Sebanyak
72% permukaan bumi tertutup oleh air. Dan
tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air. Itu berarti air
merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting, terutama kebutuhan air
bersih.
Namun, dijaman modern ini persedia air bersih semakin berkurang bahkan dibeberapa daerah tingkat persedian air bersih berada di titik yang sangat mengkhawatirkan. Banyak sekali daerah di Indonesia mengalami kritis air bersih bukan hanya di daerah terpencil bahkan berkotaan pun terkadang masih mengalami krisis air bersih, peningkatan kebutuhan air bersih yang dibutuhkan tidak diikuti dengan peningkatan pengelolaan lingkungan dengan baik. malah sebaliknya, dengan adanya kemajuan teknologi manusia menjadi tidak memperhatikan lingkungan disekitarnya, manusia menjadikurang peka karna hanya mau yang instan dan malah merusak lingkungan. Saat ini sebagian besar kali yang ada di Indonesia terkena dampak pencemaran, bahkan banyak kali yang airnya berwarna coklat dan bau tidak sedap, sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, dan banyak sekali daerah yang mudah sekali mengalami kekeringan. bahkan saat ini air bersih menjadi bahan ekonomi karena semakin terbatasnya persediaan air, sehingga masyarakat terpaksa membeli air unutuk memenuhi kebutuhannya.
Namun, dijaman modern ini persedia air bersih semakin berkurang bahkan dibeberapa daerah tingkat persedian air bersih berada di titik yang sangat mengkhawatirkan. Banyak sekali daerah di Indonesia mengalami kritis air bersih bukan hanya di daerah terpencil bahkan berkotaan pun terkadang masih mengalami krisis air bersih, peningkatan kebutuhan air bersih yang dibutuhkan tidak diikuti dengan peningkatan pengelolaan lingkungan dengan baik. malah sebaliknya, dengan adanya kemajuan teknologi manusia menjadi tidak memperhatikan lingkungan disekitarnya, manusia menjadikurang peka karna hanya mau yang instan dan malah merusak lingkungan. Saat ini sebagian besar kali yang ada di Indonesia terkena dampak pencemaran, bahkan banyak kali yang airnya berwarna coklat dan bau tidak sedap, sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, dan banyak sekali daerah yang mudah sekali mengalami kekeringan. bahkan saat ini air bersih menjadi bahan ekonomi karena semakin terbatasnya persediaan air, sehingga masyarakat terpaksa membeli air unutuk memenuhi kebutuhannya.
Berikut ini
adalah pengertian Air dan Pencemaran Air:
·
Air
adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air
tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada
satu atom oksigen.
· Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan airseperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.
Berikut ini
adalah jenis jenis bahan pencemar air :
1. Berdasar Jenis Bahannya pencemar air
dibedakan menjadi
· Bahan pencemar fisik
Bahan pencemar fisik diantaranya adalah sampah, lumpur, pasir, dan sebagainya.
Bahan pencemar fisik diantaranya adalah sampah, lumpur, pasir, dan sebagainya.
· Bahan pencemar kimia
Bahan pencemar kimia antara lain zat-zat
organik bisa berupa lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, karbohidrat,
protein maupun zat-zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa, dan
garam) dan zat radioaktif.
· Bahan pencemar biologis
Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi
dua yaitu mikroorganisme patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak
terkendali (bloming ) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen terutama
berasal dari tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam
tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang
pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang ,dan
eceng gondok.
2. Berdasar Mudah tidaknya Terurai
Berdasarkan mudah tidaknya terurai secara
biologis oleh bakteri yang ada di air, bahan pencemar diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu bahan pencemar yang mudah terurai ( biodegradable) dan bahan kimia yang
sukar busuk (nonbiodegradable ) Bahan pencemar yang mudah busuk misalnya
karbohidraPencemaran Air, Penyebab dan Akibat Pencemaran Airt, lemak, dan
protein. Bahan pencemar yang sukar busuk misalnya plastik, karet, kaca, kain,
kayu, detergen ABS, dan lain-lain.Lama pembusukan dapat bertahun-tahun.
TINGKAT PENCEMARAN AIR DI INDONESIA
Tingkat
pencemaran air sungai di Indonesia tercatat sudah di atas 30%.
Pencemaran air di Indonesia sebagian besar diakibatkan oleh aktifitas
manusia yang meninggalkan limbah pemukiman, limbah pertanian, dan limbah
industri termasuk pertambangan. Limbah pemukiman mempunyai pengertian segala
bahan pencemar yang dihasilkan oleh daerah pemukiman atau rumah tangga. Limbah
pemukiman ini bisa berupa sampah organik (kayu, daun dll), dan sampah
nonorganik (plastik, logam, dan deterjen).
Limbah pertanian mempunyai pengertian segala bahan pencemar yang
dihasilkan aktifitas pertanian seperti penggunaan pestisida dan pupuk. Sedangkan
limbah industri mempunyai pengertian segala bahan pencemar yang dihasilkan
aktifitas industri yang sering menghasilkan bahan berbahaya dan beracun (B3).
Asian Development Bank (2008) pernah menyebutkan pencemaran air di
Indonesia menimbulkan kerugian Rp 45 triliun per tahun. Biaya yang akibat
pencemaran air ini mencakup biaya kesehatan, biaya penyediaan air bersih,
hilangnya waktu produktif, citra buruk pariwisata, dan tingginya angka kematian
bayi.
Dampak lainnya yang tidak kalah merugikan dari pencemaran air adalah
terganggunya lingkungan hidup, ekosistem, dan keanekaragaman hayati. Air
yang tercemar dapat mematikan berbagai organisme yang hidup di air.
Perbaikkan dengan Rencana Pengamanan
Air (RPA)
Pemerintah
pusat melalui sejumlah kementerian yang tergabung dalam Kelompok Kerja Air
Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) memprakarsai program Rencana
Pengamanan Air (RPA). Yaitu suatu program uji coba pengamanan air minum atau water
safety plan.
Hasil
survei Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan, kondisi pencemaran
air di Indonesia telah meningkat hingga 30%. Angka tersebut didapat dari
pemantauan terhadap 52 sungai di Tanah Air sejak 2006 hingga 2011. Dan angkanya
dipastikan akan terus meningkat seiring pertambahan penduduk.
Program
RPA merupakan salah satu upaya untuk menjamin keamanan air minum melalui
pendekatan
komprenhensif yang mencakup semua langkah. Mulai dari mengamankan pasokan air
baku, pengelolaan air, distribusi dan pelayanan air minum, hingga pemanfaatan
oleh masyarakat.
Pada
tahap awal, program RPA diujicobakan pada sejumlah wilayah Indonesia, yaitu di
kawasan sungai
Busa Putih Penuhi Kanal Banjir Timur
Pencemaran air terjadi di aliran Kanal Banjir Timur (KBT),
tepatnya selepas pintu air Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu
(7/10/2012). Kondisi air pada kanal raksasa penanggul banjir ibukota itu tampak
mengeluarkan busa putih mirip salju. Pencemaran air tersebut disebabkan
pembuangan limbah rumah tangga dan industri secara langsung ke sungai yang
membelah daerah Ibu Kota tersebut. Foto: VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
Usaha atau Upaya Penanggulangan
Pencemaran Air
1. Limbah-limbah industri sebelum dibuang
ke sungai atau laut harus dinetralkan terlebih dahulu sehingga tidak lagi
mengandung unsur-unsur yang mencemari perairan. Untuk itu, setiap industri
diwajibkan memiliki unit pengolah limbah.
2. Melarang pembuangan sampah ke selokan
(parit), sungai, danau, dan laut. Sampah harus dibuang di tempat-tempat yang
telah ditentukan.
3. Mengurangi penggunaan pestisida dalam
membasmi hama tanaman. Musuh-musuh alami (predator) hama tanaman perlu
dikembangkan agar dapat membasmi hama tanpa pestisida.
4. Setiap perusahaan minyak diwajibkan
memiliki peralatan yang dapat membendung tumpahan minyak dan kemudian
menyedotnya kembali. Dengan demikian, tumpahan minyak tidak akan melebar luas
sehingga pengaruhnya terhadap pencemaran dapat berkurang.
5. Daur ulang, yaitu pengolahan kembali
sampah-sampah menjadi bahan yang berguna. Sampah-sampah yang busuk dan bahan
organik (yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan), dapat diolah kembali
menjadi pupuk yang disebut pupuk kompos. Kaleng-kaleng bekas sepenti
almunium dapat diolah kembali menjadi almunium baru. Demikian pula
barang-barang bekas lainnya, semua dapat didaur ulang sehingga menjadi bahan
berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar