Rabu, 18 November 2015

Dinamika Interaksi Manusia dengan Lingkungan

Pengertian Dinamika
            Dinamika adalah gerakan atau aktivitas yang dapat mempengaruhi atau merubah kondisi disekitarnya. Sehingga jika dinamika ini diartikan pada kehidupan kita dengan alam lingkungan maka dinamika ini memiliki arti aktivitas dengan kegiatan yang dilakukan manusia yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya atau bisa kita sebut juga interaksi terhadap lingkungan.
Contoh dinamika (aktivitas) ini misalnya seorang petani yang membutuhkan lahan lingkungan untuk membuka sawah, atau bisa juga seorang kontraktor yang dengan kebutuhan lingkungan lahan untuk membangun rumah dan gedung-gedung bertingkat.

Pengertian Interaksi
            Interaksi dapat diartikan sebagai adanya hubungan yang saling membutuhkan antara dua buah object yang berlainan jenis. Sebagai contoh pada pelajaran biologi, kita sering mendengar kata interaksi antara hewan dengan tumbuhan dalam suatu ekosistem. Interaksi antara hewan dengan habitat lingkungan tumbuhan ini bisa diartikan adanya hubungan yang saling membutuhkan antara kedua makhluk hidup tersebut. Yang berarti inter-aksi adanya kebutuhan yang bergantung antara yag satu dengan yang lain.
Pengertian Manusia
Manusia adalah mahluk hidup oleh karena itu manusia juga berinteraksi dengan lingkungan. Dalam interaksi tersebut terdapat pola interaksi antara manusia dengan lingkungannya.interaksi antara manusia dengan lingkunganya terjadi dari sejak manusia lahir dan menempati dunia ini.
Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada mulanya manusia mengenal lingkungan hidupnya kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. 
Dinamika Interaksi antara Manusia juga dengan Alam Lingkungannya
            Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Contohnya kita bernapas dari udara di lingkungan sekitar. Kita makan, minum, dan menjaga kesehatan semuanya memerlukan lingkungan.      
             Komponen lingkungan dapat dibedakan menjadi lingkungan abiotik, biotik, dan sosial budaya. Lingkungan abiotik adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas benda-benda tidak hidup, seperti tanah, batuan, udara, dan lain-lain. Lingkungan biotik adalah lingkungan hidup yang terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, tumbuhan, hewan, dan jasad renik.
             Sedangkan Lingkungan Sosial Budaya adalah lingkungan hidup manusia yang melakukan interaksi dengan sesamanya. Contohnya gotong royong, saling menghormati, musyawarah, dan gotong royong.
                 Interaksi manusia dan lingkungannya berlangsung melalui dua cara. Pertama, manusia dipengaruhi oleh lingkungan. Kedua, manusia memiliki kemampuan untuk mengubah lingkungan. Karakteristik interaksi tersebut berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya atau satu masyarakat dan masyarakat lainnya.
Pada penduduk/masyarakat yang terbilang tradisional, umumnya kecenderungan pada lingkungan yang lebih menonjol dalam pengaruh pada kehidupan seperti dalam lingkungan penduduk/masyarakat di daerah pedesaan. Sebaliknya, pada wilayah yang penduduk/masyarakatnya mempunyai tingkat peradaban yang sudah sangat maju, manusia condong untuk dominan sehingga lingkungan sekitarnya banyak yang sudah berubah dari lingkungan yang alami menjadi lingkungan buatan atau binaan hasil karya oleh manusia, seperti keadaan pada lingkungan masyarakat di perkotaan.



Tidak ada komentar: