Minggu, 03 Januari 2016

MANUSIA DAN LINGKUNGAN HIDUP

Hubungan manusia dengan lingkungan.

Manusia mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya dari lingkungan. Makin tinggi kebudayaan manusia, makin beraneka ragam kebutuhan hidupnya. Makin besar jumlah keburuhan hidupnya berarti makin besar perhatian manusia terhadap lingkungannya.
Perhatian dan pengaruh manusia terhadap ligkungan makin meningkat pada zaman teknologi maju. Masa ini manusa mengubah lingkungan hidup alami menjadi leingkungan hidup binaan. Eksplotasi sumber daya alam makin meningkat untuk memenuhin bahan dasar industri. Sebaliknya hasil industri berupa asap dan limbah mulai menurunkan kualitas lingkungan hidup.
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan hidup manusia dapat dilihat dan dibagi menjadi 2, yaitu kebutuhan hidup materil antara lain adalah air, udara, sandang, pangan, papan, transportasi sera perlengkapan fisik lainnya. Dan kebutuhan nonmateril  adalah rasa aman, kasih sayang, pengakuan atas eksistensinya, pendidikan dan sistem nilai dalam masyarakat.

Dunia beserta isinya merupakan tempat hidup makhluk dari semua jenis. Artinya, secara naluri mereka akan berupaya dengan segala cara untuk mempertahankan eksistensi guna meneruskan generasinya. Akan-tetapi, bumi sebagai sumber kehidupan tak selamanya bisa memberikan produktifitas terbaik. Akan tiba suatu saat dimana laut, darat serta udara mengalami penurunan baik dari segi fungsi maupun manfaat. Selain usia yang memang telah lanjut dengan segala aktifitas alaminya, adalah manusia sebagai makhluk paling beradab yang manadalam tingkah-lakunya justru menjadi penyebab utama kerusakan hingga menimbulkan polemik tak berkesudahan di muka bumi ini. Rasa ingin memiliki, rakus serta sifat egois menjadi pemicu berbagai masalah lingkungan yang dewasa ini mendera masyarakat dunia. Pencemaran adalah salah-satu isu yang paling santer dibicarakan dengan implikasinya yang luar biasa.


Faktor Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup

A. FaktorAlamiah

Bencana alam menjadi pemicu rusaknya lingkungan hidup yang tak terelakkan.Indonesia sendiri kerap mengalami bencana seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, angin yang merusak (topan/putingbeliung), gunung meletus, gempa bumi serta tsunami.Kejadian-kejadian ini merupakan fenomena alam yang kehadirannya sering tak terduga.

B. Faktor Kesengajaan (ulah manusia)

Seperti yang terjadi pada wilayah lain, rusaknya lingkungan hidup di Indonesia adakalanya merupakan ulah dari orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Manusia dengan segala kelebihannya darimakhluk lain senantiasa berkembang dari pola kehidupan yang sederhana melangkah maju ketahap modern. Dengan dalih peningk atantara hidup tersebut, manusia sering mengeksploitasi kekayaan alam secara berlebihan tanpa memperhatikan aspek keseimbangan. Akibatnya terjadi penurunan fungsi alam sebagai penyangga utama kehidupan.

Usaha atau Cara untuk Pelestarian Lingkungan Hidup

Menghentikan kegiatan ekspliotasi alam yang berlebihan
Penerapan hukum yang kuat serta tidak memihak kepada golongan tertentu
Memberi pengertian kepada masyarakat akan pentingnya pelestarian tanah, air serta udara
Pengelolaan sampah serta limbah yang baik dan benar
Penanaman kembali hutan yang telah gundul (reboisasi)
Menggalakkan pengembangan teknologi ramah lingkungan di semua sektor
Itulah tadi beberapa ulasan yang coba kami angkat dalam darti kelini. Akhirnya, kita harus kembalikan kepada semua elementer kaitutamanya yang mempunyai wewenang di bidangnya agar dapat mengambil kebijakan terbaik. Sebagai masyarakat di tingkat bawah, tentu kita harus berpartisipasi untuk mendukung semua program yang telah di canangkan.Mari mulai perubahan ini dari diri kita pribadi serta dari hal-hal terkecil di sekitar kita.

Sumber:


Tidak ada komentar: