Manajemen adalah segala aktifitas atau kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengatur, mengendalikan dalam menggunakan SDA dan SDM yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.
Jadi, Manajemen Lingkungan adalah segala aktifitas atau
kegiatan dengan memanfaatkan SDA dan SDM untuk mencapai tujuan tertentu.
Beberapa manfaat yang penting yaitu meningkatkan
kinerja lingkungan, mengurangi biaya dan meningkatkan akses pasar. ISO
14001:2004 memiliki banyak manfaat diantaranya:
- menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan
- meningkatkan kinerja lingkungan
- memperbaiki tingkat pemenuhan (compliance) peraturan
- mengurangi dan mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul.
- dapat menekan biaya produksi
- dapat mengurangi kecelakaan kerja
- dapat memelihara hubungan baik dengan masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan.
- memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan.
- dapat mengangkat citra perusahaan,
- meningkatkan kepercayaan konsumen dan
- memperbesar pangsa pasar.
- mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank.
- dapat meningkatkan motivasi para pekerja.
- mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan
- meningkatkan hubungan dengan supplier.
- langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan
Kebijakan-Kebijakan Mengenai
Manajemen Lingkungan Di Dunia
Wawasan
pengetahuan terhadap lingkungan memberikan polarisasi dalam cara pandang di
negara-negara maju dan di negara-negara berkembang. Cara pandang ini menjadi
berbed, dipengaruhi oleh tingkat kemajuan teknologi, kesejahteraan,
keamanan, dan kepedulian masing-masing negara tersebut.
Pada negara
maju, kerusakan lingkungan dipandang sebagai ancaman terhadap kehidupan.
Sebaliknya, pada negara berkembang yang masih bergulat dengan pemenuhan
kebutuhan dasar hidup, kepedulian terhadap lingkungan masih rendah dan
mereka belum mempunyai sistem penanganan lingkungan yang memadai.
KRITERIA SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
- Agar dapat dilaksanakan secara efektif, sistem manajemen lingkungan harus mencakup beberapa unsur utama sebagai berikut :Kebijakan Lingkungan : pernyataan tentang maksud kegiatan manajemen lingkungan dan prinsip-prinsip yang digunakan untuk mencapainya.
- Perencanaan : mencakup identifikasi aspek lingkungan dan persyaratan peraturan lingkungan hidup yang bersesuaian, penentuan tujuan pencapaian dan program pengelolaan lingkungan.
- Implementasi : mencakup struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, training, komunikasi, dokumentasi, kontrol dan tanggap darurat.
- Pemeriksaan reguler dan Tindakan perbaikan : mencakup pemantauan, pengukuran dan audit.
- Kajian manajemen : kajian tentang kesesuaian daan efektivitas sistem untuk mencapai tujuan dan perubahan yang terjadi diluar organisasi (Bratasida, 1996)
TUJUAN SISTEM
MANAJEMEN LINGKUNGAN
a.
Meningkatkan kondisi kerja yang produktif
b.
Mengintegrasikan pengelolaan bisnis dan lingkungan
c.
Mengurangi dampak kerusakan lingkungan
Beberapa
kerusakan lingkungan mencuat ke permukaan disebabkan kelalaian manusia,
penguasaan pengetahuan tentatang lingkungan yang rendah, serta
bencana alam.
Penerapan EMS
EMS yang efektif, dibangun pada konsep TQM (Total Quality Management), misalnya pada ISO 9000. Untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan, organisasi tidak hanya tahu apa yang terjadi, tetapi juga harus tahu mengapa terjadi. Kebanyakan penerapan EMS (termasuk didalamnya ISO 14001), akan sukses jika :
• didukung oleh manajemen puncak
• fokus pada peningkatan berkelanjutan
• sederhana, fleksibel dan dinamis mengikuti perubahan lingkungan
• cocok dengan budaya organisasi
• kepedulian dan keterlibatan semua pihak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar