Minggu, 22 November 2015

Krisis Air Bersih Di Indonesia yang Kaya Air

Kebutuhan adalah suatu keadaan yang ditandai oleh perasaan kekurangan dan ingin diperoleh sesuatu yang akan diwujudkan melalui suatu usaha atau tindakan (Murray dalam Bherm, 1996).
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.
King (1987, dalam Potter, 2005) mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar manusia berfokus pada tiga sistem yakni, sistem personal, interpersonal, dan sistem sosial.
A.    Abraham Maslow
Kebutuhan dasar Manusia menurut Abraham Maslow meliputi :
1.      Kebutuhan Fisiologi
Kebutuhan fisiologis hal yang penting untuk bertahan hidup. Manusia memiliki delapan macam kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan oksigen dan pertukaran gas, kebutuhan cairan dan elektrolit, kebutuhan nutrisi, kebutuhan eliminasi urin dan fekal, kebutuhan istirahat dan tidur, kebutuhan tempat tinggal, kebutuhan temperatur, serta kebutuhan seksual. Penting untuk mempertahankan kebutuhan tersebut guna kelangsungan umat manusia.
2.      Kebutuhan keselamatan dan rasa aman
3.      Kebutuhan rasa cinta, memiliki, dan dimiliki
4.      Kebutuhan Harga Diri
5.      Kebutuhan aktualisasi
B.     Virginia Henderson
Kebutuhan dasar manusia menurut Virginia Henderson meliputi :
1.      Bernapas secara normal
2.      Makan dan minum cukup
3.      Eliminasi
4.      Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki
5.      Istirahat dan tidur
6.      Memilih cara berpakian ; berpakian dan melepas pakian
7.      Mempertahankan  temperatur  tubuh  dalam rentang normal
8.      Menjaga tubuh tetap bersih dan rapi
9.      Menghindari bahaya dari lingkungan
10.  Berkomukasi dengan orang lain
11.  Beribadah menurut keyakinan
12.  Bekerja yang menjajikan prestasi
13.  Bermain dan berpatisipasi  dalam bentuk rekreasi
14.  Belajar, menggali atau memuaskan rasa keingintahuan yang mengacu pada perkembangan dan kesehatan normal
C.    King
Kebutuhan dasar manusia menurut king meliputi :
1.      Kebutuhan akan informasi
2.      kesehatan Kebutuhan akan pencegahan penyakit
3.      Kebutuhan akan perawat ketika sakit.
Macam-macam kebutuhan Manusia
1.      Kebutuhan Primer
Kebutuhan Primer merupakan kebutuhan pokok yang berarti kebutuhan yang harus/wajib terpenuhi karena jika tidak terpenuhi manusia akan sulit dalam melangsungkan kehidupannya. Contohnya seperti Pakaian, udara, air, makanan, tempat tinggal dan sebagainya.
2.      Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan yang kedua setelah kebutuhan primer telah terpenuhi dan kebutuhan inipun haruslah dipenuhi agar kelangsungan hidup manusia berjalan dengan baik.
Contohnya pariwisata, hiburan.
3.      Kebutuhan Tersier
Kebutuhan ketiga setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi, kebutuhan terseier ini biasanya bersifat materi contohnya handphone, mobil, sepeda motor, dan lain-lain.
Dalam berbagai uraian yang telah dijelaskan jelaslah bahwa Air (H2O) merupakan kebutuhan pokok sumber utama kebutuhan manusia atau disebut dengan kebutuhan primer.

SIFAT ISTIMEWA AIR
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) dan temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.

Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Selain itu, air juga dipergunakan untuk memasak, mencuci, mandi, dan membersihkan kotoran yang ada di sekitar rumah. Air juga digunakan untuk keperluan industri, pertanian, pemadam kebakaran, tempat rekreasi, transportasi, dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan di­sebarkan melalui air. Kondisi tersebut tentunya dapat menimbulkan wabah penyakit dimana-mana.
Volume air dalam tubuh manusia rata-rata 65% dari total berat badannya, dan volume tersebut sangat bervariasi pada masing-masing orang, bahkan juga bervariasi antara bagian-bagian tubuh seseorang. Beberapa organ tubuh ma­nusia yang mengandung banyak air, antara lain, otak 74,5%, tulang 22%, ginjal 82,7%, otot 75,6%, dan darah 83%.
Setiap hari kurang lebih 2.272 liter darah dibersihkan oleh ginjal dan sekitar 2,3 liter diproduksi menjadi urine. Selebihnya diserap kembali masuk ke aliran darah. Dalam kehidupan sehari-hari, air dipergunakan antara lain untuk ke­perluan minum, mandi, memasak, mencuci, membersihkan rumah, pelarut obat, dan pembawa bahan buangan industri.
Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata- rata kebutuhan air setiap individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.
Melihat sudut pandang air didalam indonesia yang terbukti mempunyai kekayaan akan air, Indonesia memiliki 6% persediaan air dunia atau sekitar 21% dari persediaan air di asia-pasifik. Namun kenyataannya kini Indonesia dihadapi dengan krisis air bersih.
Indikasi krisis air dapat dilihat dari kondisi air yang dapat digambarkan berasarkan kualitas (mutu) air, dan ketersediaan volume air yang terdapat di indonesia.
Kondisi air dari tahun ke tahun cenderung berkurang akibat rusaknya daerah tangkapan air dan pencemaran air yang diperkirakan sebesar 15-35% perkapita pertahun. Pencemarah air biasa dilakukan dengan limbah Pabrik/Industri dan limbah rumah yang membuang ke aliran sungai. Disisi lain kencendrungan konsumsi air bersih justru naik secara eksponensial.
Kualitas air dapat berpengaruh dengan kebutuh manusia, karena sebagian besar penduduk indonesia banyak mengonsumsi air atau memanfaatkan air sebagai sumber dayanya.tetapi di Indonesia telah mencapai ambang meprihatinkan.dan pada akhirnya masyarakat Indonesia terpaksa mengkonsumsi air yang seharusnya tidak layak diminum. Dalam penelitian USAID tahun 2007 menyebutkan penelitian hampir 100% sumber air di Indonesia tercemar bakteri Ecoli dan Coliform.
Untuk mengatasi krisis air bersih upaya penyelamatan pada aspek lingkungan, termasuk diantaranya penyelamatan sumber-sumber air antara lain :
1.      Menggalakan gerakan hemat air.
2.      Gerakan menanam pohon (selama daur hidupnya pohon mampu menghasilkan 250 galon air);
3.      Konservasi lahan, pelestarian hutan, dan daerah aliran sungai.
4.      Pembangunan tempat penampungan air hujan.
5.      Mengurangi pencemaran air baik dalam limbah industri maupun limbah rumah.
6.      Penggunaan teknologi desalinasi untuk mengolah air asin (laut) menjadi air tawar.

DAFTAR PUSTAKA
1.      http://alamendah.org/2010/10/15/krisis-air-bersih-di-indonesia-yang-kaya-air/
2.      http://dityanurse.blogspot.co.id/2011/04/kebutuhan-dasar-manusia-kdm.html
3.      http://ekasaktiwahyuningtyas.blogspot.co.id/2013/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html
4.      Pengantar Kesehatan Lingkungan Dr. Budiman Chandra , Penerbit Buku Kedokteran EGC
5.      https://id.wikipedia.org/wiki/Kebutuhan
6.      https://bungelcuy.wordpress.com/2011/06/02/air-dalam-ilmu-kimia/

Agustina Dwiyanti
Y031-AGUSTINA

Tugas modul 9a

Tidak ada komentar: