Senin, 23 November 2015

Gas Freon dan Ozon




Freon adalah salah satu dari beberapa senyawa alifatik sederhana yang digunakan dalam perdagangan dan industri. Freon mengandung senyawa hidrogen, klorin, atau bromin. Rumus kimianya CFC (Chlor Fuoro Carbon ), yaitu senyawa yang mengadung atom Cl yang sangat berbahaya jika terlepas diudara
Freon tidak memiliki warna, tidak berbau, tidak mudah terbakar, gas atau cairan yang tidak mudah hancur yang diperkenalkan pada kulkas.
Freon juga bisa digunakan sebagai propelan untuk aerosol. Freon memiliki titik didih, tegangan, dan viskositas yang rendah sehingga sangat berguna sebagai bahan pendingin. Termasuk kedalam Freon adalah chlorodifluoromethane (Freon 12), trichlorofluoromethane (Freon 11), chlorodifluoromethane (Freon 22), dichlorotetrafluoroethane (Freon 114), dan trichlorotrifluoroethane (Freon 113).
Freon adalah gas yang banyak digunakan untuk pendingin, misalnya dalam piloks,
Freon juga dipakai dalam kulkas untuk pendingin, agar suhu dalam ruangan kulkas bisa serendah mungkin.
Freon dipakai dalam mesin pendingin (AC)
Freon dipakai dalan hairspray (pewangi rambut)
Freon dipakai dalam obat nyamuk kalengan yang bisa disemprotkan keudara.


Apabila piloks dipakai otomatis freon terlepas keudara, apabila ac atau kulkas diapakai dan freon bocor, maka freon terlepas diudara
jika freon terlalu banyak terlepas diudara maka akan menuju keangkasa dan bereaksi dengan ozon (O3) karena atom Cl tadi yang menyebabkan bereaksi dengan ozon, sehingga ozon yang mestinya untuk menghalangi panas matahari akan berkurang sehingga panas matahari masuk kebumi terlalu banyak.
Sebenarnya ozon selalu terbentuk sewaktu terjadi halilintar, sehingga secara alami ozon akan terbentuk lagi, hanya karena perusakan ozon oleh CFC semakin lama semakin hebat maka pembentukan ozon oleh halilintar tidak bisa mengimbangi penggunaan freon oleh manusia.


Kesimpulan: kurangilah penggunaan AC,Kulkas, piloks, hairspray, obat nyamuk seprot dan bahan lain yang memakai CFC, biar bumi kita selamat dari radiasi matahari yang berbahaya.

modul KPLI-10/ umb-2015

Tidak ada komentar: