Rabu, 16 Desember 2015

Sistem Manajemen Lingkungan





Lingkungan merupakan suatu media di mana makhuk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan  memiliki karakter  serta fungsi  yang  khas  yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya,   terutama   manusia   yang   memiliki   peranan   yang   lebih kompleks dan nyata.
Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatankan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.
Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya .
Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.
Manusia dan lingkungan memiliki kaitan satu sama lain, Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.


Sistem lingkungan mempunyai beberapa komponen yang satu sama lain saling berinteraksi. Sistem lingkungan terdiri dari 4 komponen yaitu :

1.Sumber daya alam
2.Aktivitas manusia (human activities) berupa tempat tinggal, pekerjaan, transportasi, benda dan jasa lainnya
3.Bahan buangan/sampah (residu and wastes) berupa sampah padat, tinja, sampah cair,sampah gas, sampah radioakftif.


Faktor-faktor lingkungan yang berbahaya (environment hazards) berupa
1.Alami                      : gempa bumi, angin rebut, banjir
2.Biologis                  : binatang, serangga, mikroba, tumbuhan
3.Kimia                      : racun, toxin, allergen, iritan
4.Fisik                        : vibrasi, radiasi, kelembaban
5.Psikologi                 : stress, cemas, tidak senang
6.Fisiologi                  : kepadatan, isolasi
Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya, demi kelangsungan hidup sejenisnya. Pada saat manusia belum mengenal cara bercocok tanam.


Tidak ada komentar: