Rabu, 16 Desember 2015

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan


AMDAL merupakan suatu proses pengkajian yang digunakan untuk memperkirakan dampak yang terjadi pada lingkungan hidup akibat kegiatan proyek yang dilakukan atau yang sedang direncanakan, sehingga diperlukan rencana yang matang terhadap dampak tersebut.
Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Manusia mencari makan dan minum serta memenuhi kebutuhan lainnya dan ketersediaan atau sumber-sumber yang diberikan oleh lingkungan hidup dan kekayaan alam sebagai sumber pertama dan terpenting bagi pemenuhan berbagai kebutuhannya.

FUNGSI AMDAL
1.Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
2.Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
3.Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
4.Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
5.Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan
6.Awal dari rekomendasi tentang izin usaha


Tujuan amdal
Secara umum AMDAL mempunyai tujuan yaitu untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta menekan pencemaran sehingga dampak negatifnya menjadi serendah mungkin.
JENIS – JENIS AMDAL
Berikut ini adalah jenis AMDAL yang dikenal di Indonesia:
1. AMDAL Proyek Tunggal, 
2. AMDAL Kawasan, 
3. AMDAL Terpadu Multi Sektor, 
4. AMDAL Regional, 
Kita sebagai manusia hidup dan tumbuh di lingkungan alam. Pentingnya menjaga lingkungan dapat berdampak baik bagi kita seluruh umat manusia. AMDAL dalam peraturan pemerintah tidak boleh diabaikan. Jika ingin memperoleh sumber daya dari alam juga harus melihat kembali peraturan yang berlaku di Indonesia, tidak boleh mengabaikan kepentingan satu pihak tapi juga melihat dampak yang akan terjadi kelak.
Contoh kasus AMDAL di Indonesia salah satunya  Peristiwa Lumpur Lapindo, Kejadian ini merupakan akibat kelalaian PT. lapindo brantas yang merupakan kontraktor pertambangan minyak melakukan kesalahan prosedur pengeboran. Kelalaian tersebut menimbulkan kerusakan lingkungan yang sangat merugikan masyarakat. Dampak yang terlihat dari aspek ekologis dan sosial.


Tidak ada komentar: