Artikel berikut tidak termasuk kajian lingkungan
Di era globalisasi ini, kebutuhan primer manusia, pangan, sandang, papan, rasa aman, pendidikan, dan persediaan air bersih, tampaknya memiliki teman baru, handphone. Didorong dengan percepatan perpindahan informasi lintas negara, sangat tidak efisien dan terkesan kuno jika tidak memiliki handphone. Manusia usia 30 ke bawah sudah terbiasa menggunakan gadget portable ini. Karena berukuran kecil dan harga yang terjangkau, hampir semua lapisan masyarakat memanfaatkan handphone bukan untuk komunikasi dan tukar informasi saja.
Di era globalisasi ini, kebutuhan primer manusia, pangan, sandang, papan, rasa aman, pendidikan, dan persediaan air bersih, tampaknya memiliki teman baru, handphone. Didorong dengan percepatan perpindahan informasi lintas negara, sangat tidak efisien dan terkesan kuno jika tidak memiliki handphone. Manusia usia 30 ke bawah sudah terbiasa menggunakan gadget portable ini. Karena berukuran kecil dan harga yang terjangkau, hampir semua lapisan masyarakat memanfaatkan handphone bukan untuk komunikasi dan tukar informasi saja.
Kehadiran smartphone si telepon pintar, menjadikan ruang dan waktu
tidak berbatas. Smartphone yang multitasking ini dimanfaatkan untuk berdagang,
belajar, mengerjakan tugas, mengabadikan momen, dan banyak lagi fungsi lain.
Dengan pengembangan yang dilakukan perusahaan gadget dalam menggaet konsumen,
fitur-fitur menarik ditambah dan dikembangkan sedemikian rupa hingga bukan
hanya remaja saja tapi juga pekerja kantoran, anak-anak, bahkan penyandang
cacat pun dimanjakan dan dimudahkan oleh smartphone.
Daftar manfaat smartphone yang dirasakan
penggunanya memang sudah sangat banyak. Tapi apakah Anda tahu kerugian
penggunaan smartphone secara rutin? Terlalu banyak artikel yang membahasnya
tapi kita malah berusaha menulikan dan membutakan diri. Tidak lain dikarenakan
sugesti yang tanpa disadari tertancap di benak kita bahwa tanpa smartphone hidup kita boring.
Smartphone kadang disalah gunakan untuk
keperluan kejahatan, seperti penipuan “mama minta pulsa” atau “selamat! Anda mendapatkan
hadiah setelah kirim uang ke rekening ..”. Memang terdengar seperti tipuan
murahan tapi siapa sangka ada saja yang terkena jebakan tikus ini. Masyarakat
kelas menengah ke bawah yang memiliki wawasan kurang kadang mengartikan semua
yang didapat dari smartphone adalah benar. Mereka belum bisa menyaring yang
mana berita aktual dan yang mana yang hoax.
Tahukah Anda bahwa smartphone, secara tidak disadari
oleh kita, dampak negatif dari smartphone sangat dahsyat bagi kesehatan fisik
maupun psikis. Efeknya tidak langsung datang seperti sakit perut setelah
konsumsi makanan kadaluarsa, tapi secara pasti sedikit demi sedikit dia mulai
menyerang.
Berikut uraian singkat tentang dampak negatif
penggunaan smartphone secara berlebihan :
1. CVS (Computer Vision Syndrome), istilah
kesehatan saat mata yang normalnya berkedip 16-20 kali permenit, dikarekan
intensitas melihat layar smartphone hanya berkedip 6-8 kali permenit yang dapat
menyebabkan keringnya mata.
2. Blurry Vision, renggangnya otot mata dan
berkurangnya fokus mata yang normalnya dapat melihat secara jelas hingga jarak
20 kaki.
3. Kecanduan, banyaknya akun media sosial yang
dinilai wajib bagi sebagian remaja membuat mereka tidak dapat lepas dari
smartphone.
4. Sulit tidur, gadget mengeluarkan cahaya biru
yang dapat mengurangi produksi hormon Melatonin. Hormon ini yang membuat kita
mengantuk dan kemudian tidur.
Dan masih banyak lagi dampak negatifnya. Betul
kebutuhan smartphone sudah menjaring masyarakat modern dengan berbagai
kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan, tapi sebagai manusia, sudah merupakan
kewajiban untuk meninggalkan yang buruk dan menggunakan gadget sewajarnya. Jadi
dengan intensitas penggunaan smartphone, apakah smartphone pantas masuk
kebutuhan manusia golongan primer?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar