakan...

Manusia dengan lingkungan memang erat kaitannya. Secara harfiah manusia hanya bisa tinggal di lingkungan yang kondisi lingkungannya baik atau mendekati baik. Walaupun masih ada yang terpaksa untuk tinggal di lingkungan yang sebaliknya karena memang kondisi yang tidak memungkinkan, namun kondisi tersebut masih bisa diterima oleh orang yang tinggal ditempat tersebut. Karena jika manusia tinggal di tempat yang benar-benar tidak cocok atau sumber daya yg tidak ada maka akan menimbulkan rasa ketidak betahan karena pemenuhan kebutuhan sulit atau tidak ada. Untuk dapat diterima oleh manusia minimal lingkungan tersebut memiliki sumber daya biotik maupun abiotik untuk melangsungkan hidupnya.
Dengan predikat manusia sebagai khalifah di bumi atau disebut pemimpin, dan dengan penciptaan manusia yang sangat-sangat sempurna dibandingkan dengan makhluk ciptaan Tuhan lainnya, manusia mempunya otak dan hati yang seharusnya digunakan dengan sebaik-baiknya untuk menciptakan lingkungan yang baik bagi dirinya dan orang lain. Akal digunakan untuk berpikir bagaimana caranya kita mengolah sumber daya yang ada dengan sebaik-baiknya tetapi tetap dengan menggunakan hati, agar tidak ada yang merasa dirugikan atau bahkan terjadi kerusakan di kemudian hari. Pengolahan sumber daya dengan hati memang sangat penting, karena saat ini banyak sekali oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab mengolah sumber daya tanpa memikirkan resiko dan akibat dari apa yang telah mereka lakukan. Mereka jadikan itu sebagai bisnis dan nilai ekonomi yang cukup tinggi, mungkin jika bisnis mereka dilegalkan dan tetap memperhatikan lingkungan dan melakukan perbaikan tidak teralu dijadikan masalah. Yang dijadikan masalah kebanyakan dari mereka adalah oknum yang melakukan pengolahan secara ilegal dan tidak melakukan perbaikan, mereka melakukannya dengan egois dan hanya memikirkan keuntungan pribadi, sedangkan mereka tidak sadar bahwa mereka telah melakukan kerusakan bahkan mungkin sudah banyak korban yang merasakan dampak tersebut.
Akibat global warming yang kita rasakan saat ini pun akibat manusia yang tidak menggunakan hatinya untuk mengolah sumber daya yang ada. Bukan hanya oknum-oknum tertentu, tetapi sebagian besar masyarakat umum masih banyak yang belum sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Padahal bumi sudah semakin tua, seharusnya kesadaran itu muncul dengan sendirinya , karena sebetulnya penjagaan bahkan perbaikan bumi itu untuk dirasakan bersama bahkan generasi berikutnya.
Peran manusia terhadap lingkungan memang sangatlah penting, manusia dengan lingkungan merupakan satu kesatuan, kita sebagai manusia haruslah mengolah sumber daya yang ada di bumi dengan baik dan bijaksana, gunakanlah hati bukan hanya akal saja!

Junitadahra
Y007-JUNI

Febrian Rizkian Hilan Mile mengatakan...

Pada dasarnya Tuhan menciptakan alam dan makhluk hidupnya agar dapat hidup berdampingan sebagai satu kesatuan yang harmonis. Manusia sebagai puncak rantai makanan tertinggi tentu saja sangat bergantung pada alam dan lingkungan yang ada di sekitarnya, manusia tak dapat dipisahkan dengan alam. Namun keharmonisan itu seringkali terusik akibat manusia yang terlalu berpikir ekonomi tanpa perasaan sehingga melakukan apa saja agar mendapatkan keuntungan lebih. Sebut saja kasus kabut asap yang belum lama ini terjadi di sejumlah daerah di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang setiap tahun selalu saja terjadi dan jika terus seperti ini hutan di Indonesia pun akan terus berkurang. Tentu saja ini merupakan lebih banyak akibat dari keserakahan manusia untuk mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa memperdulikan lingkungan yang ada di sekitarnya. Dengan terus menerapkan pola pikir seperti itu bisa dibayangkan seberapa parah kerusakan alam yang akan terjadi beberapa tahun ke depan. Dan bukan tidak mungkin lingkungan dan makhluk hidup yang ada didalamnya akan punah, termasuk manusia karena pada dasarnya manusia dan lingkungan tak dapat dipisahkan.
Walaupun beragam upaya telah dilakukan pemerintah untuk melindungi alamnya, hal itu tak akan berguna jika kesadaran manusia itu sendiri sangat rendah. Mau berapa kali pun Indonesia menjadi tuan rumah konferensi perubahan iklim PBB, jika kesadaran manusia sendiri tetap rendah hal tersebut tetap lah sia-sia. Butuh tindakan nyata untuk menjaga keharmonisan manusia dengan lingkungan alamnya. Jangan sampai anak cucu kita sendiri yang nantinya merasakan dampak dari perbuatan kita sekarang.

Febrian Rizkian Hilan Mile
Y005 - FEBRIAN

Unknown mengatakan...

Manusia dan lingkungan mempunyai hubungan erat dan saling berkaitan, lingkungan akan memberikan apa yang dibutuhkan manusia, manusia pun akan sangat membutuhkan lingkungan, sebagai contoh lingkungan yang hijau memberikan oksigen untuk manusia, lingkungan juga dijadikan bahan untuk kehidupan manusia.
Namun saat ini, beberapa persen lingkungan yang berusaha untuk kehidupan manusia, tetapi manusia itu sendiri tidak menjaga dan melestarikan lingkungan dengan baik, manusia lebih kebanyaan hanya untuk meraup keuntungan dari lingkungan tetapi tidak memikirkan dampak lingkungan saat ini. sebagai contoh lingkungan berasap di kawasan riau yang mendapatkan effect buruk karena terbakarnya hutan di kawasan tersebut yang manusia itu sendiri sudah tidak bisa menghirup udara segar sehingga banyak kerugian yang diderita manusia dan apabila hutan itu terbakar maka tidak ada lagi resapan air. Maka dari itu manusia harus lebih peduli terhadap lingkungan hutan, bukan hanya berfikir untuk bisnis tetapi harus menjaga dan melestarikan agar populasi lingkungan tidak punah, kemudian lingkungan akan sangat bermanfaat.

Sarah Fachira
Y016-sarah

Unknown mengatakan...

Memang pada dasarnya manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya. Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta habitat manusia itu sendiri, tindakan yang diambil atau kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu sendiri. Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan. Manusia memiliki tugas untuk menjaga lingkungan demi menjaga kelansungan hidup manusia itu sendiri dimasa akan datang.

Beny Dwiyantoro
Y021-BENY

Unknown mengatakan...

Manusia dan lingkungan adalah dua aspek yang tidak dapat dipisahkan, manusia memberikan jasanya agar dapat mengelola lingkungan sementara lingkungan memberikan tempat kepada manusia untuk hidup. Seharusnya manusia dan lingkungan dapat menciptakan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan, namun pada kenyataannya manusialah yang telah merusak dan mengeksploitasi lingkungan secara berlebihan. Padahal dengan rusaknya lingkungan akibat ulah manusia itu sendiri akan menimbulkan dampak negatip bagi manusia tersebut, karena manusia hanya dapat hidup di lingkungan yang kondisinya baik atau paling tidak masih dalam tingkat toleransi yang tidak berbahaya. Sehingga seharusnya manusia dapat melestarikan lingkungannya sendiri agar iapun dapat tinggal di lingkungan tersebut, serta dapat secara bijaksana dalam mengolah sumberdaya yang ada di lingkungan baik sumberdaya biotik maupun abiotik. Dalam berinteraksi dengan lingkungan manusia harus menggunakan hati nuraninya, bukan hanya menggunakan aspek fikiran yang dapat merusak lingkungan. Apabila manusia hanya menggunakan aspek fikirannya saja, ia akan mengeksploitasi sumberdaya yang ada di lingkungan tanpa ada batasan. Namun apabila manusia menggunakan aspek hati nuraninya juga dalam berinteraksi dengan lingkungan ia akan dapat mengelola sumberdaya yang ada secara bijaksana, karena ia akan memikirkan dampak yang mungkin ditimbulkan dan juga bagaimana kehidupan anak cucu mereka di masa yang akan datang. Upaya pemerintah dalam memberikan pengetahuan akan pentingnya melestarikan lingkungan kepada masyarakat cukup baik, diantaranya dengan memasukan ilmu lingkungan kedalam kurikulum seluruh jenjang pendidikan diharapkan mampu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap persoalan lingkungan yang muncul. Pembangunan di zaman modern sekarang ini hampir tidak memperhatikan dampak yang ditimbulkannya terhadap lingkungan sekitar, maka kita harus dapat mengubah paradigma pembangunan agar dapat memperhatikan aspek lingkungan disekitarnya. Manusia sebagai khalifah atau pemimpin dimuka bumi ini yang diberi kelebihan berupa akal untuk berfikir secara logis dan hati agar dapat peduli dan melawan fikiran logis yang salah seharusnya dapat mengelola lingkungan secara bijaksana, namun pada kenyataannya manusia sekarang hanya memikirkan kesejahteraan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain, lingkungan maupun dampak yang ditimbulkan dari perbuatannya terhadap generasi yang akan datang yaitu anak dan cucunya sendiri. Pelestarian lingkungan akan berhasil apabila melibatkan semua aspek lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah sampai pada masyarakat yang berinteraksi langsung dengan lingkungan secara dekat. Dengan terlibatnya semua lapisan masyarakat kelestarian lingkungan diharapkan dapat terjaga, sehingga kita sebagai manusiapun dapat hidup secara nyaman di lingkungan ini tanpa harus memikirkan permasalahan yang timbul akibat kerusakan lingkungan seperti sekarang ini. . .

Sekian Komentar Dari Saya. . .

Soleh Hakim Ansori
Y011-SOLEH

Afifah Putri Nadiyah mengatakan...

Lingkungan diciptkan oleh tuhan sudah sangat sempurna untuk kelangsungan hidup manusia. Manusia sangat bergantung kepada lingkungan. Manusia tugasnya seharusnya menjaga apa yang sudah diberikan itu. Tetapi terkadang manusia sering lupa akan hal itu. Sering kali mereka lalai merawat lingkungan agar tetap lestari. Dengan contoh kecil saja, buang sampah sembarangan. Dari hal kecil yang sangat tidak dipedulikan ini terkadang membawa dampak besar di lingkungan. Sedikit demi sedikit sampah tersebut akan merusak lingkungan dan akan mengakibatkan banjir. Lalu masuk ke kasus besar yang sering dilakukan manusia, yakni menebang hutan secara liar tanpa menanam pohon itu kembali. Manusia itu sangat egois, mereka hanya mementingkan diri sendiri, tanpa memikirkan lingkungan yang nantinya akan berdampak negatif, yaitu hutan akan gundul dan tidak akan ada resapan air lagi. Jika sudah seperti ini siapa yang ingin disalahkan? Cobalah manusia lebih peduli lagi dengan lingkungan. Tidak melakukan hal-hal yang akan merusak lingkungan. Belajar dari hal kecil yang bisa menyelmatkan lingkungan. Tidak mengekploitasi besar-besaran kekayaan lingkungan. Karna nanti suatu saat bisa habis dan anak cucu kita mau menikmati kekayaan alam apalagi jika sudah dirusak generasi sebelumnya.

Afifah Putri Nadiyah
Y034-Afifah

Unknown mengatakan...

Pada dasarnya lingkungan sangat berperan aktif dalam kehidupan manusia. karena manusia itu sangat bergantung sekali terhadap lingkungan maupun alam. oleh sebab itu, manusia sebgai khalifah dimuka bumi ini haruslah menjada dan melestarikan lingkungannya. apalagi pada masa sekarang ini kita mempunyai masalah dengan Global warming yang kita rasakan pada saat ini. dan global warming yang telah terjadi pada bumi kita sangatlah berdampak negatif / buruk bagi lingkungan dan seluruh ekosistem flora dan fauna yang ada di alam. seharusnya sekarang manusia harus bisa menangani semua dampak dari global warming terhadap lingkungan maupun alam agar tidak menjadi semakin buruk dampaknya yang akan diterima oleh lingkungan dan kerusakan yang akan terjadi dikemudian hari akan dapat tertangani dengan baik sehingga kerusakan tidak menjadi semakin parah. jadi mulai saat ini cintailah lingkungan dan alam disekitarmu!.

Rezti Miranty Syahrully
Y026-REZTY

Prima Intania mengatakan...

pada dasarnya kita sebagai manusia mempunyai peran terhadap lingkungan kita,peran yang kita jalani salah satunya adalah melakukan reboisasi terhadap lingkungan disekitar kita dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada disekitar kita. reboisasi ini dilakukan untuk bermaksud menguruangi dampak dari global warming yang telah terjadi dibumi kita akibat lapisan ozon yang ada dibumi semakin menipis karna dampak negatif dari efek rumah kaca, pemakaian LCD, asap pabrik, limbah rumah tangga dan lain-lainnya. oleh sebab itu reboisasi ini akan berdampak baik bagi lingkungan kita. jadi cintailah lingkungan dan alam sekitarmu untuk kehidupan yang lebih baik.

Prima Intania Yolanda
Y010-PRIMA

Unknown mengatakan...

Kita sebagai manusia diciptakan dengan memiliki triliunan sel dan organ-organ tubuh yang seperti otak sangat luar biasa, dan pula Hati yang tidak dimiliki oleh Makhluk lain. Allah menjadikan Manusia sebagai Khalifah atau pemimpin dimuka bumi ini jadi Manusia lah yang merawat alam ini bukan hanya sekedar dengan pikiran dan perasaan tapi juga Mengimplementasikan sebuah pikiran dan perasaan dengan cara bertindak atau melakukan yang baik terhadap lingkungan karena akan adanya hubungan timbal balik sehingga terciptanya lingkungan yang baik pula, karena pada dasarnya kehidupan manusia saling ketergantungan dengan lingkungan. Manusia menjadikan lingkungan dengan sumber Ekonomi itu hal yang baik tetapi pada faktanya manusia terlalu berlebihan dalam menyikapi itu dengan mengambil sumberdaya alam yang sebanyak-banyaknya tanpa memperbaharui kembali. Menurut saya pada saat ini ekologi lah yang harus diutamakan dengan 80% dari pada ekonominya.
Perlunya penerapan Ilmu pengetahuan karena supaya lebih mengetahui dan berfikir secara luas. Seperti yang lebih diterapkan dalam ilmu lingkungan yaitu yang mencampuri berbagai ilmu hingga menjadi satu kesatuan guna menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Tetapi dalam sudut pandang, faktanya sekarang ilmu pengetahuan lingkungan itu sudah di berikan ke pelajaran sekolah tetapi pada kenyataannya hal itu tidak membuat kesadaran bagi generasi tersebut jadi menurut saya pengajarannya tidak didalam teori saja tetapi harus melihat langsung kelapangannya untuk mengetahui arti pentingnya lingkungan dan bagaimana dampak negatifnya.
Indonesia telah mengikuti konferensi kegiatan mengenai lingkungan yang diadakan oleh PBB selama 13 kali tetapi hasil dari konferensi itu Masyarakat Indonesia tidak merasakannya malah lingkungan di Indonesia ini semakin hari semakin terlihat buruk, Tetapi ada salah satu usaha untuk melestarikan alam atau lingkungan yang dibuat oleh pemerintah yaitu membuat Taman Nasional yang terletak dari Provinsi Lampung hingga ke Bengkulu. Dan usaha tersebut masih kurang maksimal karena menurut saya Masyarakat adat itu seharusnya tidak diusir karena Masyarakat tersebut menciptakan Budaya indonesia karena Lingkungan. Masyarakat tersebut seharusnya diseimbangkan oleh hak-hak dan peraturan yang sudah ditetapkan agar mereka sejahtera.

Agustina Dwiyanti
Y031-AGUSTINA

Inda widaliana mengatakan...

Manusia sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.Dan Manusia juga sebagai Kholifah di muka bumi yang di beri amanah oleh allah swt untuk menjaga bumi dari kerusakan kerusakan alam .Alam dan lingkungan hidup menjadi tempat tinggal dan hidup manusia. Kondisi lingkungan akan berpengaruh langsung terhadap kondisi manusia. Karena itu sudah selayaknya kita menjaga bumi satu-satunya ini dari kerusakan lingkungan.

y012-INDA

Unknown mengatakan...

Setiap makhluk, apa pun macamnya, hanya dapat hidup dalam suatu lingkungan yang kondisinya baik, atau paling tidak masih dalam rentang kisaran toleransinya. Individu-individu suatu populasi makhluk hidup biasanya akan didapatkan di tempat-tempat yang berkondisi optimum atau sekitar optimum untuk berbagai faktor lingkungan. oleh karna itu kita sebagai manusia harus menyeimbangkan antara lingkungan agar tercipta suasana yang harmonis sehingga kita bisa memanfaatkan semua yang berada di lingkungan tabpa merusak apapun dan mengurangi apapun dengan tindakan dan juga progarm yang membangun hubungan antara manusia dan lingkungan.


Y030-EKO
Mochamad Alvin Eko .

Unknown mengatakan...

mengenai modul 8 tentang manusia dan lingkungan, Manusia tersusun atas ribuan organ, yang terpenting antara lain otak. Otak manusia tersusun dari 1 triliun sel, di mana 100 milyar di antaranya aktif langsung dalam proses berpikir. Selain hati organ inilah yang membedakan manusia dibanding mahluk lainnya, sehingga berhak menyandang predikat sebagai kalifah di Bumi atau mahluk yang paling sempurna.
namun, pada zaman sekarang ini banyak manusia yang berpikir dan berakal pendek. mereka hanya memikirkan kebutuhan ekonomi mereka masing-masing saja, tidak memikirkan dampak buruknya bagi orang lain yang akan mereka rugikan. padahal Allah telah memberikan manusia-manusia itu otak yang 100 milyar diantaranya aktif langsung dalam proses berpikir.



Y004-Agnes Aulia Sabandi

Unknown mengatakan...

Masalah Manusia dan Lingkungan akan saling berkaitan sebagai mana di jelaskan di modul 8 manusia adalah khalifah di muka bumi karna memiliki otak yang luar biasa yang tersususun oleh triliunan sel dan milyaran oragn dan memiliki hati, namun sayangnya manusia saat ini menyampingkan perasaannya demi material atau ekonomi, pemerintah di indonesia sendiri sebenernya bukan tanpa tindakan, banyak aturan-aturan yang sudah di buat oleh pemerintah tapi tetap saja terjadi perusakan lingkungan dimana-mana, kenapa ? karna ego yang dimiliki manusia untuk mengejar ekonomi. itu kenapa di modul 8 ini disebut harus juga "Berperasaan" padahal jika di fikir rusaknya lingkungan pasti akan berdampak pada kehidupan manusia itu sendiri, lama kelamaan mungkin ada yang akan meninggal. contoh kasus kabut asap baru baru ini.jika dampaknya meluas bisa berapa orang yang meninggal. jadi menurut saya sudah seharusnya manusia kembali ke kodratnya menjadi khalifah yang menjaga bumi bukan merusaknya mau bagaimanapun aturan yang di buat oleh pemerintah bila tak ada kesadaran daridiri untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hasilnya akan sama saja.

Y020-RIFQI

Unknown mengatakan...

Sudah sepantasnya dan menjadi kewajiban kita sebagai manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kita sebagai manusia yang setiap harinya bergantung pada alam yang hakikatnya merupakan tempat tinggalnya,sepantasnya tidak dapat hanya mengeksploitasinya saja namun juga harus mampu menjaga agar tercipta keseimbangan sistem agar terciptanya lingkungan yang nyaman dan simbiosis yang saling menguntungkan antara keduanya. Namun sangat disayangkan yang terjadi di indonesia justru masih menunjukkan tingakat kesadaran yang rendah terhadap alam, seperti penebangan liar, pembakaran hutan. Oleh karena itu kita sebagai manusia sangat penting dalam menjaga lingkungan kehidupan kita

y022-GALIH

Unknown mengatakan...

Sudah seharusnya kita sebagai manusia memiliki kesadaran terhadap lingkungan, karena kita hidup membutuhkan lingkungan dan alam. tapi sangat di sayangkan warga indonesia masih melalukan tindakan yang buruk terhadap lingkungan dan alam seperti membuang sampah ke sungai, menebang pohon secara liar, pembakaran hutan yang sangat merugikan alam dan warga itu sendiri. seharusnya kita sebagai manusia harus menjaga simbiosis yang saling menguntungkan, kita haru melestarikan lingkungan dan alam, kita wajib menjangga lingkungan, karena lingkunganlah yang mencerminkan kita berprilaku, jika lingkungan buruk maka akan banyak yang berprilaku buruk, dan jika lingkungan sehat dan bersih maka inshaAllah semua akan berprilaku sehat dan baik. oleh karena itu kita harus menjaga lingkungan dan alam.

sekian terimakasih.
AKRAM
Y006-AKRAM

Unknown mengatakan...

Manusia adalah khalifah di muka bumi karena memiliki otak yang luar biasa yang tersususun oleh triliunan sel dan milyaran organ dan memiliki hati, dan manusia pun memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan apa yang akan diambil. Manusia diberi amanah oleh Allah swt untuk menjaga bumi ini dari kerusakan-kerusakan alam, dan sudah sepantasnya kita wajib menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup kita. Namun sayangnya manusia saat ini menyampingkan perasaannya demi material atau ekonomi, seperti menebang pohon secara liar, pembakaran hutan secara sengaja,dll.

Y008-ABADI

Peggy Anjasmara mengatakan...

Lingkungan disekitar kita saat ini bukan lah lingkungan yang kita harapkan. Semakin hario lingkungan kita semakin tercemar dan sekain hari pula polusi kian membesar. Sangat disayangkan fenomena yang terjadi di Indonesia justru masih menunujukkan tingkat kepedulian dan kesadaran yang rendah terhadap alam, seperti pembakaran hutan, penebangan liar, perburuan liar hewan yang dilindungi, penurunan kulaitas air dan udara akibat limbah pabrik, membuang sampah tidak pada tempatnya, pembangunan tanpa memperhitungkan keseimbangan alam, eksploitasi yang berlebihan dan lainnya. Solusinya tentu saja ada pada diri kita masing masing. Jika kita semua mau berubah dan menjaga lingkungan, maka masalah ini teratasin.

Unknown mengatakan...

Sudah sepantasnya dan menjadi kewajiban manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai "konsumen" yang setiap harinya bergantung pada alam yang hakikatnya merupakan tempat tinggalnya, sepantasnya tidak hanya dapat mengeksploitasinya saja namun juga harus mampu menjaga agar tercipta keseimbangan sistem agar tercipta lingkungan hidup yang nyaman dan simbiosis yang saling menguntungkan antara keduanya. Namun saat ini yang terjadi manusia hanya mengeksploitasi besar besaran tanpa memikirkan keseimbangan alam. Solusi dari masalah tersebut adalah menumbuhkan kepedulian terhadap alam dari sejak kecil dimulai dari lingkungan keluarga hingga lingkungan bermasyarakat.

Muhammad Alphin Sepana Pratama
Y014-ALPIN

Yoga Cahya Kurniawan mengatakan...

Menurut saya dari teks diatas hubungan antara manusia dan lingkungan sangat erat, dan sama sama saling membutuhkan
Contohnya apabila kita memperlakukan lingkungan dengan baik maka lingkungan juga akan memberikan hal positif terhadap kita seperti memberikan oksigen ke kehidupan manusia sebaliknya jika kita memperlakukan lingkungan dengan semena mena makan lingkungan juga akan memberikan perlakuan yang buruk terhadap kita contohnya memberikan bencana alam seperti banjir, longsor dan kebakaran hutan.
Kejadian bencana seperti itu akibat dari kurangnya kesadaran umat manusia yang memperlakukan lingkungan seenaknya dan selalu mementingkan kehidupannya.

Yoga Cahya Kurniawan
Y013-YOGA

fadelhasanzein.bloggspot.com mengatakan...

Pada dasarnya hubungan antara manusia dan lingkungan tidak dapat dipisahkan karna Allah.swt telah menciptakanya untuk saling melindungi satu sama lainya. oleh karena itu peranan pendidikan di masyarakan menjadikan peranan yang amat sangat lah penting Pendidikan berwawasan lingkungan menjadi penting karena dunia sekarang mengelami ketidakseimbangan (disequilibrium), oleh sebab itu pembangunan sekarang harus mengalami penyesuaian. Paradigma terhadap pembangunan lingkungan yang modern dan natural harus diubah pendidikan harus mencakup beberpa aspek sosiologi, ekonomi, seni-budaya, politik, antropologi, pertanian-perikanan-kehutanan, rekayasa, planologi, ilmu manajemen, matematika, geologi, biologi, kimia dan fisika, aspek aspek ini lah yang yang akan membuat daya fikir manusia lebih bersinergi kearah kecintaan kelestarian lingkungan dan akan membuat hubungan manusia dan lingkungan memiliki hubungan yang baik , apa yang kita berikan kepada alam lingkungan maka lingkungan akan memberikan balasan yang terbaik untuk juga untuk kita, sudah selayaknya manusia berfikir untuk mencintai alam ini agar bisa di nikmatin anak cucu kita nanti di 10.000 tahun lagi bahkan lebih baik.

Muhammad Fadel Hasan Zen
Y029-ZEN

Unknown mengatakan...

setelah saya membaca artikel di atas penting nya manusia dan lingkungan itu sama seperti hubungan sesuatu keluarga yg harus adanya sistem saling menghargai merawat dan mengenal namun itni sari dari pentingnya manusia dan lingkungan sangat lah beruhubungan jelas karna tanpa adanya saling mengerti manusia dan lingkungan tidak akan sama dan tidak akan terjaga tanpa adanya saling memahami

Y027-aris

Unknown mengatakan...

Sudah sepantasnya dan menjadi kewajiban manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai "konsumen" yang setiap harinya bergantung pada alam yang hakikatnya merupakan tempat tinggalnya, sepantasnya tidak hanya dapat mengeksploitasinya saja namun juga harus mampu menjaga agar tercipta keseimbangan sistem agar tercipta lingkungan hidup yang nyaman dan simbiosis yang saling menguntungkan antara keduanya. Namun saat ini yang terjadi manusia hanya mengeksploitasi besar besaran tanpa memikirkan keseimbangan alam. Solusi dari masalah tersebut adalah menumbuhkan kepedulian terhadap alam dari sejak kecil dimulai dari lingkungan keluarga hingga lingkungan bermasyarakat.

Muhammad Alphin Sepana Pratama
Y014-ALPIN

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Manusia dan lingkungan
Lingkungan dan manusia memiliki ketergantungan yang tidak dapat pisahkan satu sama lain. Manusia mengolah, mengeksploitasiakan lingkungan alam sekitarnya dengan cara tradisional maupun modern. Akan tetapi hasilnya tetap berujung kerusakan bila tidak dijaga atau kurang memperhatikan kelestariannya. Manusia secara sengaja ataupun tidak sengaja telah merusak lingkungannya sendiri, terbukti dengan adanya berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah bahkan PBB untuk membahas pengurangan efek rumah kaca yang merupan salah satu contoh yang dapat merusak lingkungan. Adapun upaya telah dilakukan untuk menanggulangi permasalahan lingkungan dan untuk memahami kepentingan lingkungan jangka panjang. Salah satu upayanya yaitu diadakan pendidikan lingkungan formal maupun informal kepada masyarakat yang bertujuan agar dapat memahami dan sadar akan kepentingan menjaga lingkungan. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatankan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Dalam studi kasus mengenai TNBBS dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang mempunyai ketergantungan positif terhadap kawasan TNBBS terus dibina dalam melestarikan hutan, sedangkan masyarakat yang mempunyai ketergantungan negatif perlu disadarkan dan dibina untuk ikut melestarikan hutan.

Dwi Muji Abako
Z015-Dwi





Unknown mengatakan...

Berdasarkan sifatnya, kebutuhan hidup manusia dapat dilihat dan dibagi menjadi 2, yaitu kebutuhan hidup materil antara lain adalah air, udara, sandang, pangan, papan, transportasi sera perlengkapan fisik lainnya. Dan kebutuhan nonmateril adalah rasa aman, kasih sayang, pengakuan atas eksistensinya, pendidikan dan sistem nilai dalam masyarakat.
Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki daya fikir dan daya nalar tertinggi dibandingkan makluk lainnya. Di sini jelas terlihat bahwa manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang aktif. Hal ini disebabkan manusia dpaat secara aktif mengelola dan mengubah ekosistem sesuai dengan apa yang dikehendaki. Kegiatan manusia ini dapat menimbulkan bermacam-macam gejala.


FEBRI ARYANTI
Z009- FEBRI

Unknown mengatakan...

selamat sore pak,
manusia itu terdiri dari dua komponen internal dan external, internal adalah organ-organ jaringan dan sel-sel yang ada didalam diri manusia. dan externalnya adalah lingkungan.
manusia dan lingkungan adalah dua hal yang berbeda namun saling berhubungan. manusia tidak akan dapat hidup sehat jika lingungannya tidak sehat. dan lingkungan tidak akan bersih jika manusianya tidak mau berbuat bersih terhadap lingkungan itu sendiri.

jadi, secara tidak langsung manusia dan lingkungan itu saling mempengaruhi.

Terimaksih


citraseptimerlia (41615110063)

Unknown mengatakan...

Manusia dapat mempengaruhi lingkungan karena manusia makhluk dominan dimuka bumi ini sehingga seluruh kegiatan manusia akan mengakibatkan perubahan lingkungan disekitarnya.
Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan hidupnya. perubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di kota-kota,di bandingkan dengan di hutan rimba di mana penduduknya masih sedikit dan primitif.

Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun negative.berpengaruh bagi manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut,dan berpengaruh tidak baik karena dapat dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.

Terimakasih.

HILMAN DWI JULIAWAN
Z016-HILMAN

Unknown mengatakan...

Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki daya fikir dan daya nalar tertinggi dibandingkan makluk lainnya. Di sini jelas terlihat bahwa manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang aktif. Hal ini disebabkan manusia dpaat secara aktif mengelola dan mengubah ekosistem sesuai dengan apa yang dikehendaki. Kegiatan manusia ini dapat menimbulkan bermacam-macam gejala.

Ravinaldy
Z009

catur setyo mengatakan...

pada dasarnya manusia sebagai makhluk hidup yang diberi akal dan pikiran harusnya bisa menjaga lingkungan dengan baik, tetapi yang terjadi malah sebaliknya banyak dari kita yang membuat kerusakan dengan sengaja maupun tidak sengaja

z033-Catur

aa mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
aa mengatakan...

Manusia adalah komponen yang sangat menentukan kelangsungan lingkungan hidup di bumi kedepannya akan seperti apa. sebagai khalifah, banyak tugas dan wewenang manusia yang dimana seharusnya menjaga dan melestarikan lingkungannya, tetapi malah sebaliknya. Justru demi kebutuhannya, manusia rela merusak dan membumi hanguskan lingkungan yang menyediakan mereka kebutuhan untuk hidup.

Meskipun memang tidak semua manusia melakukan hal yang tidak baik terhadap lingkungannya. Masih ada orang-orang yang mau peduli dan turut melestarikan lingkungan hidupnya, sekaligus dapat menjalankan roda industri tanpa menyenggol kepentingan alam yang ada.

Untuk anak-cucu kita ke depan, manusia sudah sepatutnya berbenah. Di era modern seperti saat ini, sudah dapat terlihat akibat dari perilaku manusia terdahulu yang merusak alam, hingga kita-lah yang mendapati hasilnya.

Z027-DIMAS

Subha Ariya Sena mengatakan...

manusia dan lingkungan merupakan suatu satu kesatuan yang bersinergi dalam bumi.
manusia diciptakan untuk melestrikan, mengembangkan dan mengeksplorasi sumber daya yang ada di bumi, akan tetapi yang dilakukan manusia justru cenderung merusak,dan mengeksplorasi sumber daya alam secara berlebihan, sehingga mengakibatkan berbagai macam masalah yang timbul di muka bumi, seperti: banjir,tenah longsor dll. maka dari itu hendaklah manusia saling menjaga satu sama lain, tidal merusak lingkungan dan melestarikan lingkungan.

Unknown mengatakan...

Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.
anjar z019