AMDAL merupakan suatu
proses pengkajian yang digunakan untuk memperkirakan dampak yang terjadi pada
lingkungan hidup akibat kegiatan proyek yang dilakukan atau yang sedang
direncanakan, sehingga diperlukan rencana yang matang terhadap dampak tersebut.
Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan
kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Manusia
mencari makan dan minum serta memenuhi kebutuhan lainnya dan ketersediaan atau
sumber-sumber yang diberikan oleh lingkungan hidup dan kekayaan alam sebagai
sumber pertama dan terpenting bagi pemenuhan berbagai kebutuhannya.
FUNGSI AMDAL
1.Bahan bagi
perencanaan pembangunan wilayah
2.Membantu proses
pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau
kegiatan
3.Memberi masukan untuk
penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
4.Memberi masukan untuk
penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
5.Memberi informasi
bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau
kegiatan
6.Awal dari rekomendasi
tentang izin usaha
Tujuan amdal
Secara umum AMDAL
mempunyai tujuan yaitu untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup
serta menekan pencemaran sehingga dampak negatifnya menjadi serendah mungkin.
JENIS – JENIS AMDAL
Berikut ini adalah
jenis AMDAL yang dikenal di Indonesia:
1. AMDAL Proyek Tunggal,
1. AMDAL Proyek Tunggal,
2. AMDAL
Kawasan,
3. AMDAL Terpadu
Multi Sektor,
4. AMDAL
Regional,
Kita sebagai manusia
hidup dan tumbuh di lingkungan alam. Pentingnya menjaga lingkungan dapat
berdampak baik bagi kita seluruh umat manusia. AMDAL dalam peraturan pemerintah
tidak boleh diabaikan. Jika ingin memperoleh sumber daya dari alam juga harus
melihat kembali peraturan yang berlaku di Indonesia, tidak boleh mengabaikan
kepentingan satu pihak tapi juga melihat dampak yang akan terjadi kelak.
Contoh kasus AMDAL di
Indonesia salah satunya Peristiwa Lumpur
Lapindo, Kejadian ini merupakan akibat kelalaian PT. lapindo brantas yang
merupakan kontraktor pertambangan minyak melakukan kesalahan prosedur
pengeboran. Kelalaian tersebut menimbulkan kerusakan lingkungan yang
sangat merugikan masyarakat. Dampak yang terlihat dari aspek ekologis dan
sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar