Latar Belakang
Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan
dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam,
mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, dan mati, serta terkait dan
berinteraksi dengan lingkungan alam dan lingkungan sosialnya dalam sebuah
hubungan timbal balik baik itu positif maupun negatif.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari
lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas
memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan,
semuanya memerlukan lingkungan. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama
manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang
membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian
seseorang.
Antara manusia dan lingkungan memiliki hubungan ketergantungan yang
sangat erat. Manusia dalam hidupnya senantiasa berinteraksi dengan lingkungan
di mana manusia itu berada. Lingkungan hidup mencakup keadaan alam yang luas.
Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yakni suatu unit
atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam
ekosistem terdapat komponen abiotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan
yang mempengaruhi makhluk-makhluk hidup diantaranya: tanah, udara atau gas-gas
yang membentuk atmosfer, air, cahaya, suhu atau temperatur, sedangkan komponen
biotik diantaranya adalah: produsen, konsumen, dan pengurai. Kehidupan manusia
sangat tergantung pada keadaan tumbuh-tumbuhan, binatang, dan lingkungan fisik
yang ada disekitarnya.
A.Pengertian
Sumber daya alam dapat digolongkan
ke dalam dua bagian yakni:
1. Sumber alam yang dapat
diperbaharui (renewable resources) atau disebut pula sumber-sumber alam biotik.
Yang tergolong ke dalam sumber alam ini adalah semua makhluk hidup, hutan,
hewan-hewan, dan tumbuhan-tumbuhan.
2. Sumber alam yang tidak
diperbaharui (nonrenewable resources) atau disebut pula sebagai golongan sumber
alam biotik. Yang tergolong ke dalam sumber abiotik adalah tanah, air,
bahan-bahan galian, mineral, dan bahan-bahan tambang lainnya.
Manusia memandang alam
lingkungannya dengan bermacam-macam kebutuhan dan keinginan. Manusia bersaing
dengan spesies lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini manusia
memiliki kemampuan lebih besar dibandingkan organisme lainnya, terutama dalam
penggunaan sumber-sumber alamnya.
Namun sesuai dengan kondisi
lingkungan saat ini manusia susah untuk melakukan perubahan. Perubahan yang
dimaksud disini bukanlah transformasi yang diartikan sebagai perubahan
seluruhnya (dari teknologi, sosial budaya dan ekonomi). Perubahan disini lebih
kepada perubahan hidup berperilaku, kebiasaan dalam hidup yang menunjang pada
penyelamatan lingkungan, perilaku hidup manusia.
Seharusnya manusia berhati-hati
dalam mengolah tanah, air, udara mahluk mahluk yang ada di dunia ini. Khususnya
pada lingkungan, manusia telah begitu banyak menimbulkan kerusakan pada bumi
ini. Limbah, kotoran, sampah dibuang begitu saja tanpa mengindahkan
lingkungandan mahluk lain.
Kesimpulan
Adapun yang menjadi kesimpulan dari
makalah kami yang berjudul Manusia dan Lingkungannya (Lingkungan Alam dan
Lingkungan Sosial) adalah sebagai berikut:
1. Manusia tunduk pada aturan,
norma sosial.
2. Perilaku manusia mengaharapkan
suatu penilain dari orang lain.
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk
berinteraksi dengan orang lain.
4. Potensi manusia akan berkembang
bila ia hidup di tengah-tengah manusia yang lainnya.
Manusia bertindak sosial dengan
cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan
kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya, tindakan-tindakan
yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan
berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.
Kemampuan kita sebagai mahkluk
sosial untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita
sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang
dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan.
Manusia memiliki tugas untuk
menjaga lingkungan demi menjaga kelangsungan hidup manusia itu sendiri dimasa
akan datang.
Saran
Manusia perlu mengambil
kebijakan-kebijakan terhadap lingkungan sebagai usaha untuk memperoleh
efisiensi pemanfaatan sumber alam dan lingkungan. Kita sebagai manusia wajib
menyadari bahwa kita saling terkait dengan lingkungan yang mengitari kita.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar