Rabu, 25 November 2015

Kenapa Harus Mengonsumsi Ikan?

(c) gambar bukan milik penulis

Belakangan ini pemerintah, dalam hal ini Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Ibu Susi Pujiatuti, tengah genjar dalam kampanyenya membiasakan masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi ikan dan hasil laut. Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas lautnya salah satu terluas di dunia dan kaya akan sumber daya lautnya. Sayangnya, minat masyarakat Indonesia mengonsumsi ikan berbanding terbalik dengan kekayaan lautnya.
Padahal banyak sekali manfaat ikan yang bisa kita ambil.

Berbeda dengan masyarakat Indonesia, masyarakat Jepang dan suku Eskimo menduduki posisi tertinggi sebagai pengonsumsi ikan terbanyak di dunia. Jepang mengkonsumi ikan 100-200 gram per hari, sementara bangsa Eskimo sekitar 300-400 gram per harinya. Penelitian mencatat kedua bangsa tersebut memiliki penderita penyakit jantung koroner sangat rendah. Ini dikarenakan kedua bangsa tersebut gemar mengonsumsi ikan.

Ikan sebagai sumber protein hewani yang sehat ini memiliki banyak vitamin, berkalori rendah, serta terkenal karena kandungan Omega-3 nya. Omega 3 ini lah yang mampu menjaga kesehatan jantung kita, karena kandungan Omega 3 ini mampu memangkas lemak jahat dalam tubuh manusia, yang menjadi musuh jantung kita.

Dalam penelitian yang dimuat dalam jurnal Hypertension: Journal of the American Heart Association, dari 49 ribu perempuan ditemukan perempuan yang jarang mengonsumsi sampai tidak makan ikan sama sekali berisiko memiliki masalah jantung sampai 50 persen. Penelitian tersebut menunjukkan betapa besarnya manfaat mengonsumsi ikan untuk jantung.

Selain bermanfaat untuk kesehatan jantung, ikan pun memiliki banyak manfaat lainnya, antara lain:

1.      Meningkatkan fungsi otak
Sebuah studi baru menemukan peningkatan perkembangan otak bayi dan anak-anak dengan mengonsumsi ikan. Asam lemak omega-3 pada ikan juga mampu meningkatkan memori pada otak orang dewasa.

2.      Mengurangi risiko Alzheimer
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi ikan yang dipanggang maupun dikukus, tetapi tidak digoreng, maka, otak yang bertanggung jawab untuk mengingat dan belajar akan memiliki otak lebih besar dan sel-sel yang lebih besar. Volume otak yang lebih besar dipercaya mengurangi risiko Alzheimer.

3.      Mengatasi Depresi
Asam lemak omega-3 dalam ikan mampu mengatasi kecemasan dan depresi, lebih baik dan sehat dari resep antidepresan dokter. Sebuah studi terhadap ibu hamil yang diberi pil omega-3, hasilnya para ibu hamil tersebut mengalami penurunan signifikan atas depresi potpartum.

4.      Menutrisi rambut dan kulit
Bagi orang-orang yang melakukan diet rendah lemak, sering kali memiliki masalah pada rambut dan kulit yang berubah menjadi kusam dan kering. Ini dikarenakan lemak sehat yang harusnya dipakai untuk menutrisi rambut dan kulit dibagi ke bagian tubuh lain. Maka, dengan mengkonsumsi omega-3 dari ikan yang merupakan lemak sehat, mampu memberi nutrisi pada kulit dan rambut.

Selain itu, asam lemak omega-3 mampu mencegah keriput dan meremajakan kulit. Beberapa studi terbaru juga menunjukkan minyak ikan dapat menjaga kulit dari paparan sinar matahari.

Sebenarnya masih banyak lagi manfaat mengonsumsi ikan bagi manusia. Ibu Susi pun mengatakan salah satu cara mengurangi illegal fishing yang merugikan negara dan nelayan kecil adalah dengan rajin mengonsumi ikan. Dengan begitu kita pun dapat meningkatkan pendapatan para nelayan. Melihat betapa sehatnya asam lemak omega-3 pada ikan dan manfaat lainnya, masih kah ragu untuk rajin memakan ikan?

Referensi:


 Y017-ANNISA
Annisa Hidayati Poerwanto

Tidak ada komentar: