Polusi
udara adalah suatu kondisi dimana udara tercemari oleh bahan kimia,
zat/partikel dan bahan biologis lain yang bisa membahayakan kesehatan dan
makhluk hidup serta organisme lainnya. Polusi udara bisa mengakibatkan rusaknya
lapisan atmosfer dan tercemarinya oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.
DAMPAK POLUSI UDARA
Apa yang ditimbulkan jika polusi
udara terjadi terus menerus dan dihisap tubuh? Dampak polusi udara bisa
sangat merugikan diantaranya:
·
Terjadinya gangguan pernafasan
seperti radang paru-paru
·
Mengganggu kesehatan kulit sehingga
kulit nampak kusam, elastisitas merosot, penuaan dini, timbul flek hitam,
mengalami keriput, yang lebih parah adalah resiko penyakit kanker kulit
·
Bagi penderita asma juga
bisa meningkatkan kambuhnya penyakit asmanya
·
Timbul batuk-batuk
·
Polusi udara karena asap
kebakaran hutan bisa mengganggu pandangan
·
Mengalami stress dan mudah
marah
PENYEBAB POLUSI UDARA
1. Kendaraan bermotor
Semua
kendaraan bermotor yang memakai bensi dan solar akan mengeluarkan gas CO,
Nitrogen Oksida, blerang dioksida dan partikel-partikel lain dan sisa
pembakarannya. Unsur-unsur ini bila mencapai kuantum tertentu dapat merupakan
racun bagi manusia atau hewan. Sebagai contoh gas CO merupakan racun bagi
fugnsi-fungsi darah, SO2 dapat menimbulkan penyakit sistem pernapasan.
2. Pabrik Pabrik industri
Bagi
pabrik industri yang di antara bahan bakunya banyak menggunakan zat-zat kimia
organik maupun anorganik. Sebagai hasi pengelolaannya selain menghasilkan
produk-produk yang berguna bagi kepentingan hidup manusia juga dikeluarkan
produk-produk yang tidak berguna malahan dapat berupa racun. Produk-produk yang
tidak berguna ini jelas akan dibuang dan bisa merusak lingkungan, berupa
gangguan pada kehidupan dan kelestarian lingkugan bila tanpa pengendalian.
Berbagai
bentuk penyakit akan timbul pada masyarakat di sekitar pabrik atau pada pekerja
sendiri akibat masuknya zat-zat buangan ini ke dalam tubuh. Misal dengan
timbulnyaapa yang disebut penyakit Pneumokoniosis, yaitu segolongan penyakit
yang disebabkan oleh penimbunan debu-debu dalam paru-paru.
PENGELOLAAN UDARA DAN PENCEGAHAN PENCEMARAN
UDARA
Berdasarkan
terjadinya polusi udara dikategorikan menjadi dua tipe utama pencemaran udara
yaitu:
1. Polutan primer
Polutan primer yaitu zat kimia yang
mengandung toksik dan masuk secara langsung ke udara dalam konsetrasi yang
merugikan manusia. Zat kimia tersebut dapat berupa komponen alami udara yang
konsentrasinya meningkat (misalnya CO2)
2. Polutan sekunder
Polutan sekunder yaitu zat kimia yang
merugikan manusia yang terbentuk dalam atmosfer melalui reaksi kimia di antara
komponen udara yang ada.
Usaha
pencegahan pencemaran udara sebagai berikut;
1.
Mengurangi pemakaian bahan
bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar
tidak mencemarkan lingkungan
2.
Melakukan penyaringan asap sebelum
asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan
3.
Mengalirkan gas buangan ke
dalam air atau dalam larutan pengikat sebelum dibebaskan ke air. atau dengan
cara penurunan suhu sebelum gas dibuang ke udara bebas
4.
Membangun cerobong asap yang
cukup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak
menambah polutan yang tertangkap di atas suatu permukiman atau kota
5.
Mengurangi sistem transportasi
yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angktutan pribadi
6.
Memperbanyak tanaman hijau di
daera polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai
inikator pencemaran dini, selain sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.
Menjaga
kebersihan dan kenyamanan lingkungan bukan hanya menjadi tugas pemerintah tapi
semua elemen masyarakat punya kewajiban untuk mewujudkan lingkungan yang bersih
dari polusi udara.
Modul 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar