Selasa, 01 Desember 2015

Rokok Mengancam Bumi

Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet, dan berfungsi sebagai penahan sinar ultraviolet Matahari sehingga Bumi tidak mengalami pemanasan yang secara berlebihan. Ozon dapat rusak jika zat kimia Berupa kloro fluoro karbon (CFC) dilepaskan ke atsmosfer karena zat tersebut akan dipecahkan oleh sinar matahari dan akan bereaksi dengan lapisan ozon,
dan setiap molekul ozon dapat menghancurkan 100.000 molekul ozon. Tidak hanya zat itu lapisan ozon juga dapat rusak karena zat yang mengandung karbondioksida dan metana. Sehingga dari kerusakan ozon itu dapat menimbulkan Pemanasan Global atau Global warming.


Biasa yang dikenal dengan penyebab global warming ialah efek rumah kaca, Pendingin, Asap kendaraan, pembakaran sampah, pemakaian parfum, dan pembakaran hutan. Tahukah bahwa Rokok yang sudah biasa dikonsumsi Hampir seluruh manusia di Dunia. Di Indonesia khususnya Rokok menjadi konsumsi utama bagi kalangan miskin. Konsumsi rokok sepanjang tahun ini mencapai 225 miliar batang. Dari segi Kesehatan Jelas Rokok dapat menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi, Gangguan Kehamilan dan Janin. Rokok dibuat dari tanaman tropis Tembakau (Nicotiana tobaccum). Apabila dibakar, asap yang dihasilkan mengandung kurang lebih 4000 racun dengan 3 komponen utama yaitu Nikotin yang menyebabkan ketergantungan, TAR yang bersifat karsinogenik (pencetus kanker), dan karbon monoksida yang menyebabkan gangguan sistem pernafasan. Selain itu komponen2 lain yang terdapat di dalam rokok yaitu Fenol (bahan pembersih lantai), Aseton (bahan pembersih cat kuku), Arsen (bahan racun tikus), Merkuri (penyebab penyakit minamata), Hidrogen Sianida, Formalin (bahan pengawet mayat). Tiap tahun orang mati yang diindikasikan penyebabnya oleh rokok sebanyak 400 ribu di Indonesia, Bukan Hanya dari segi kesehatan rokok juga merupakan Penyebab terjadinya Global Warming (Pemanasan Global) karena Asap rokok mengandung zat Oksigen dan Metana. Walaupun asap rokok pengaruhnya hanya 0,0000000000001%. Namun, jika dalam sehari seseorang bisa menghabiskan 1 bungkus rokok (sekitar 16-20 batang), bayangkan saja berapa batang rokok yang dihabiskan perokok seluruh dunia dalam sehari. Anggap saja terdapat 2 Miliyar orang (20% penduduk bumi) yang menghisap rokok 20 batang dalam sehari dan kalau setiap batang menghasilkan 1 liter gas CO2. Jika dikalkulasikan "20 batang X 1 liter CO2 X 2 Milliar Perokok" maka dalam sehari akan menghasilkan sekitar 20 milliar litter CO2.
Skema Proses Pemanasan Global akibat Rokok.


Cahaya tampak matahari sebagian dikembalikan ke angkasa => sebagian diserap oleh bumi yang akan dipantulkan kembali sebagai radiasi inframerah => Radiasi matahari melalui atsmosfer => kebanyakan radiasi matahari diserap oleh permukaan bumi dan memanaskannya => radiasi inframerah dipancarkan oleh permukaan bumi => kondisi itu yang dipancarkan kembali oleh bumi, diserap oleh CO2  yang dikandung oleh asap rokok di atsmosfer yang kemudian sebagian dipancarkan ke angkasa dan sebagian lainnya kembali ke atsmosfer bumi dan terjadilah pemanasan global (Global Warming).

DAFTAR PUSTAKA
1.      http://birdpipit.tumblr.com/post/574762805/rokok
2.      https://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_ozon
3.      https://ahmadfahrijal.wordpress.com/2013/10/26/globalwarming/
4.      http://soe-project.blogspot.co.id/2012/05/rokok-mempercepat-global-warming.html

5.      https://blogajibandung.wordpress.com/2007/11/15/tirani-rokok-kabut-asap-rokok-dalam-global-warming/

Tidak ada komentar: