Air merupakan komponen lingkungan
yang penting bagi kehidupan. Makhluk hidup di muka bumi ini tak dapat terlepas
dari kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di
bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air.
Pencemaran air adalah suatu perubahan
keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia.
Sebab terjadinya
pencemaran air:
1. Penyebab alami
yang pada dasarnya tidak dapat dihindari oleh makhluk di bumi. Yakni meningkatnya kadar nutrien atau kandungan zat organik hasil pencernaan makhluk dan hasil metabolisme, hal ini yang nantinya akan mengakibatkan terjadinya eutrofikasi, proses ini terjadi dalam jangka waktu yang lama bahkan ribuan tahun.
1. Penyebab alami
yang pada dasarnya tidak dapat dihindari oleh makhluk di bumi. Yakni meningkatnya kadar nutrien atau kandungan zat organik hasil pencernaan makhluk dan hasil metabolisme, hal ini yang nantinya akan mengakibatkan terjadinya eutrofikasi, proses ini terjadi dalam jangka waktu yang lama bahkan ribuan tahun.
2. Sampah organik
dapat menjadi penyebab terjadinya pencemaran di air, sampah organik yang menumpuk diselokan-selokan akan menimbulkan cairan berbau yang lebih dikenal sebagai air comberan, yang berdampak buruk bagi kehidupan.
dapat menjadi penyebab terjadinya pencemaran di air, sampah organik yang menumpuk diselokan-selokan akan menimbulkan cairan berbau yang lebih dikenal sebagai air comberan, yang berdampak buruk bagi kehidupan.
3. Limbah pabrik yang
tidak disaring.
limbah menjadi hal yang sangat menakutkan jika menyebar ke hulu air dan digunakan oleh manusia. Pencemaran Air oleh limbah sangat berbahaya karena mengandung banyak unsur kimia yang bukan hanya merusak organ dalam juga akan merusak bagian luar.
limbah menjadi hal yang sangat menakutkan jika menyebar ke hulu air dan digunakan oleh manusia. Pencemaran Air oleh limbah sangat berbahaya karena mengandung banyak unsur kimia yang bukan hanya merusak organ dalam juga akan merusak bagian luar.
4. Penggunaan bahan
peledak.
Di daerah sungai, danau atau lautpun pencemaran air dapat terjadi oleh karena sebab manusia yang menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak. Unsur kandungan kimia di bahan peledak itu yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air.
Di daerah sungai, danau atau lautpun pencemaran air dapat terjadi oleh karena sebab manusia yang menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak. Unsur kandungan kimia di bahan peledak itu yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air.
Komponen Pencemaran Air:
1
Bahan Buangan Padat
Bahan buangan padat
adalah bahan buangan yang berbentuk padat, baik yang kasar maupun yang halus,
misalnya sampah. Buangan tersebut bila dibuang ke air menjadi pencemaran dan
akan menimbulkan pelarutan, pengendapan ataupun pembentukan koloidal.
2
Bahan buangan organik
dan olahan bahan makanan
Bahan buangan organic
umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh
mikroorganisme, sehingga bila dibuang ke perairan akan menaikkan populasi
mikroorganisme.
3
Bahan buangan
anorganik
Bahan buangan
anorganik sukar didegradasi oleh mikroorganisme, umumnya adalah logam. Apabila
masuk ke perairan, maka akan terjadi peningkatan jumlah ion logam dalam air.
Bahan buangan anorganik ini biasanya berasal dari limbah industri yang
melimbatkan unsur-unsur logam seperti timbal (Pb), Arsen (As), Magnesium (Mg),
dll.
4
Bahan buangan cairan
berminyak
Bahan buangan
berminyak yang dibuang ke air lingkungan akan mengapung menutupi permukaan air.
Jika bahan buangan minyak mengandung senyawa yang volatile, maka akan terjadi
penguapan dan luas permukaan minyak yang menutupi permukaan air akan menyusut.
Penyusutan minyak ini tergantung jenis minyak dan waktu. Lapisan minyak pada
permukaan air dapat terdegradasi oleh mikroorganisme tertentu, tetapi
membutuhkan waktu yang lama.
5
Bahan buangan berupa
panas
Perubahan kecil pada
temperatur air lingkungan bukan saja dapat menghalau ikan atau spesies lainnya,
namun juga akan mempercepat proses biologis pada tumbuhan dan hewan bahkan akan
menurunkan tingkat oksigen dalam air. Akibatnya akan terjadi kematian pada ikan
atau akan terjadi kerusakan ekosistem.
6
Bahan buangan zat
kimia
Bahan buangan zat
kimia banyak ragamnya, tetapi dalam bahan pencemaran air ini akan dikelompokkan
menjadi :
·
Sabun (deterjen, sampo
dan bahan pembersih lainnya),
·
Zat warna kimia,
·
Zat radioaktif.
Dampak negative dari
pencemaran lingkungan
1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya
kandungan oksigen (O2) yang dapat menyebabkan kematian.
2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrifikasi)
3. Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan
ekologi
4. Sumber air bersih menghilang, Air yang bersih sangat
dibutuhkan makhluk hidup, namun jika pencemaran di air sudah terjadi air bersih
lambat laun akan menghilang sehingga seluruh makhluk bumi ini terancam punah.
5. Sumber Penyakit. Ingat bahwa air yang sudah tercemar oleh
sampah organik dan anorganik dapat menyebabkan terjadinya banyak penyakit.
6. Pencemaran air sangat merusak ekosistem, tidak heran telah
banyak tumbuhan dan hewan yang punah karena ekosistem rusak.
7. Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan burung
Usaha Mencegah
Pencemaran Air
Usaha pencegahan
pencemaran air ini bukan merupakan proses yang sederhana, tetapi melibatkan
berbagai faktor sebagai berikut:
·
Air limbah yang akan
dibuang ke perairan harus diolah lebih dahulu sehingga memenuhi standar air
limbah yang telah ditetapkan pemerintah.
·
Menggunakan bahan yang
dapat mencegah dan menyerap minyak yang tumpah di perairan
·
Tidak membuang air limbah
rumah tangga langsung ke dalam perairan. Hal ini untuk mencegah pencemaran air
oleh bakteri.
·
Limbah radioaktif harus
diproses dahulu agar tidak mengandung bahaya radiasi dan barulah dibuang di
perairan.
·
Mengeluarkan atau
menguraikan deterjen atau bahan kimia lain dengan menggunakan aktifitas mikroba
tertentu sebelum dibuang ke dalam perairan umum
·
Melarang pembuangan
sampah ke selokan (parit), sungai, danau, dan laut. Sampah harus dibuang di
tempat-tempat yang telah ditentukan.
·
Jadi,
penting bagi kita mengetahui sebab terjadinya, dampak, dan usaha
penanggulangannya. Kita akan lebih sadar bagaimana cara kita untuk
menanggulanginya, menjaga agar tidak semakin tersebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar