Senin, 07 Desember 2015

Kualitas Udara dan Teknik Samplinya


Gambar: Air Sampler Impinger

Udara. Apa yang pertama kali ada di pikiran kita? Ya, mungkin langit biru dengan kumpulan awan-awan putih di sekelilingnya serta angin segar yang senantiasa dapat kita hirup. Namun, apa jadinya bila udara yang berada di sekitar kita sudah tercemar dengan berbagai macam polutan? Dapatkah anda  bayangkan? 

Udara adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau (seperti oksigen dan nitrogen) yang memenuhi ruang di atas bumi seperti yang kita hirup apabila kita bernapas. Udara juga dapat diuraikan sebagai campuran beberapa macam gas yang didominasi oleh nitrogen (78%), oksigen (21%), dan gas-gas lain seperti  xenon, karbon dioksida, argon, neon, hidrogen, helium, serta kripton (1 %).

Manusia membutuhkan oksigen untuk dapat bernafas, tanpa oksigen manusia dan makhluk hidup lainnya akan mati. Oksigen dibutuhkan untuk memberikan nutrisi pada semua sel dalam tubuh. Sel-sel tubuh akan rusak atau mati bila tidak mendapatkan oksigen dalam jangka waktu tertentu. Sel otak akan mati atau rusak bila tidak mendapatkan oksigen selama 3-4 menit.

Makhluk hidup memperoleh oksigen dari  udara bebas setiap saat, siang dan malam. Udara ambien adalah udara sekitar kita yang apa adanya yang sehari-hari kita hirup. Masuknya atau hadirnya polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara ambien mengakibatkan pencemaran udara. Zat-zat pencemaran udara antara lain: CO, NO2, SO2, Partikulat, Hidrokarbon, CFC, Timbal dan CO2. Pencemaran udara inilah yang kemudian akan mengakibatkan penurunan kualitas udara. Penurunan kualitas udara akan sangat berefek bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Berbagai macam penyakit yang meyerang saluran pernapasan seperti bronchitis, ISPA, hingga kanker mengancam keselamatan kita.

Oleh karena itu diperlukanlah suatu sistem pengontrol guna mengawasi dan mengendalikan tingkat pencemaran udara, serta memberikan solusi perbaikan untuk itu. Maka disinilah pentingnya akan analisis kualitas udara. Kebutuhan akan analisis kualitas udara semakin penting mengingat bahayanya pengaruh polutan bagi kesehatan. Dengan analisis kualitas udara dampak-dampak negatif dari pencemaran udara dapat dicegah.

Analisis kualitas udara memerlukan teknik pengambilan contoh/sampel udara. Karena dari sampel inilah kemudian kita dapat mengenalisis lebih lanjut kandungannya secara kualitatif dan kuantitatif di laboratorium. Lalu kira-kira teknik seperti apa yang digunakan untk mengambil sampel seperti udara ini?

Terdapat 4 teknik dalam pengambilan contoh udara ambien, yaitu absorpsi, adsorpsi, pendinginan dan pengumpulaln pada kantong udara. Absorpsi adalah teknik pengumpulan gas berdasarkan kemampuan gas pencemar bereaksi dengan pereaksi kimia (absorber). Adsorpsi adalah teknik pengumpulan gas berdasarkan kemampuan gas teradsorpsi pada permukaan padat adsorbent (karbon aktif atau alumunium oksida). Pendinginan adalah teknik sampling dengan cara membekukan gas pada titik bekunya. Dan yang terakhir, Pengumpulan dengan kantong udara adalah teknik pengumpulan untuk gas pencemar yang tidak memerlukan pemekatan contoh udara.

Dalam dunia analisis, teknik sampling merupakan suatu komponen penting untuk mendapatkan contoh yang repsresentative, yaitu yang bersifat mewakili keseluruhan bahan yang akan dianalisis dan harus homogen. Tingkat kepercayaan suatu data analisis tergantung pada cara sampling yang dilakukan.

Oleh: Dini Syarah


Referensi:




 

Tidak ada komentar: