Pemanasan global (Inggris: global warming) adalah suatu
proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan
bumi.
Suhu
rata-rata udara di permukaan Bumi meningkat 0,75ºC pada abad lalu, tetapi
naiknya berlipat ganda dalam 50 tahun terakhir. Badan PBB,
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), memproyeksikan bahwa pada
tahun 2100 suhu rata-rata dunia cenderung akan meningkat dari 1,8ºC menjadi 4ºC
– dan skenario terburuk bisa mencapai 6,4ºC – kecuali dunia mengambil tindakan
untuk membatas emisi gas rumah kaca.
Sepertinya, angka itu tidak begitu berarti bagi Anda. Akan tetapi, Anda perlu tahu, selama Zaman Es terakhir sekitar 11.500 tahun yang lalu, suhu rata-rata dunia hanya 5ºC lebih rendah daripada suhu udara sekarang, dan saat itu hampir seluruh benua Eropa tertutup lapisan es tebal! Tren pemanasan ini terus berlanjut: 11 tahun terpanas dalam sejarah semuanya terjadi dalam 12 tahun terakhir.
Sepertinya, angka itu tidak begitu berarti bagi Anda. Akan tetapi, Anda perlu tahu, selama Zaman Es terakhir sekitar 11.500 tahun yang lalu, suhu rata-rata dunia hanya 5ºC lebih rendah daripada suhu udara sekarang, dan saat itu hampir seluruh benua Eropa tertutup lapisan es tebal! Tren pemanasan ini terus berlanjut: 11 tahun terpanas dalam sejarah semuanya terjadi dalam 12 tahun terakhir.
Penyebab pemanasan global
·
Efek Rumah Kaca : efek rumah kaca adalah
proses atmosfer menghangatkan planet. efek rumah kaca terjadi akibat panas yang
dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga
tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke
permukaan Bumi. Efek rumah kaca memiliki manfaat bagi makhluk hidup di Bumi,
namun jika berlebihan berbahaya kehidupan di Bumi karena dapat
mempengaruhi dan mengganggu iklim.
·
Meningkatnya Gas Rumah Kaca : Gas-gas memiliki sifat
yang memerangkap panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi tidak
dapat diteruskan ke cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca. Gas yang paling
berperan adalah karbon dioksida (CO2). penyebab meningkatnya karbon dioksida
adalah pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran minyak bumi, pembakaran gas
alam.
·
Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol : CFC atau Cloro Flour
Carbon adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk
memproduksi peralatan, terkhusus pada peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada
kulkas dan AC.
·
Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan : Gas metana menempati
urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global. Gas metana
dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil
pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan, seperti
usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka meningkatnya pula
gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.
·
Pengerusakan Hutan : Hutan berfungsi dalam
menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat dari
penebangan dan pembakaran, maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida yang
diserap oleh hutan sedikit, dan semakin banyak karbon yang berkumpul di
atmosfer yang menyebabkan terjadinya pemanasan global.
·
Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat : Meningkatnya jumlah
kendaraan maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan
bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan global.
Dampak
dari pemanasan global
·
Iklim
mulai tidak stabil
·
Peningkatan
permukaan air laut
·
Suhu
global cenderung meningkat
·
Curah hujan akan meningkat dan badai akan
sering terjadi
·
Air tanah akan cepat menguap dan
mengakibatkan kekeringan
·
Menurunnya produksi pertanian akibat gagal
panen
·
Makhluk hidup terancam kepunahan
Cara mencegah pemanasan global
·
Jangan
menebang hutan sembarangan
·
Kurangi
penggunaan kendaraan bermotor
·
Mengurangi
atau jangan menyalakan lampu di siang hari
·
Menanam
pohon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar