A. Pengertian Polusi Udara
Polusi udara saat ini memang tengah menjadi wacana yang ramai dibicarakan. Seiring bertambahnya jumlah orang yang menggunakan kendaraan bermotor, membuat lingkungan semakin dipenuhi dengan udara-udara yang tidak sehat.
Belum lagi berdirinya pabrik-pabrik besar yang cenderung mengabaikan faktor pencemaran udara dan banyaknya masyarakat yang merokok, semakin menambah jumlah polusi udara di lingkungan kita.
Polusi udara saat ini memang tengah menjadi wacana yang ramai dibicarakan. Seiring bertambahnya jumlah orang yang menggunakan kendaraan bermotor, membuat lingkungan semakin dipenuhi dengan udara-udara yang tidak sehat. Belum lagi berdirinya pabrik-pabrik besar yang cenderung mengabaikan faktor pencemaran udara dan banyaknya masyarakat yang merokok, semakin menambah jumlah polusi udara di lingkungan kita. Polusi udara adalah satu kondisi dimana udara tercemari oleh bahan kimia, zat/partikel dan bahan biologis lain yang bisa membahayakan kesehatan dan makhluk hidup serta organisme lainnya. Polusi udara bisa mengakibatkan rusaknya lapisan atmosfer dan tercemarinya oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.
Belum lagi berdirinya pabrik-pabrik besar yang cenderung mengabaikan faktor pencemaran udara dan banyaknya masyarakat yang merokok, semakin menambah jumlah polusi udara di lingkungan kita.
Polusi udara saat ini memang tengah menjadi wacana yang ramai dibicarakan. Seiring bertambahnya jumlah orang yang menggunakan kendaraan bermotor, membuat lingkungan semakin dipenuhi dengan udara-udara yang tidak sehat. Belum lagi berdirinya pabrik-pabrik besar yang cenderung mengabaikan faktor pencemaran udara dan banyaknya masyarakat yang merokok, semakin menambah jumlah polusi udara di lingkungan kita. Polusi udara adalah satu kondisi dimana udara tercemari oleh bahan kimia, zat/partikel dan bahan biologis lain yang bisa membahayakan kesehatan dan makhluk hidup serta organisme lainnya. Polusi udara bisa mengakibatkan rusaknya lapisan atmosfer dan tercemarinya oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.
B. 10 Penyebab Polusi Udara
1. Pembakaran dari Industri
Hampir semua polutan udara umum dapat diproduksi oleh proses industri. Beberapa di antaranya diproduksi oleh pembakaran bahan bakar fosil yang mendorong proses industri, sehingga partikulat, ozon dan oksida nitrogen.
2. Emisi Transportasi
Bentuk umum transportasi seperti mobil, pesawat dan kapal umumnya menggunakan pembakaran untuk memanfaatkan energi dari bahan bakar fosil. Proses pembakaran melepaskan polutan ke udara, seperti partikel dan karbon monoksida, dan juga melepaskan zat yang cepat membentuk ke nitrogen oksida dan ozon, yang merupakan polutan udara penting.
3. Efek Samping Pertanian
Petani menggunakan mesin didorong oleh bahan bakar fosil untuk membajak sawah dan hasil panen, dan hewan yang dibesarkan dalam jumlah besar untuk makanan juga memproduksi jenis mereka sendiri polusi udara. Metana adalah gas yang menimbulkan efek rumah kaca yang memungkinkan pemanasan global; itu muncul dari gas usus yang dikeluarkan oleh hewan ternak.
4. Pemanas Rumah
Menjaga rumah yang hangat umumnya pekerjaan bahan bakar fosil seperti minyak, gas dan batubara. Pembakaran mereka berarti bahwa pemanasan merupakan sumber penting dari polutan udara seperti sulfur dioksida. Jika listrik digunakan untuk memanaskan rumah, tanaman energi yang dihasilkan itu mungkin juga telah didorong oleh bahan bakar fosil.
5. Masakan Rumah
Energi yang digunakan dalam memasak mungkin berasal dari tanaman energi, dalam hal potensi polusi udara telah muncul sebelumnya. Atau, seperti di negara-negara berkembang, rumah memasak membutuhkan pembakaran langsung dari kayu atau batubara, yang menghasilkan polusi partikulat pada titik penggunaan.
6. Letusan Gunung Berapi
Kadang-kadang orang berpikir polusi udara sebagai sepenuhnya buatan manusia. Bahkan, proses alam melepaskan banyak zat ke udara yang digolongkan sebagai polusi. Sulfur dioksida adalah besar polutan udara yang modern, dan menurut National Geographic, gunung berapi dapat melepaskan cukup sulfur dioksida ke udara untuk mempengaruhi pendinginan global.
7. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan melepaskan polutan ke udara dengan cara yang sama seperti perapian pembakaran kayu menghasilkan polusi. Mereka menghasilkan partikel asap halus, yang, menurut EPA, cukup kecil untuk bisa masuk ke paru-paru dan merusak paru-paru dan jantung.
8. Asap Tembakau
Di negara berkembang, rumah mungkin memiliki terlihat asap yang berasal dari api yang digunakan untuk memasak dan memanaskan rumah. Di negara maju, asap tembakau umumnya satu-satunya jenis terlihat polusi udara di dalam rumah. Kedua jenis asap dalam ruangan terkait dengan penyakit pernapasan.
9. Peleburan Logam
Industri tertentu menghasilkan profil polutan udara tertentu, dan sumber utama pencemaran logam seperti timah adalah peleburan logam, meskipun niche menggunakan timbal, seperti dalam pembuatan bahan bakar penerbangan tertentu, juga berkontribusi.
10. Aerosol dan CFC
Chlorofluorocarbons (CFC) dalam aerosol adalah penyebab utama kehancuran lapisan ozon, dan produksi mereka dilarang di Amerika Serikat pada tahun 1995. Meskipun larangan tersebut di seluruh dunia, National Library of Medicine AS mengatakan CFC dapat bertahan selama satu abad di atmosfer, di mana mereka terus melakukan kerusakan. Lapisan ozon membantu melindungi planet dari sinar ultraviolet yang berbahaya.
C. Dampak Pencemaran Udara
- Pemanasan Global ( Global Warming )
- Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
- Terganggunya fungsi reproduksi
- Stres dan penurunan tingkat produktivitas
- Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
- Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.
D. 10 Negara Dengan Tingkat Populasi Udara Tertinggi Di Dunia
10. Saudi Arabia
Saudi Arabia adalah salah satu penghasil petroleum terbesar di duniayang biasanya digunakan untuk bahan bakar kendaraan. Tidak hanya itu saja, ngara ini juga merupakan salah satu penghasil minyak terbesar di dunia yang memegang 1/5 minyak dunia. Melihat hal itu maka tidaklah mengejutkan jika tingkat polusi udara di negara ini adalah sebesar kurang lebih 490 juta ton.
Selain masalah industrial, hal-hal lain yang menyebabkan tingginya tingkat polusi negara ini adalah emisi kendaraan ditambah dengan lingkungannya yang kering dan terkadang muncul angin topan mengarah ke kondisi pernapasan.
9. Kanada

Setiap tahunnya negara ini menghasilkan sekitar 614 juta ton Carbon Dioksida, hal ini mungkin terdengar mengejutkan karena Kanada sering disebut sebagai negara dengan lingkungan yang indah. Para ahli melihat alasan polusi ini adalah dari industri pertambangan yang mencakup ke tranportasi, polusi air, dan mengarah akhirnya ke polusi udara.
Kematian paus beluga sering diasosiasikan dengan tingginya tingkat polusi di negara ini yang menyebabkan paus-paus tersebut menderita kanker. Kanker itu juga dikatakan telrihat pada hewan-hewan mamalia lainnya.
8. Korea Selatan
Polusi minyak adalah sebuah bentuk kontaminasi lingkungan dengan penyebaran minyak mentah karena sisa-sisa industrial. Fenomena ini dapat juga mengarah ke pencemaran udara yang menjadi salah satu sumber polusi Korea Selatan. Hal itu terbukti dengan tingkat polusi udaranya sebesar 563 juta ton.
Menyadari hal ini pemerintah Korea telah mengambil berbagai tindakan pengurangan polusi namuin tetap saja polusi menjadi salah satu masalah utama dalam negara ini. Polusi yang ada di negara ini disebabkan oleh emisi kendaraan dan asap industri.
7. Iran
Iran mungkin memang bukanlah negara teratas dalam hal polusi namun jika berdasarkan kota maka banyak sekali kota Iran yang akan masuk dalam jejerang teratas. Bahkan satu kota Ahvaz saja sudah menghasilkan 1/3 polusi negara ini. Setiap tahunnya diperkirakan polusi negara ini menghasilkan sekitar 574 juta ton CO2 dan bukannya menurun, hal itu terus meningkat.
Masalah polusi di Iran sudah sangatlah kental dan mencapai tingkat yang menyeranmkan, bahkan kerusakan ekologi di negara ini menyebabkan laut Caspian tercemar. Limbah pabrik dan rumah tangga menjadi pencemaran utama di lautan Caspian. Peningkatan ini juga berbanding lurus dengan jumlah pasien di rumah sakit yang mengalami masalah pernapasan.
6. Jerman
Walaupun negara ini masuk ke dalam salah satu negara dengan tingkat polusi terbesar di dunia, setiap tahunnya negara ini sangat ambisius untuk mengurangi tingkat polusi tersebut. Setiap tahunnya negara ini memiliki tingkat polusi udara sebesar 762 juta ton, namun setiap tahunnay juga polusi tersebut berkurang sebesar 3%.
Bukti keambisiusan mereka untuk mengurangi tingkat polusi tersebut dibuktikan dengan membuat sebuah tanaman yang dapat mengurung dan mendaur polusi udara dari batu bara dan sejenisnya. Bahkan di tahun 2020, negara ini menargetkan konsumsi listrik akan berkurang sebesar 13%.
Walaupun pemerintah Jepang telah berusaha mengurangi tingginya tingkat polusi di negara ini, negara yang terkenal sebagai negara matahari terbit ini setiap tahunnya menghasilkan sekitar 1,2 miliar ton CO2.
Hasil polusi itu dihasilkan dari berbagai industri, perkotaan dan besarnya transportasi umum di negara ini. Walaupun kebanyakan orang menganggap polusi itu berasal dari emisi gas transportasi umum, beberapa kritikus memandang bahwa upaya pemerintah Jepang dalam mengurangi polusi sangat salah dialokasikan, bukannya ke industrial malah ke emisi gas.
Rusia memang tidak memiliki populasi yang jauh lebih sedikit dibandingkan negara-negara lainnya haya dengan jumlah penduduk sekitar 141,950,000 akan tetapi negara ini memiliki polusi yang cukup tinggi yaitu sekitar kurang lebih 1,7 miliar ton gas per tahunnya.
Polusi ini berasal dari kota industri di Rusia, dimana setiap tahunnya hampir sekitar 500 ton tembaga dan nikel, 2 juta sulfur oksida di lepaskan di udara. Masa hidup pekerja yang bekerja di pabrik juga telah diketahui mengalami penurunan sekitar 10 tahun di bandingkan orang-orang yang bekerja di bidang lainnya di Rusia.
3. India
Negara dengan penduduk ke-2 terbesar di dunia ini memiliki populasi sebesar 1,139,964,932 penduduk. Hal itu mengakibatkan polusi gas sebesar hampir mencapai 2 miliar ton. Polusi ini dihasilkan dari berbagai perindustrian di negara ini.
Dikarenakan India juga merupakan salah satu negara paling berkembang, tentu perkembangan industri di negara tersebut tidak dapat terelakkan dan mengakibatkan produksi karbon dioksida yang sangat besar di negara tersebut. Bahkan anak-anak di negara ini di ekploitasi untuk bekerja di pabrik-pabrik besar dengan upah yang murah bahkan jauh dari yang Anda bayangkan.
2. United States
Negara yang dikenal sebagai negara paling adikuasa di antara negara adikuasa lainnya ini memang sangat dapat mempengaruhi perekonomian dunia namun untuk dapat bertahan sebagai yang teratas tentu perindustrian negara ini juga harus sangat kuat. Hal itu menyebabkan Amerika merupakan salah satu dengan polusi terbesar yakni 5,4 miliar ton setiap tahunnya.
Hal ini tidaklah mengherankan karena denda polusi dalam negara adikuasa kepada para industri yang melanggarnya hanyalah 25.000 dollar, yakni sebuah pengeluaran yang dapat dibayarkan oleh industri-industri besar tanpa benar-benar menganggapnya sebagai kerugian paling utama.
1. Cina
Merupakan negara dengan luas negara terluas di dunia, industri-industri dari berbagai belahan dunia melakukan investasi di negara ini membuat Cina menjadi negara paling berkembang di Asia. Bahkan dikatakan bahwa di tahun 2020, Cina dapat menjadi negara terkuat di Asia menyaingi Amerika dalam hal keuangan.
Akan perkembangan yang cepat juga menghasilkan pengeluaran yang besar yakni polusi yang dihasilkan dari negara ini merupakan yang nomor satu di dunia dengan tingkat polusi gas mencapai 8,2 miliar ton setiap tahunnya. Jumlah penduduknya yang mencapai 1,3 miliar mengakibatkan polusi yang berasal dari berbagai macam konsumsi bahan bakar fosil di negara tersebut seperti transportasi, perkotaan, perkantoran, industri, dan produksi makanan.
E. Solusi Menangani Polusi Udara
1. Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan
2. Menghemat Energi yang digunakan.
3. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
4. Tidak menebang hutan dan melakukan penebangan hutan secara liar
5. Melakukan penanaman pohon dan memeliharanya dengan baik.
6. Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar