Kimia pangan dalam
kehidupan sehari-hari
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi telah
menghasilkan produk - produk industri yang dapat memenuhi kebutuhan manusia
sehari - hari. Bahan kimia yang telah diketahui manfaatnya dikembangkan dengan
cara membuat produk-produk yang berguna untuk kepentingan manusia dan
lingkungannya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui jenis, sifat-sifat,
kegunaan, dan efek samping dari setiap produk yang kita gunakan atau kita lihat
sehari-hari.
Zat-zat yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari kebanyakan
tidak dalam keadaan murni, melainkan bercampur dengan dua atau lebih zat
lainnya. Campuran suatu zat akan tetap mempertahankan sifat-sifat unsurnya.
Oleh karena itu, suatu bahan kimia akan dipengaruhi oleh sifat, kegunaan, atau
efek dari zat-zat yang menyusunnya. Kekuatan pengaruh sifat masing-masing zat
bergantung pada kandungan zat dalam bahan yang bersangkutan. Banyak ragam bahan
kimia yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pada pembahasan ini akan
dibahas beberapa kelompok bahan kimia. Bahan kimia yang dimaksud, di antaranya
adalah pembersih, pemutih pakaian, pewangi, pestisida, pewarna, pengawet,
pemanis dan penyedap.
Bahan kimia yang
murni baik untuk kesehatan
Bahan kimia alami berasal dari ekstrak bagian tubuh tumbuhan
atau hewan. Beberapa bahan kimia alami banyak digunakan oleh masyarakat
Indonesia sejak dulu karena zat kimia alami lebih aman digunakan. Penggunaan
bahan kimia alami oleh masyarakat dewasa ini relatif terbatas karena terdapat
beberapa kekurangan dalam penggunaannya, diantaranya:
1) Terkadang ikut memberi
rasa khas yang tidak diinginkan, misalnya penggunaan kunyit sebagai bahan
pewarna kuning
2) Dalam penggunaannya
memerlukan bahan baku yang cukup banyak karena kandungan bahan kimia yang
diinginkan rendah
3) Cenderung stabil hanya
pada kondisi tertentu, misalnya tergantung pada pH/tingkat keasaman bahan
makanan
4) Sulit diperoleh
terutama di kota besar, kalaupun ada jumlahnya terbatas
Jenis zat adiktifnya terbagi atas :
a. Pewarna,
contohnya : kunyit dan daun pandan
b. Pengawet, contohnya :
pengeringan ikan
c. Pemanis,
contohnya : Gula Tebu, Gula Aren & Madu
d. Penyedap, contohnya :
rempah-rempah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar