Dalam kehidupan
sehari-hari sering ditemukan berbagai masalah, mulai dari masalah social dan
ekonomi seperti: masalah dalam keluarga, lingkungan tetangga atau masyarakat ,
masalah pengangguran , kemiskinan, kesehatan dan sebagainya. Selain itu ada
juga masalah yang bersifat fisik yang merupakan lingkungan hidup manusia.
Masalah-masalah yang berhubungan dengan lingkungan fisik saat ini antara lain pencemaran lingkungan dengan segala dampak yang ditimbulkannya. Pada saat ini, pencemaran berlangsung dimana-mana dengan laju begitu cepat, yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya.
Masalah-masalah yang berhubungan dengan lingkungan fisik saat ini antara lain pencemaran lingkungan dengan segala dampak yang ditimbulkannya. Pada saat ini, pencemaran berlangsung dimana-mana dengan laju begitu cepat, yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya.
Untuk
menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui
sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah
penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri. Pencemaran lingkungan sudah
terjadi pula dilingkungan udara dan tanah dengan segala dampak yang
ditimbulkannya. Penyebab pencemaran ini selain disebabkan oleh aktivitas
manusia juga dapat ditimbulkan oleh kegiatan alami, seperti kebakaran hutan
Karena kemarau panjang, letusan gunung berapi dan sebagainya.
- Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada
disekitar manusia ya mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung
maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan
abiotik. Jika kalian berada disekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman
sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah,
juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang
ada disekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja, kursi, papan
tulis, gedung sekolah, dan berbagai benda macam mati yang ada disekitar.
- Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan
perilakunya yang melansukkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu :
1. Unsur hayati (biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur
lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia hewan,
tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka
lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam
kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau manusia.
2. Unsur sosial budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan
sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan
keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat
mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan
ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
3. Unsur fisik (abiotik)
3. Unsur fisik (abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur
lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti, tanah,
air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar
peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayakan, apa yang
terjadi jika air tak ada lagi di maka bumi atau udara yang dipenuhi asap ?
tentu saja kehidupan di muka bumi tidaka akan berlangsung secara wajar. Akan
terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang
tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.
- Kerusakan Lingkungan Hidup
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk
kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Berbagai bentuk bencana alam yang
akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya
lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak- porandakan bumi
serambi Mekah dan nias, serta gempa 5 skala Richteryang meratakan kawasan DIY dan
sekitarnya,. Merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah
bentuk muka bumi.
Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada
kerusakan lingkungan hidup antara lain :
- Letusan Gunung Berapi
- Angin Topan
- Gempa Bumi
- Kemarau Panjang
Kerusakan Lingkungan Hidup Karena Faktor Manusia
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan
hidup karena faktor manusia antara lain :
- Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampakadanya kawasan industri
- Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan
- Terjadinya tanah longsor, sebagian dampak langsung dari rusaknya hutan.
- Penangkapan ikan berlebih dan illegal diperairan nusantara
- Perburuan liar
- Upaya Kelestarian Lingkungan Hidup Dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Pelestarian Lingkungan Hidup
Beberapa upaya yang dapat dilakukan
masyarakat berkaitan dengan pelestrian lingkungan hidup antara lain :
- Pelestarian Tanah
Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir
menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. banjir telah
menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang
berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari
permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan
lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut
dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah
menjadi pada tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara
menggalakan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi)
terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang
posisi tanahnya miring perlu di bangun tera sering atau sengke dan, sehingga
mampu menghambat laju aliran hujan.
- Pelestarian Udara
Udara yang kotor karena debu ataupun asap
sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang, keadaan ini sangat
membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu di upayakan
kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar,
dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan
sehat antara lain :
Menggalakan penanaman pohon ataupun tanaman
hias di sekitar kita Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan
bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui fotosintesis. Rusaknya
hutan.
Mengupayakan pengurangan emisi atau
pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan ampun pembakaran mesin
Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang
terbesar kotornya udara diperkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya
pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan industri
yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
Mengurangi atau bahkan menghindari
pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon si atmosfer Gas freon yang
digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta di pergunakan di berbagai
produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga
mengakibatkan lapisan ozom menyusut.
- Pelestarian Hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus
berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali. Upaya
yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang
gundul
Melarang pembabatan hutang secara
sewenang-wenang
Menerepkan sistem tebang pilih dalam
menebang pohon
Menerapkan sistem tebang-tanam dalam
kegiatan penebangan hutan
Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka
yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan
- Pelestarian Laut dan Pantai
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan
pantai dapat dilakukan dengan cara :
Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali
tanaman bakau diarea sekitar pantai
Melarang pengambilan batu karang yang ada
di sekitar pantai maupun di dasar laut, karenakarang merupakan habitat ikan dan
tanaman laut
Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan
kimia lainnya dalam mencari ikan
Melarang pemakaian pukat harimau untuk
mencari ikan.
- Pelestarian Flora dan Fauna
Kehidupan di bumi merupakan sistem
ketergantungan antara manusia, hewan tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya
salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam
kehidupan.
Oleh karena itu, kelestarian flora dan
fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia
upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di
antaranya adalah :
- Mendirikan cagar alam dan suka margasatwa
- Melarang kegiatan perburuan liar
- Menggalakan kegiatan penghijauan.
Daftar Pustaka
Saleha Sitti.2009. Kerusakan Lingkungan
dan Penanggulangannya. Salemba Medika: Jakarta
Achmad, Rukaesih. 2004. Kimia Lingkungan.
Penerbit Andi: Jakarta
Http:www//walhi.org.id/penanggulangan_kerusakakan_hutan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan
Aam Komalasari
Y023-AAM
Aam Komalasari
Y023-AAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar