Menurut Wikipedia: “Pemanasan global (Inggris: global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.”
Selama 100 tahun suhu panas bumi telah meningkat sekitar 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F). Ada beberapa dampak atau penyebab yang membuat suhu panas bumi naik.
Pemanasan global sudah menjadi isu bersama di dunia. Di mana – mana sudah diperbicangkan. Dan semua ummat manusia merasakan dari dampaknya.
Kita harus memulai dari diri kita dan keluarga, walau hal ini belum cukup, tapi cukuplah kita tidak menjadi orang penyebab pemanasan global yang terjadi terus menerus.
Cara pencegahan pemanasan global adalah sebagai berikut :
1. Gunakan bola lampu jenis flurosen alias Fluorescent Lights (CFLs).
Lampu ini memang lebih mahal ketimbang lampu bohlam biasa. Tapi daya tahannya 10 kali lipat lebih lama dan yang pasti lebih hemat energi. Ini bukan iklan. Studi membuktikan bila lampu CFL menyerap energi 75 persen lebih sedikit daripada nola lampu kuning terang benderang biasa. Dalam setahun CFL mampu mengurangi produksi karbon dioksida hingga 500 pon. Ini setara dengan polusi yang dihasilkan 17 mobil di jalan raya selama satu tahun!
2. Jangan Gunakan plastik.
Sebisa mungkin hindari pemakaian plastik. Tas plastik memang banyak dipakai pasar swalayan maupun tradisional dalam mengemas belanjaan. Ada baiknya kita membawa tas kain atau kertas sendiri dari rumah dan menolak dengan halus tas plastik dari penjual. Mengapa? Plastik bukan bahan yang dapat hancur dengan sendirinya di pembuangan sampah. Sejumlah kandungan dalam bahan tersebut justru merusak kesuburan hayati tanah.
3. Beli produk lokal.
Hentikan membeli produk pangan impor. Dengan mengonsumsi apa yang ada di dekat kita, maka kita berperan dalam mengurangi polusi dan pemborosan energi. Mengapa harus mengimpor daging sapi dari Australia jika sapi lokal tak kalah lezatnya. Bayangkan berapa energi dihasbiskan dan polusi dihasilkan dari sekadar mendatangkan sosis Eropa atau keju Belanda ke meja makan Anda. Sebagai informasi, anggur dari Napa Valley harus mengarungi jarak sejauh 2.143 mil demi berada di pasar swalayan Chicago .
4. Pelan-pelan singkirkan energi tak terbarukan.
Agak sulit memang jika tak didukung dengan ketersediaan produk dan infrastruktur. Tapi bukan berarti tak mungkin. Kalau ada pilihan dimana kita bias menikmati listrik dengan sumber sinar matahatri atau angin, mengapa tidak? Lebih bersih dan hemat energi.
5. Hijaukan rumah Anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar