Jumat, 20 November 2015

Kebutuhan Dasar Manusia


Sejak awal penciptaannya Planet Bumi, bahkan seluruh alam semesta selalu mengalami evolusi, bahkan pada saat tertentu mengalami revolusi. Walaupun diakui masih banyak hal yang sifatnya spekulatif, telah disusun suatu silsilah evolusi yang berawal dari sejenis bakteri yang bersel satu yang hidup sekitar 3,5 milyar tahun lalu.
Pada jalur yang sama dengan kelahiran Echinodermata (a.l. bintang laut) muncul generasi ikan sekitar 500 juta tahun lalu. Jenis ikan osteolepiform yang siripnya mempunyai tulang pada sekitar 400 juta tahun kemudian melahirkan generasi hewan berkaki empat, amfibi dan reptil, termasuk dinosaurus. Kelak dari keluarga dinosaurus pada masa Jurassic  (208 - 144 juta tahun lalu) lahir generasi burung. Jenis reptil mirip mamalia (Synapsida) melahirkan generasi mamalia sekitar 200 juta tahun lalu.Dalam keluarga hominoid terdapat gibon dan hominid yang mencakup orangutan, gorila, dan simpanse. Hominid berpisah dari gibon sekitar 17 juta tahun lalu. Dalam silsilah evolusi hominid ini makhluk serupa manusia (hominini) dikelompokan pada asal jalur yang samadengan gorila dan simpanse.
Penempatan manusia pada silsilah evolusi seperti itulah yang memicu penolakan pada teori evolusi. Dalam keyakinan Islam, manusia diciptakan secara khusus untuk menjadi khalifah di bumi. Ada beberapa hipotesis yang berusaha menjelaskan evolusi mereka. Namun yang telah disepakati hanyalah Homo sapiens berasal dari Homo erektus. Ada yang berpendapat Homo habilis cenderung tidak bisa digolongkan sebagai Homo ("manusia"), mungkin jenis paranthropus berotak besar. Kemampuan berbicara Homo habilis belum sempurna. Alat-alat batu yang dihasilkannya pun tidak menunjukkan eksperimen kreatif. Kalau demikian, yang sudah meyakinkan secara ilmiah sebagai manusia adalah sejak generasi Homo erektus.
           Teori pertama menyatakan manusia purba yang telah menyebar ke berbagai wilayah terus berevolusi menurunkan generasi manusia modern. Manusia modern yang kini ada berasal dari sisa manusia purba di Afrika sekitar 100.000 tahun lalu.Eksistensi manusia di Planet Bumi sudah bertahan selama ratusan ribu tahun, yaitu sejak Nabi Adam AS dan Siti Hawa diturunkan. Pandangan konvesional dari evolusi manusia menyatakan bahwa manusia berevolusi di lingkungan dataran sabana di Afrika Gaya hidup asli manusia adalah pemburu dan pengumpul,yang diadaptasikan ke sabana, adegan yang disarankan dalam evolusi manusia. Perkampungan manusia menetap bergantung pada kedekatannya dengan sumber air dan, bergantung pada gaya hidup, sumber daya alam lainnya seperti lahan subur untuk menanam hasil panen dan menggembalakan ternak atau, sesuai dengan musim tersedianya mangsa/makanan. Dalam kurun waktu 200 tahun dari 1800 sampai 2000, populasi dunia telah bertambah pesat dari satu hingga enam milyar.
Tekanan populasi manusia terhadap lingkungan semakin menguat, padahal disisi lainnya kapasitas sumberdaya alam dan lingkungan dalam mendukung kehidupan manusia terus menyusut. Sebagaimana diungkapkan oleh Maslow (1970) manusia adalah makhluk hidup yang cukup unik dalam kehidupan dasar hidupnya. Kalau pada makhluk hidup di luar manusia kebutuhan dasar mereka lebih utama pada kebutuhan fisiologis untuk bertahan hidup, walaupun sebagai pelengkap kebutuhan mereka juga memiliki naluri fisik bagi keamanan eksintesinya. Demikian pula manusia juga membutuhkan keamanan fisik, ketentraman dan perlindungan fisik lainnya. Lebih dari itu menurut Maslow manusia juga membutuhkan rasa kebanggaan atau kehormatan diri dan kehormatan antarsesama. Kebutuhan yang terakhir ini termasuk dalam kebutuhan psikologis atau kebutuhan kejiwaan. Jadi kebutuhan manusia yang paling hakiki dapat dikelompokan sebagai kebutuhan fisiologis, fisik dan pisikologi, dan pemenuhan akan kebutuhannya ini merupakan kewajiban dan hak azasi setiap orang.
1.   KEBUTUHAN FISIOLOGI
·         Keamanan dan Ketahanan Pangan
Dari kebutuhan fisiologi tersebut terlihat bahwa keamanan pangan (food safety) merupakan kriteria penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh di samping ketersediaan pangan (food avaibility), keterjangkauan pangan (food accessibility), penerima pangan (consumer acceptability atau consumeability).
·         Lingkungan dan keamanan pangan
Pada dasarnya pangan yang kita makan selain untuk memenuhi kebutuhan tubuh karena lapar tetapi juga yang penting adalah karena zat melalui gizinya digunakan oleh tubuh untuk untuk membangun tubuh dan mempertahankan kehidupan.
·         Pencemaran bahan kimia
Penurunan tingkat keamanan pangan selain karena cemaran bakteri patogen,juga sering terjadi karena cemaran bahan kimia dalam lingkungan.cemaran bahan kimia yang berasal dari kegiatan manusia seperti kegiatan industri dapat tersebat malalui udara, atau melalui air dan tanah ke dalam ikan, tanaman atau hewan. Penyebab utama pencemaran pada pangan adalah udara, air atau tanah yang tercemar oleh bahan-bahan kimia. Contoh keracunan pangan karena bahan kimia lainnya adalah kasus keracunan yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1985.
·         Upaya meningkatkan keamanan  pangan
Dari segi pengawasan, ada dua cara utama yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan pangan, yaitu (1) Upaya pencegahan (Preventive Control), dan (2) Upaya penindakan secara hukum (Law Enforcement).
·         Tindakan represif
Kebutuhan dasar fisiologi tersebut diatas untuk memperoleh kesehatan fisik, masih dapat di perkuat dengan ditopang oleh latihan fisik seperti olahraga, yoga, pijat refleksi, dan sebagainya.Dalam keadaan demikian, ketahanan fisiologi pangan akan sulit dapat dicapai, sehingga derajat kesehatannya pun akan menurun, dan resiko sakit kan membuhtuhkan kesimbangan kembali untuk mendapatkan setatus kesehatan.Untuk itu diperlukan tindakan represif atau kuratif). Jadi kecukupan pangan yang tidak yang tidak tercapai itu perlu diatasi dengan berbagai cara :
a.    dengan berbagai suplemen seperti vitamin A,B,C,D,E,dan sebagainya.juga dengan suplemen minyak ikan,omega 3,6,9,bawang putih dan lain-lainnya .
b.    dengan minum jamu, yang berfungsi ganda. secara umum para penjual jamu dikenal sebagai penjual obat, seperti obat cabe lempuyang, brotowali, beras kencur dan sebagainya. padahal di sisilain fungsi apa yang disebut jamu itu juga berfungsi sebagai suplemen dalam gizi sehari-hari seperti kencur, jahe, kunir, dan sebagainya.jadi sebernanya penjual jamu itulebih tepat disebut sebagai penjual suplemen makan.   
c.    akhirnya kalau benar jatuh sakit akan di perlukan obat, untuk mana diperlukan profesi farmakologi (ilmu tetang obat-obatan). Jadi berbagai obat seperti streptomycin, penniciline, amoxyline (antibiotik), Imodium (antidiare), laxatine (menguras isi perut), dan sebagainya adalah preparat yang berfungsi sebagai obat.

2.   KEBUTUHAN FISIK
·         Perlindungan
Manusia memerlukan perlindungan fisik, berupa perumahan yang aman untuk dihuni, bebas dari keadaan atau tatanan Alam yang dapat menimbulkan resiko seperti gempa bumi,aman dari letusan gunung api, longsor, banjir, badai, dan sebagainya.jadi singkatnya berada di satu ruang yang aman
·         Ketentraman
Ketenteraman sosial adalah perlindungan dari kericuhan yang ditimbulkan oleh manusia seperti pencurian, perampokan, teror dan huru-hara lainnya. Perlindungan terhadap gangguan manusia diharapkan diperoleh dari ketenteraman yang dijamin dengan hukum dan peraturan perundangan-undangan bikinan manusia.

3.  KEBUTUHAN PSIKOLOGIS 
   Kebutuhan dasar manusia keberadaanya dalam lingkungan hidup juga menimbulkan masalah sikap kejiwaannya.Jadi pada dasarnya pengaruh lingkungan terhadap kejiwaan seseorang dapat bersifat internal, eksternal, maupun transendental.
·                  Faktor internal
   Faktor internal yang mempengaruhi seseorang dapat berbeda-beda.Faktor internal sendiri     meliputi jatidiri,empati, dan alttruisme.
·         Faktor eksternal  
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita juga sangat mendapatkan pengaruh faktor eksternal, yakni faktor perilaku kepedulian sesama dan faktor kehormatan.
·         Faktor transendental
Tuhan menciptakan manusia dengan segenap perangkat dan pengada agar selalu berupaya meningkatkan kesejahteran hidupnya.


Tidak ada komentar: