Minggu, 18 Oktober 2015

Pemanasan Global

Menurut Soemarwoto (1992), yang dimaksud dengan pemanasan global ialah naiknya suhu permukaan bumi karena naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK). ERK sendiri sangatlah berguna, karena tanpa adanya ERK rata – rata suhu permukaan bumi hanyalah –18o C.
Dengan adanya ERK suhu rata – rata permukaan bumi ialah 15o C. ERK terjadi karena sinar infra-merah yang dipancarkan kembali oleh bumi terserap oleh gas tertentu yang disebut gas rumah kaca(GRK). GRK terpenting ialah CO2, CFC, metan, ozon dan N2O, masing – masing kurang dari 10%.

Selanjutnya silahkan buka Modul 10  Pemansan Global, baca dengan teliti dan simak dengan baik, berikan komentar Anda di kolom yang ada di bawah ini (sertakan nama dan kode tugas):

57 komentar:

Surya Dwiatmaja mengatakan...

Menurut saya, pemanasan global adalah suatu fenomena sebagai akibat dari kelalaian manusia dalam pemanfatan lingkungan. Pemanasan global terjadi akibat adanya Efek Rumah kaca (ERK) yang timbulkan oleh adanya Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer bumi. GRK tersebut adalah CO2, N2O, Metana dan freon. GRK ini dulunya bermanfaat untuk menjaga suhu bumi di sekitaran 15°C, karena tanpa GRK suhu bumi bisa sampai -18°C. Tetapi seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, kegiatan-kegiatan industri dan ekonomi yg dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan manusia juga diikuti dengan produsi dan pelepasan GRK ke atmosfer sehingga kandungan GRK di atmosfer semakin hari semakin bertambah sehingga menghasilkan bumi yang makin panas. Kegiatan2 ekonomi dan industri yg berperan penting dalam menyumbang GRK di atmosfer antara lain, penebangan dan pembalakan hutan yang menyebabkan terlepasnya karbon ke udara dan menyebabkan berkurangnya kemampuan hutan untuk menyerap CO2 udara, penggunaan bahan bakar fosil untuk keperluan industri dan transportasi yang menghasilkan CO2, penggunaan freon pada alat pendingin ruangan dan industri nylon yang menyumbang gas N2O. Naiknya suhu bumi ini menimbulkan fenomena-fenomena buruk yang mengancam kenyamanan bahkan eksistensi manusia. Oleh karena itu perlu sekali diadakan konferensi-konferensi internasional untuk membahas hal tersebut. Saya setuju dengan argumen di dalam modul diatas yang menyatakan bahwa bangsa barat seakan melemparkan upaya penanganan global warming ini ke negara2 berkembang. Padahal berdasarkan fakta-fakta yang ada penyumbang terbesar GRK di atmosfer adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan bangsa barat. Negara-berkembang selalu teriak dikala ada hutan di negara berkembang yang terbakar. Padahal negara barat yang menurut sejarah adalah bangsa penjajah dulu sangat gencar membakar hutan negara jajahannya untuk meningkatkan ekonomi negara asalnya. Negara berkembang dilarang membuka lahan dihutan yg mereka miliki dengan alasan global warming. Padahal disisi lain negara berkembang masih sangat memerlukan pemanfaat hutan mereka untuk meningkatkan ekonomi negara. Hal ini bisa dipecahkan melalui transfer teknologi dari negara maju ke negara beekembang dalam hal pemanfaatan hutan. Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antara negara berkembang dan negara maju untuk memecahkan masalah global warming ini.
Terimakasih.

Surya Dwiatmaja
Z007-SURYA

sanuri-industri27.blogspot.com mengatakan...

Selamat malam pak,
Disini saya mencoba untuk sedikit memberikan komentar mengenai Pemanasan Global atau Global Warming dimana Pemanasan Global ini adalah Meningkatnya suhu global pada permukaan bumi yang diperkirakan akan menyebabkan terjadinya peningkatan intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, naiknya permukaan air laut, hilangnya gletser, punahnya berbagai jenis hewan dan tumbuhan serta berpengaruh pada hasil pertanian.Beberapa hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Saat ini terus terjadi perdebatan mengenai tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca. Untuk sekedar diketahui bahwa Protokol Kyoto adalah sebuah persetujuan sah di mana negara-negara perindustrian akan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka secara kolektif sebesar 5,2% dibandingkan dengan tahun 1990 (namun yang perlu diperhatikan adalah, jika dibandingkan dengan perkiraan jumlah emisi pada tahun 2010 tanpa Protokol, target ini berarti pengurangan sebesar 29%). Tujuannya adalah untuk mengurangi rata-rata emisi dari enam gas rumah kaca - karbon dioksida, metan, nitrous oxide, sulfur heksafluorida, HFC, dan PFC - yang dihitung sebagai rata-rata selama masa lima tahun antara 2008-12. Target nasional berkisar dari pengurangan 8% untuk Uni Eropa, 7% untuk AS, 6% untuk Jepang, 0% untuk Rusia, dan penambahan yang diizinkan sebesar 8% untuk Australia dan 10% untuk Islandia.
Terima kasih.
Z025-Sanuri

Unknown mengatakan...

Global warming adalah salah satu bahaya yang akan mengancam dunia ini dalam segi pangan, kesehatan dan lingkungan hidup manusia. Dalam segi pangan global warming bisa mengakibatkan krisis bahan pangan di negara kita ini karena kebanyakan sawah di indonesia adalah sawah tadah hujan. Kalau saja musin kemarau lebih panjang dari pada musin penghujan maka tidak salah lagi indonesia akan di landa krisis pangan. Maka dari itu kita harus mengatasinya dengan menbuat irigasi pertanian yang bagus untuk masa depan. Jangan sampai indonesia krisis pangan dan akhirnya Cuma mengandalkan bahan pangan impor. Dan lingkungan lebih bahaya lagi karena akan terjadi itensitas banjir tinggi dan hilangnya pulau-pulau di pesisir. Maka dari itu untuk mengatasi global warming ini semua negara, negara maju maupun berkembang harus saling mengambil bagian masing-masing agar bahaya global warming dapat tercegah.

Mohamad Burhanudi Z029-BURHAN

Unknown mengatakan...




Fenomena pemansan global yang terjadi saaat ini haruslah menjadi perhatian khusus bagi seluruh dunia, maka dari itu untuk mengurangi dampak yang kian parah, hendaknya seluruh dunia saling berkoaborasi untuk menanggulangi efek dari fenomena ini. Contoh ringan yang dapat dilakukan setiap orang untuk mengurangi efek global warming diantaranya dengan, mengendalikan penggunaan parfum, mengurangi pemakaian AC yang tidak perlu, tidak membakar sampah, menggunakan kendaraan bermotor seperlunya.
Contoh nyata untuk menanggulangi pemanasan globa dengan menanam pohon sebanyak banyaknya.

Unknown mengatakan...

Pemanasan global telah berpengaruh besar dalam segala tatanan kehidupan manusia di bumi ini.Udara yang semakin panas kita rasakan dan cuaca ekstrim yang terjadi adalah dampak dari pemanasan global ini, global warming mungkin tidak dapat dihentikan karena perkembangan teknologi juga semakin pesat, efek rumah kaca, dan terlebih lagi usia bumi yang semakin tua.Keadaan ini telah memicu perubahan iklim cuaca menjadi kacau,intensitas kemarau menjadi lebih panjang daripada musim hujan.Hal ini dapat menyebabkan kekeringan dimana-mana dan bencana kelaparan didaerah yang minim intensitas hujan.

Kita dapat mengurangi dampak pemanasan global dengan cara mengurangi pemakaian benda yang dapat memicu peningkatan global warming dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya hindari penggunaan cfc yang berlebihan,dan tidak membakar sampah semabarangan.

Rahma Karina Putri-Z006

Unknown mengatakan...

menurut saya , pemanasan global terjadi karena faktor manusia yang mementingkan diri sendiri dan tidak mementingkan kondisi alam sekitar.

pemanasan global terjadi akibat efek rumah kaca ,asap kendaraan , pembakaran hutan , penggundulan hutan dll . akibatnya lapisan bumi semakin menipis dan sinar matahari langsung menembus ke bumi yang tidak melalu lapisan bumi sehingga terjadi pemanasan global yang di akibatkan oleh manusia sendiri


Ivan Pratama Syawal
Z020-IVAN

Unknown mengatakan...

Setelah membaca artikel mengenai dampak pemanasan global, saya semakin mengerti apa yang dimaksud dengan pemanasan global itu sendiri. Ternyata kehidupan sehari-hari kita yang sudah biasa dilakukan dapat menyebabkan pemanasan global yang dapat berakibat buruk bagi kondisi dunia dimasa depan, kegiatan yang dianggap sepele seperti memakai parfum yang mengandung aerosol ternyata dapat merusak lapisan ozon sehingga sinar ultraviolet dari matahari dapat langsung masuk kepermukaan bumi yang mengakibatkan peningkatan suhu rata-rata bumi. Dengan meningkatnya suhu rata-rata bumi akan menyebabkan jutaan kubik es di kutub utara maupun di kutub selatan mencair, yang pada akhirnya akan menyebabkan hilangnya daratan di permukaan bumi. Bayangkan bila daratan di bumi ini tidak ada, dimanakah kita hidup ?
Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menjaga kelestarian bumi ini. Bila bumi lestari, kita juga yang akan merasakan dampak positifnya. Namun melestarikan bumi tidaklah mudah, ini memerlukan usaha keras yang dilakukan oleh semua orang termasuk anda. Pemanasan global pada saat ini memanglah belum terlalu terasa kepada kehidupan kita, hanya melingkupi naiknya suhu rata-rata bumi, pergantian musim yang tak menentu dan seringnya terjadi kebakaran hutan. Mungkin ini belum dapat menyadarkan kita agar berprilaku hidup ramah lingkungan, namun anak cucu kita dimasa depan akan merasakan dampak yang buruk dari apa yang telah kita lakukan sekarang jika saja kita tidak mau berubah, berubah untuk mulai menyayangi alam, dan berubah untuk mulai peduli terhadap lingkungan sekitar. . .

Sekian Komentar Dari Saya. . .
Soleh Hakim Ansori
Y011-SOLEH

Unknown mengatakan...

dari modul 10 yang saya baca, saya baru mengetahui bahwa penyumbang terbesar Gas Rumah Kaca (GRK)adalah negara maju. Karena konsumsi CFC terbesar terdapat di Negara maju dan Negara Eropa Timur yaitu sebesar 84% dari konsumsi dunia. Beberapa faktor yang menyebabkan negara maju menjadi penyumbang GRC antara lain: seperti industri nylon memberikan sumbangan paling sedikit 10% dari kenaikan N2O dalam atmosfer. Industri nylon sebagia besar terdapat di Negara maju. Gas metana yang dihasilkan dari peternakan di negara maju menyumbangkan gas metana yang cukup banyak karena kualitas pakan yang baik yang menaikan produksi metan per ekor ternak.Pengurangan luas lahan hutan yang berfungsi sebagai endapan karbon tidak terjadi di negara berkembang saja tetapi di Amerika utara dan Eropa juga.
Beberapa faktor diatas menunjukkan, Negara maju mempunyai sumbangan terbesar dalam kenaikan GRK dan terjadnya pemanasan global. Untuk mengatasi masalah yang pelik ini kerja sama internasional perlu terjalin dengan baik antara negara maju dengan negara berkembang untuk mencari cara pemecahan masalah yang baik dan adil.


Irfan Arliansyah Z001

Unknown mengatakan...

Menurut sudut pandang saya mengenai pemanasan global atau global warming, penyebab utama masalah ini adalah memang efek rumah kaca yang disebabkan oleh gas-gas rumah kaca, dan tidak terlepas dari bahwa "green house effect" merupakan suatu gejala alam yang memang akan terjadi secara alami atau sendirinya namun masih dalam batas yang aman, karena efek rumah kaca itu sendiri memberikan dampak yang baik dan penting kepada bumi, suhu bumi akan menjadi lebih hangat dan mencegah terjadinya suhu dingin yang ekstrem seperti zaman es, suhu hangat ini dibutuhkan oleh ekosistem. Namun dengan hadirnya gas-gas rumah kaca dengan kadar yang melebihi batas sehingga dapat berbahaya dan mengancam kehidupan mausia, gas-gas rumah kaca seperto CO2, metana, cfc dsb dapat menyerap sinar matahari yang dipantulkan ke bumi dan seharusnya dipantulkan kembali namun karena adanya gas rumah kaca sehingga panas tadi terperangkap di dalam atmosfer bumi dan membuat suhu bumi menjadi panas. Pemanasan global inilah yang memicu berbagai ketidakseimbangan alam yang terjadi seperti perubahan iklim yang tidak menentu, naiknya permukaan air laut, meningkatnya suhu global,gangguan ekologis dan lainnya. Bumi ini semakin tua dan tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri. Sehingga saya sependapat dengan modul 10, bahwa negara-negara maju seperti Eropa yang merupakan penyumbnag terbesar gas-gas rumah kaca harus mengurangi pemakaian alat-alat elektronik yang dapat memproduksi gas-gas rumah kaca dan melepaskannya ke udara, gaya hidup negara barat harus dapat dikendalikan dan bersifat ramah linkungan, sehingga tidak banyak gas-gas rumah kaca yang dilepaskan ke udara.

Sekian, terimakasih.
DINI SYARAH Z-024

Unknown mengatakan...

Menurut saya pemanasan global dari hari ke hari kita rasakan sudah cukup parah,saya setuju dengan modul 10 tentang dampak pemanasan global terhadap pertanian. Dimana iklim di Indonesia sekarang sudah jauh berbeda. saat kita SD & SMP dulu kita sudah diajarkan bagaimana mengetahui musim hujan dan musim kemarau yang terjadi menurut bulan tertentu. Saat musim hujan pasti terjadi pada bulan oktober-April dan musim kemarau terjadi pada bulan mei-oktober. Tapi sekarang cuaca kian kacau dan sulit diprediksi.sampai saat ini dibulan November bahkan jarang turun hujan.
sehingga pola tanam, estimasi produksi pertanian, dan persediaan pangan sulit diprediksi.akibatnya bahan pokokpun mahal. Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), tiap kenaikan suhu udara 2 derajat celsius akan menurunkan produksi pertanian Cina dan Banglades 30 persen pada tahun 2050. Dengan model IPCC, Indonesia akan mengalami kenaikan temperatur rata-rata 0,10-0,3 derajat celsius per dekade.
Kenaikan suhu bumi akan membawa dampak ikutan yang luar biasa, yang tidak satu pun sendi kehidupan manusia dan makhluk hidup terbebas darinya. Produksi pangan menurun, fluktuasi dan ditribusi ketersediaan air terganggu, hama dan penyakit tanaman serta manusia menggila. Perubahan iklim akhirnya mengancam keberlanjutan kehidupan.


danu utomo
Z004-DANU

Unknown mengatakan...

Waspada global warming .. !!!
Menurut saya, fenomena sebagai akibat dari kelalaian manusia dalam pemanfaatan lingkungan yang berlebihan . Pemanasan global terjadi akibat adanya Efek Rumah kaca (ERK) yang timbulkan oleh adanya Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer bumi. GRK tersebut adalah CO2, N2O, Metana dan freon. GRK ini dulunya bermanfaat untuk menjaga suhu bumi di sekitaran 15°C, karena tanpa GRK suhu bumi bisa sampai -18°C. Tetapi seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, kegiatan-kegiatan industri dan ekonomi yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang menyebabkan pemanfaatan yang berlebihan yang dihasilkan dari efek rumah kaca (ERK) yang semakin banyak . Kegiatan2 ekonomi untuk mencukup kebutuhan seperti penebangan dan pembalakan hutan yang menyebabkan terlepasnya karbon ke udara dan menyebabkan berkurangnya kemampuan hutan untuk menyerap CO2 udara, penggunaan bahan bakar fosil untuk keperluan industri dan transportasi yang menghasilkan CO2, penggunaan freon pada alat pendingin ruangan dan industri nylon yang menyumbang gas N2O. Naiknya suhu bumi ini menimbulkan fenomena-fenomena buruk yang mengancam kenyamanan bahkan eksistensi manusia. Oleh karena itu perlu sekali diadakan konferensi-konferensi internasional untuk membahas hal tersebut. Karena global warming bukan indonesia saja tapi semua makhluk hidup yang ada di bumi. Karena itu semua negara harus melakukan pencegahan global warming , seperti ,mengurangi efek rumah kaca , penebangan pohon, perlunya penanaman pohon dan peraturan-peraturan harus dipertegas demi keselamatan bumi dimasa depan .

Terimakasih
Ashim asy’ari_41615110029_Z014

Unknown mengatakan...

Menurut Saya Pemanasan Global sudah menjadi isu bersama di dunia.di mana-mana sudah diperbincangkan.Dan semua umat manusia merasakan dari dampaknya.Kita harus memulai dari diri kita dan keluarga,walau hal ini belum cukup, tapi cukuplah kita tidak menjadi orang penyebab pemanasan global terjadi terus menerus.

Terima Kasih.
Anjar Malik z019

Agis Priyanto mengatakan...

- Pemanasan global adalah terjadinya peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi secara global.
- Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
- Berbagai dampak akibat pemanasan global antara lain: Mencairnya es di kutub utara yang kemudian berdampak pada naiknya permukaan air laut; tenggelamnya pulau-pulau kecil serta berkurangnya luas daratan akibat kenaikan permukaan laut; bergesernya periode musim hujan dan musim kemarau; banjir dan tanah longsor yang melanda di banyak wilayah di Indonesia, kekeringan yang menyebabkan gagal panen; dan kebakaran hutan.

Seperti yang kita lihat di media di berbagai daerah, hal tersebut diatas sudah dialami oleh planet kita bumi, seluruhnya kembali pada manusia sebagai konsumen dan prilaku terbesar dalam lingkup planet bumi. Penggunaan teknologi, berlebihan dalam hal kekuasaan, keserakahan, mengakibatkan alam marah pada manusia yang diakibatkan oleh manusia itu sendiri, jika saat ini kita tidak menjaga alam, maka kita atau anak cucu kita akan merasakan dampak dari global warming dimasa mendatang.

Terima kasih.
Agis Priyanto

Z023-AGIS

nana_kuul mengatakan...

Menurut informasi yang saya dapat bahwa meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem serta perubahan jumlah dan pola presitipasi.

Terimakasih
Erna erviyana
Z018-ERNA

Unknown mengatakan...

pemanasan global atau yang di sebut global warming adalah peningkatan suhu rata rata bumi yang menyebabkan keadaan bumi mengalami perubahan , penyebab ini di akibatkan oleh adanya Efek Rumah kaca (ERK) yang timbulkan oleh adanya Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer bumi. GRK tersebut adalah CO2, N2O, Metana dan freon. GRK ini dulunya bermanfaat untuk menjaga suhu bumi di sekitaran 15°C, karena tanpa GRK suhu bumi bisa sampai -18°C. Tetapi seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, kegiatan-kegiatan industri dan ekonomi yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang menyebabkan pemanfaatan yang berlebihan yang dihasilkan dari efek rumah kaca (ERK) yang semakin banyak, dampak yang ditimbulkan oleh adanya bukti pemanasan global dapat kita rasakan dengan adanya bentuk macam macam bencana , tidak teraturnya musim yang telah mengalamikemunduran selama 40 hari di tiap tahunnya , dengan kesadaran diri sendiri hendaklah kita sebagai manusia yang memiliki daya fikir memikirkan bagaimana apa yang kita lakukan jangan sampai berlebihan dan mengakibatkan terjadinya peningkatan suhu bumi dan terjadi pemanasan global berkepanjangan.

tri wastiono , z012-tri, komentar

nova mengatakan...

Menurut saya pemansan global bisa diperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi utara akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.Daerah hangat akan menjadi lebih lembap karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuwan belum begitu yakin apakah kelembapan tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya Matahari kembali ke angkasa luar, dimana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air). Kelembapan yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini[22]. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem.

komentar, Z011-NOVA

Wismoyo Aris M mengatakan...

Pemanasan global (global warming) memang menjadi isu yang diperbincangkan sejak lama. Berbagai dampak negatif dari fenomena tersebut terus dirasakan manusia sampai saat ini.

Bahkan, berdasarkan rumor dan spekulasi ilmiah yang beredar, nasib Bumi akan berakhir akibat pemanasan global yang mana akan mencairkan bongkahan es di kutub utara dan selatan, sehingga menyebabkan permukaan air laut naik.
Jika ke depannya iklim Bumi semakin tidak stabil akibat efek pemanasan global, maka permukaan air laut akan semakin tinggi dan menyebabkan sebagian besar permukaan tanah di Bumi tenggelam.

terimakasih
Z032-ARIS

Unknown mengatakan...

Banyak penyebab yang mempengaruhi pemanasan global. Salah satunya karena semakin berkembang dan majunya teknology untuk menunjang kebutuhan hidup manusia. Selain itu juga karena semakin banyaknya jumlah manusia yang membutuhkan tempat tinggal dan lahan untuk menanam kebutuhan pokok setiap hari sehingga mereka mengalihkan fungsi dari hutan tersebut. Jika wilayah hutan terus berkurang, niscaya dampaknya akan lebih parah dari ini. Maka dari itu mulailah sadar dan menjaga lingkungan agar tidak semakin parah kerusakannya. Selain menjaga hutan kita juga menghemat penggunaan energy dan jika ada kita cari cara alternatif yang tidah merusak lingkungan. Selamatkan bumi kita dar kehancuran.

Z034-SUSANTO

Andri Liyancen T mengatakan...

di kesempatan kali ini saya mencoba menanggapi tentang apa itu pemanasan global Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
dan penyebab penyebab utama yang terjadi seringkali karna ketidak perhatian dan tidak perduli nya kita tentang alam dan bumi tempat kita tinggal sehingga kita melakukan hal hal seperti penebangan hutan secara liar, pemakaian listrik yang boros juga merupakan sumber dari pemaZnasan global di karenakan sumber bahan baku yang di pakai sebagian besar merupakan produk barang fosil.
berikut tanggapan saya mengenai dampak pemansan global ini. terima kasih

Andri Liyancen Tahalele
Z031-ANDRI

Unknown mengatakan...

Setelah saya membaca modul 10 ini saya jadi semakin mengerti apa apa saja yang menyebabkan pemanasan global selama ini , menurut saya belum sangatlah terlambat untuk menjaga keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak. mulai dari sekarang kita melakukan hal yang dapat melakukan hal yang mungkin sedikit membantu bumi kita seperti mulai menanam tumbuh-tumbuhan hijau atau bibit pohon mungkin dampaknya tidak akan langsung terasa tapi mungkin 50 tahun lagi itu akan sangat bermanfaat. untuk manusia manusia yang tidak pernah puas untuk mengekploitasi bumi ini tolong sadarlah bumi kita semakin tua dan lemah jika paru parunya saja kalian hancurkan akan bagaimana keberlangsungan hidup umat manusia yg ada di dalamnya. Ayo Go green ! hijau lebih baik !

Rifqi Fadhlurrahman
Y020-RIFQI

Febrian Rizkian Hilan Mile mengatakan...

Saya telah membaca modul 10 dan banyak hal yang baru saya ketahui mengenai isu pemanasan global. Dan ternyata sebbagian besar pemanasan global diakibatkan ulah manusia itu sendiri. Sangat di sayangkan padahal efek rumah kaca mampu menjaga suhu bumi yang harusnya -18C menjadi 15C. Namun akibat kegiatan manusia suhu yang terperangkap di bumi melalui efek rumah kaca semakin lama semakin meningnkat dan dikhawatirkan mengancam kehidupan dimasa yang akan datang. Masih banyak waktu untuk memperbaiki semuanya, kita bisa mulai dengan menanam pohon yang sebagian besar telah hilang, menggunakan alternatif energi lain, mengurangi penggunaan gas CFC dalam industri maupun rumah tangga. Dengan begitu efek pemanasan global terhadap bumi bisa di kurangi atau bahkan di hilangkan sehingga anak cucu kita bisa melihat bumi kita yang hijau. Jangan menunggu sampai akibatnya kita rasakan, berbenah lah mulai dari sekarang!

Y005-FEBRIAN
Febrian Rizkian Hilan Mile

Unknown mengatakan...

Setelah membaca modul 10 ini saya banyak sekali ilmu yg dpt saya ambil. Sebetulnya efek pemanasan global itu sendiri berasal dr ulah manusia itu sendiri, contoh kecilnya saja jika disuatu ruangan ber-AC dan kemudian kita tidak menutup rapat pintu ruangan tersebut maka sejumlah partikel yg dikeluarkan oleh AC itu sendiri atau yg kita tahu yg disebut freon dapat merusak lapisan ozon yg membuat suhu di permukaan bumi meningkat. Untuk itu diperlukan penanaman pohon sebagai tindak pencegahan efek pemanasan global. Sekian dari saya terima kasih


Septian Eka Kusmawardani
Y024-SEPTIAN

Unknown mengatakan...

Memang pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama bagi manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan dampaknya diderita oleh manusia juga. Untuk mengatasinya pemanasan global diperlukan usaha yang sangat keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan global memang sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya. Menanggulangi hal ini adalah dengan cara kesadaran kita terhadap kehidupan bumi dimasa depan.


Beny Dwiyantoro
Y021-BENY

YULIANI MADIKAWATI mengatakan...

secara singkat GLOBAL WARMING atau pemanasan global, adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi. katmosfer bumi terdiri dari bermacam-macam gas dengan fungsi yang berbeda-beda. Kelompok gas yang menjaga suhu permukaan bumi agar tetap hangat dikenal dengan istilah “gas rumah kaca”. Disebut gas rumah kaca karena sistem kerja gas-gas tersebut di atmosfer bumi mirip dengan cara kerja rumah kaca yang berfungsi menahan panas matahari di dalamnya agar suhu di dalam rumah kaca tetap hangat, dengan begitu tanaman di dalamnya pun akan dapat tumbuh dengan baik karena memiliki panas matahari yang cukup. Planet kita pada dasarnya membutuhkan gas-gas tesebut untuk menjaga kehidupan di dalamnya.ebanyakan dari gas rumah kaca dihasilkan oleh peternakan, pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, peternakan, serta pembangkit tenaga listrik. oleh karna itu, kita harus menjaga lingkungan kita untuk anak cucu kita nanti.

YULIANI MARDIKAWATI
Y002-YULIANI

Unknown mengatakan...

Banyak faktor yang membuat terjadinya pemasan global yaitu salah satu utama efek rumah kaca menurut soemarwoto (1992). Sumbangan yang terbesarnya diperoleh melalui produksi konsumsi energi 57%, CFC 17%, Pertanian 14%, Penebangan Hutan dan pergunaan tata guna lahan 9%, dan Industri 3%. Dan banyaknya para ilmuwan yang berbeda pendapat akan kenaikan suhu permukaan bumi yang akan dialami bumi kedepan. pada sudut pandangnya Amerika dan Eropa atau negara maju lainnya merupakan penyumbang terbesar pemanasan Global sehingga berdampak buruk bagi negara yang berkembang seperti indonesia yang rata-rata segi ekonominya tedapat dari pemanfaatan sumberdaya alam sehingga dalam pertanian indonesia mengalami kekeringan atau kebanjiran dan ini akan berdampak banyaknya pengangguran, kelaparan, dan sebagainya. Sehingga ini menjadi permasalahan bagi dunia. Tetapi menurut saya selain dituntaskan dari diskusi secara dunia, juga pada pusat intinya yaitu pada setiap indvidu manusia juga harus menjaga lingkungannya juga dan tidak melakukan hal yang membuat pemanasan global, seperti membakar sampah, memakai parfume, merokok, dll. Sekian dan terimakasih 

Agustina Dwiyanti
Y031-AGUSTINA

mala mengatakan...

Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfir, laut dan daratan bumi. Penyebab terbesar pemanasan global adalah efek gas-gas rumah kaca akibat aktifitas manusia melalui efek rumah kaca. Pemanasan global sangat berdampak negatif bagi alam semesta ini, seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, perubahan jumlah dan pola presipitasi, berpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, punahnya berbagai jenis hewan dan munculnya berbagai penyakit. Pemanasan global hanya dapat dikendalikan dengan cara mengatasi efek yang ditimbulkan sambil melakukan langkah-langkah pencegahan, diantaranya: menghilangkan karbondioksida di atmosfir dengan cara menanam dan memelihara pepohonan lebih banyak lagi dan mengurangi produksi gas rumah kaca. Selain itu, kita harus menanamkan segala kebiasaan yang mampu menekan pemanasan global seperti: menghemat listrik, menggunakan alat elektronik yang hemat listrik dan ramah lingkungan, menghemat BBM, dan melakukan penghijauan disekitas lingkungan kita.

Aam Komalasari
Y023-AAM

Unknown mengatakan...

secara umum, pemanasan global (global warming) adalah peningkatan rata-rata suhu di atmosfer dan di permukaan bumi.penyebab pemanasan global yaitu, produksi dan konsumsi energi, CFC, pertanian, penebangan hutan dan perubahan tataguna lahan serta kegiatan industri. dampak yang ditumbulkan adalah musnahnya berbagai jenis hayati, meningkatya frekuensi dan intesitas di bumi, mencairnya es dan glasier di kutub, meningkatnya jumlah tanah kering,kenaikan permukaan laut, suhu air laut menjadi naik, kebakaran hutan dimana-mana, menyebarnya penyakit-penyakit tropis, dan terjadinya kepadatan di daerah-daerah tertentu. sangat miris melihat keadaan dunia ini sekarang, jadi mulailah kita peduli terhadap bumi. mulailah melakukakan hal-hal kecil seperti menanam pohon, hemat energi,daur ulang sampah. dengan hal-hal kecil itulah kita dapat mengurangi pemanasan global dan tentunya kita akan mendapat keuntungan dari apa yang kita telah lakukan.

Ardhika Nugraha
Y025-ARDHIKA

Afifah Putri Nadiyah mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Afifah Putri Nadiyah mengatakan...

Ternyata setelah saya baca modul ke 10, banyak faktor yang mengakibatkan pemanasan global. Bahkan sebagian besar malah manusia itu sendiri. Bagaimana bisa manusia menyebabkan pemanasan global? Tentu saja bukan manusianya, tetapi perilakunya. Kita ambil contoh kecil saja yang sering dilakukan manusia, tetapi malah manusia itu tidak sadar akan tindakannya itu, yaitu penggunaan AC(Air Conditioner) secara berlebihan. Mengapa tidak boleh berlebihan penggunaannya? Karena AC itu mengandung CFC dapat membahayakan lapisan atmosfir bumi. CFC (ChloroFlouroCarbons) merupakan zat kimia yang biasa kita jumpai pada kulkas dan AC. Zat kimia ini bisa naik ke atmosfir bumi dan merusak lapisan ozon. Ini tentu tidak baik bagi bumi dan kehidupan kita, untuk itu sudah seharusnya kita menggunakan peralatan rumah (AC dan kulkas) sebijak mungkin.

Afifah Putri Nadiyah
Y034-AFIFAH

Unknown mengatakan...

Menurut modul 10 yang sudah saya baca. Bahwa Pemanasa global atau yang sering disebut dengan GLOBAL WARMING adalah peningkatan suhu rata rata bumi yang menyebabkan keadaan bumi mengalami perubahan , penyebab ini di akibatkan oleh adanya Efek Rumah kaca yang timbulkan oleh adanya Gas Rumah Kaca di atmosfer bumi. selain dari efek rumah kaca ada juga efek dari penggunaan layar LCD, asap-asap pabrik, asap-asap kendaraan dan gas-gas metana (CH3) yang ikut mempengaruhi pemanasan global. Hal ini menyebabkan lapisan-lapisan Ozon yang ada dibumi semakin menipis. Untuk mengatasi permasalahan dari pemanasan global tersebut. Kita dapat melakukan reboisasi dilingkungan kita maupun dilahan-lahan kosong yang ada diperkotaan. Jadi Marilah kita mengurangi pemanasan global ini dengan mengurangi penggunaan layar LCD, mengurangi efek-efek dari rumah kaca dan asap-asap dari pabrik. serta lakukan reboisasi ini dilingkungan kalian.

Rezti Miranty Syahrully
Y026-REZTY

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

berdasarkan modul 10 menurut saya, Salah satu penyebab kenaikan CO2 yang merupakan GRK terpenting ialah penebangan hutan dan pembakaran biomassanya serta konversi hutan menjadi tataguna lahan nir-hutan. Dengan ini karbon yang tersimpan dalam biomassa hutan terlepas ke dalam atmosfer dan kemampuan bumi untuk menyerap CO2 dari udara melalui fotosintesis hutan berkurang.Indonesia sebagai negara yang kegiatan ekonominya masyarakatnya bersandar pada sumber daya alam sangatlah rentan terhadap perubahan iklim. Sektor pertanian, kesehatan, perikanan, kelautan, pariwisata, kehutanan, dan perindustrian merupakan sektor-sektor yang kritis terkena dampak. Untuk itu, sektor-sektor tersebut perlu ditingkatkan kemampuannya, beradaptasi dalam menghadapi dampak perubahan iklim, baik dari segi kegiatan ekonomi, namun khususnya dalam hal pembuatan kebijakan yang berhubungan dengan perubahan iklim.

Y030-Eko
Mochamad Alvin

Prima Intania mengatakan...

menurut saya pemanasan global atau sering disebut GLOBAL WARMING adalah peningkatan rata-rata suhu tertdiatmosfer dan dipermukaan bumi.penyebab pemanasan global yaitu penebangan hutan dan perubahan tataguna lahan serta kegiatan industri dampak yang ditimbulkan adalah musnahnya bebagai jenis hayati seperti,keringnya tanah,kenaikan permukaaan laut,suhu air laut menjadi naik.kebakaran hutan dimana-mana menyebabkan penyakit-penyakit dan terjadi kepadatan daerah tertentu untuk itu,sektor-sektor tersebut perlu meningkatkan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi dapat perubahan iklim.baik segi ekonomi dalam hal ini pembuatan yang berhubungan denagan perubahan iklim.

PRIMA INTANIA YOLANDA
y010-PRIMA

Unknown mengatakan...

Setelah membaca modul 10 tentang Pemanasan Global, Pemanasan Global sendiri adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara, gangguan terhadap permukiman penduduk, pengurangan produktivitas lahan pertanian, peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit.
kegiatan yang memberikan sumbangan terhadapt pemanasan global berdasarkan tingkat persentase dari yg terbesar adalah Produksi dan konsumsi energi, Pertanian, Penebangan hutan dan perubahan tata guna lahan, kegiatan industri yang menghasilkan berbagai macam bentuk polusi dan sebagian besar mengandung zat yang dapat merusak lapisan ozon.

AGNES AULIA SABANDI
Y004-AGNES

Unknown mengatakan...

yang saya ketahui dari artikel yang saya baca global warming adalah sebuah penyakit alam yaitu peningkatan suhu yang terjadi di karnakan ketidak stabilan atau tertahan nya panas mata hari karna adanya sebuah efek rumah kaca dan efek timbal balik yang tertahan di atmosfer .
dan menurut saya sendiri untuk mengilangkan efek tersebut kita harus bisa mengurangi kadar karbon di sekitar kita dengan meningkatakan penghijauan agar efek rumah kaca ataupun polusi yang menyebabkan efek rumah kaca bisa berkurang.
Y018-FATHONI

Unknown mengatakan...

Menurut saya, pemanasan global adalah suatu fenomena akibat dari kelalaian manusia dalam pemanfatan lingkungan. Pemanasan global terjadi akibat adanya Efek Rumah kaca yang ditimbulkan oleh adanya Gas Rumah Kaca di atmosfer bumiGas rumah kaca tersebut adalah CO2, N2O, Metana dan freon. pemanasan global juga sering diartikan sebagai kenaikan suhu rata-rata atmosfer dan permukaan bumi. dampak dari pemanasan global yaitu mencairnya es di kutub, hujan asam, kebakaraan hutan, cuaca tidak stabil dsb. oleh karena itu kita harus mejaga alam kita agar nanti nya bumi kita tidak menjadi semakin rusak dan anak cucu kita bisa menikmati nya kelak.



Y015-ADE
ADE YULIANTI

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Inda widaliana mengatakan...

Menurut modul 10 dapat di uraikan Negara maju mempunyai sumbangan terbesar

dalam kenaikan GRK dan terjadinya pemanasan global,sehingga merekalah yang

pertama-tama harus bertanggung jawab atas terjadinya masalah ini.Mereka telah

mengakui ini untuk CO2 dari perkembangan BBF dan CFC.Dalam hal CO2 dari hutan

pun mereka harus bertanggung jawab lebih besar dari pada Negara tropic.demikian pula

kenaikan GRK ozon,metan dan N2O,tanggung jawab mereka tidak kecil.Uraian ini tidak

bermaksud untuk menumbuhkan sikap konfrontatif terhadap Negara barat dan

mempersulit kerja sama internasional untuk mengatasi masalah yang pelik ini,melainkan

untuk menundukan persoalan padaa dasar ilmiah yang lebih baik dan pada proporsi

yang wajar. Dengan mendudukkan permasalahannya pada dasar ilmiah yang kokoh dan

secara proporsional dapatlah di cari cara pemecahan masalah yang baik dan

adil.Misalnya,dalam hal emisi CO2 dari pembakaran BBF,Negara sedang berkembang

masih memerlukan meningkatkan konsumsi energinya untuk keperluan

pembangunan.
Y012-INDA

Unknown mengatakan...

Menurut saya modul 10 menjelaskan bahwa pemanasan global adalah peningkatan suhu bumi yang disebabkan oleh gas rumah kaca yang menyebabkan atmofer di bumi semakin tipis dan tidak mampu melawan panasnya sinar matahari. Pemanasan global disebabkan oleh asap pabrik, asap kendaraan bermotor, cfc, dll. Dimana pemanasan global sendiri menyebabkan kekeringan didaerah pertanian, naiknya permukaan air laut disebabkan mecairnya salju, meningkatnya suhu air laut. Oleh karena itu, kita sebaiknya menjaga bumi dengan cara penanaman hutan kembali.

Y016-SARAH
Sarah Fachira

Unknown mengatakan...

Pemanasan global atau yang biasa disebut dengan GLOBAL WARMING adalah suatu peningkatan suhu rata-rata bumi yang menyebabkan keadaan bumi mengalami perubahan , penyebab pemansan global diakibatkan seperti penggunaan zat CFC yang ada di AC(Air Conditioner),kulkas,dan spray, yang digunakan secara berlebihan yang menyebabkan lapisan atmosfer bumi menjadi tipis. Zat CFC(Chloro Flouro Carbons) zat kimia ini bias naik ke atmosfer bumi dan merusak lapisan ozon. Maka dari itu kita harus mengurangi atau menggunakan AC,kulkas,dan spray sebaik mungkin.

Muhammad Reza W.A
Y008-ABADI

Yoga Cahya Kurniawan mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Yoga Cahya Kurniawan mengatakan...

Menurut saya, pemanasan global adalah suatu fenomena akibat dari kelalaian manusia dalam pemanfatan lingkungan. Karena konsumsi CFC terbesar terdapat di Negara maju dan Negara Eropa Timur yaitu sebesar 84% dari konsumsi dunia. Beberapa faktor yang menyebabkan negara maju menjadi penyumbang GRC antara lain: seperti industri nylon memberikan sumbangan paling sedikit 10% dari kenaikan N2O dalam atmosfer. Padahal disisi lain negara berkembang masih sangat memerlukan pemanfaat hutan mereka untuk meningkatkan ekonomi negara. Hal ini bisa dipecahkan melalui transfer teknologi dari negara maju ke negara beRkembang dalam hal pemanfaatan hutan. Oleh karena itu sebaiknya kita selalu menjaga kelestarian bumi.

YOGA CAHYA KURNIAWAN
Y013-YOGA

Unknown mengatakan...

Pemanasan Global adalah peningkatan rata-rata suhu di atmosfer dan dipermukaan bumi. penyebab terjadinya pemanasan global yaitu menimbulkan produksi dan konsumsi energi,CFC,Pertanian,Penebangan hutan dan perbuhana tataguna lahan. Dampak yang ditumbulkan pemanasan global adalah musnahnya berbagi jenis hayati, meningkatnya frekunesi dan intesistas dibumi,mencairnya es dikutub dan serta meningkatnya jumlah tanah kering. Sangat miris melihat keadaan dunia sekarang. Jadi mulailah kita peduli terhadap bumi kita. dengan melakukan menanam pohon dan hemat energi dengan hal kecil itu kita dapat mengurangi pemasan global

Galih Bagas
Y-022-Galih Bagas

Unknown mengatakan...

dengan ini saya akan berkomentar tentang modul 10 yang telah saya baca. sangat jelas dampak pemansan global sangat berbahaya bagi kesejateraan umat manusia dan mahluk hidup yang lainnya, dan sudah kita rasakan dampak-dampak pemnasan global yang mempengaruhi cuaca di indonesia, mecairnya es di daerah kutub, oleh sebab itu alangkah baiknya kita sebagai manusia menjaga bumi kita ini dengan mengurangi hal-hal yang dapat mnyebabkan pemanasan global. kita harus banyak banyak bercocok tanam agar CO2 bisa berkurang dan tidak mengendap, dan STOP pembakaran hutan dan menebangan hutan liar, karena itu sangat merugikan, dan menyebabkan lapisan ozon bumi rusak. kita adalah manusia sebagai khalifah di bumi harus dan wajib menjaga bumi dan kesejateraan manusia. jangan sampai cucu cicit kita nanti menderita karena dampak pemansan global yang sudah sangat dashyat dan sangat berbahaya karena ulah-ulah manusia di masa sekarang. mulailah peduli akan masa depan cucu cicit kita.

AKRAM
Y006-AKRAM

Unknown mengatakan...

Saya setuju sekali bahwa pemerintah perlu membuat kebijakan-kebijakan yang tidak bersifat sektoral, semua besinergi membuat kebijakan yang pro-lingkungan untuk mengatasi pemanasan global yang sudah semakin kritis ini tahapnya. Seperti yang disinggung di dalam modul pemanasan global ini, bahwa keadaan Negara Indonesia yang berada di daerah tropis bahkan menyinggung khatulistiwa menjadikan negara kita rentan terhadap efek pemanasan global ini, maka sudah seharusnya ada langkah lebih mencolok lagi yang bisa diambil pemerintah seperti yang disebutkan WWF. Baru-baru ini Menkeu menyatakan bahwa pemerintah belum menyiapkan anggaran khusus untuk menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global ini, padahal pemanasan global merupakan hal serius yang perlu ditanggapi serius oleh semua kalangan, dan pemerintah sebagai payungnya dengan kebijakan-kebijakan mereka. Karena pemasan global akan membawa banyak dampak buruk terhadap kehidupan di muka bumi, penelitian menunjukkan bahwa efek dari perubahan iklim di masa mendatang akan lebih banyak memakan korban terutama dari kalangan anak-anak. Ini semakin menguatkan alasan kita sebenarnya agar lebih proaktif menghadapi pemanasan global ini bersama-sama.

Y017-ANNISA
Annisa Hidayati P.

Peggy Anjasmara mengatakan...

sangat jelas dampak pemansan global sangat berbahaya bagi kesejateraan umat manusia dan mahluk hidup yang lainnya, dan sudah kita rasakan dampak-dampak pemnasan global yang mempengaruhi cuaca di indonesia, mecairnya es di daerah kutub, oleh sebab itu kita sebagai manusia menjaga bumi kita ini dengan mengurangi hal-hal yang dapat mnyebabkan pemanasan global. kita harus banyak banyak bercocok tanam agar CO2 bisa berkurang dan tidak mengendap, dan STOP pembakaran hutan dan menebangan hutan liar, karena itu sangat merugikan, dan menyebabkan lapisan ozon bumi rusak. kita sebagai manusia harus dan wajib menjaga bumi dan kesejateraan jangan sampai nanti menderita karena dampak pemansan global yang sudah sangat berbahaya karena ulah-ulah manusia di masa sekarang. mulailah peduli pada bumi kita.

Peggy Anjasmara
Y009-Peggy

fadelhasanzein.bloggspot.com mengatakan...

Menurut pendapat saya pemanasan global atau yang di sebut global warming adalah peningkatan suhu rata rata bumi yang menyebabkan keadaan bumi mengalami perubahan , penyebab ini di akibatkan oleh adanya Efek Rumah kaca (ERK) yang timbulkan oleh adanya Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer bumi. GRK tersebut adalah CO2, N2O, Metana dan freon. GRK ini dulunya bermanfaat untuk menjaga suhu bumi di sekitaran 15°C, karena tanpa GRK suhu bumi bisa sampai -18°C. Tetapi seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, kegiatan-kegiatan industri dan ekonomi yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan manusia yang menyebabkan pemanfaatan yang berlebihan yang dihasilkan dari efek rumah kaca (ERK) yang semakin banyak, dampak yang ditimbulkan oleh adanya bukti pemanasan global dapat kita rasakan dengan adanya bentuk macam macam bencana , tidak teraturnya musim yang telah mengalamikemunduran selama 40 hari di tiap tahunnya , dengan kesadaran diri sendiri hendaklah kita sebagai manusia yang memiliki daya fikir memikirkan bagaimana apa yang kita lakukan jangan sampai berlebihan dan mengakibatkan terjadinya peningkatan suhu bumi dan terjadi pemanasan global berkepanjangan.angat miris melihat keadaan dunia ini sekarang, jadi mulailah kita peduli terhadap bumi. mulailah melakukakan hal-hal kecil seperti menanam pohon, hemat energi,daur ulang sampah. dengan hal-hal kecil itulah kita dapat mengurangi pemanasan global dan tentunya kita akan mendapat keuntungan dari apa yang kita telah lakukan pada kehidupan sehari hari

Unknown mengatakan...

Pemanasan global telah berpengaruh besar dalam segala tatanan kehidupan manusia di bumi ini.Udara yang semakin panas kita rasakan dan cuaca ekstrim yang terjadi adalah dampak dari pemanasan global ini, global warming mungkin tidak dapat dihentikan karena perkembangan teknologi juga semakin pesat, efek rumah kaca, dan terlebih lagi usia bumi yang semakin tua.Keadaan ini telah memicu perubahan iklim cuaca menjadi kacau,intensitas kemarau menjadi lebih panjang daripada musim hujan.Hal ini dapat menyebabkan kekeringan dimana-mana dan bencana kelaparan didaerah yang minim intensitas hujan.

Kita dapat mengurangi dampak pemanasan global dengan cara mengurangi pemakaian benda yang dapat memicu peningkatan global warming dalam kehidupan sehari-hari.Misalnya hindari penggunaan cfc yang berlebihan,dan tidak membakar sampah semabarangan.

Muhammad Alphin Sepana Pratama
Y014-ALPIN

Unknown mengatakan...

Jika ke depannya iklim Bumi semakin tidak stabil akibat efek pemanasan global, maka permukaan air laut akan semakin tinggi dan menyebabkan sebagian besar permukaan tanah di Bumi tenggelam.
Sebelumnya, para peneliti memperkirakan kenaikan berkisar antara 0,3 hingga 0,9 sentimeter sampai 100 tahun mendatang. Namun, NASA menampik prediksi para ilmuwan tersebut dengan hasil studinya yang baru saja diumumkan baru-baru ini.
"Kenaikan permukaan air laut lebih cepat dan lebih besar dari prediksi 50 tahun lalu. Bisa saja hal ini akan bertambah buruk," jelas pakar Associate Professor Colorado Center for Astrodynamics Research (CCAR) NASA, Steve Nerem.
Kenyataannya, tingkat kenaikan air laut memang berbeda-beda di beberapa wilayah dan mengalami kenaikan air laut sehingga penurunan permukaan tanah terjadi.
Kenaikan permukaan air laut disebabkan oleh suhu perairan yang cenderung memanas. Hampir setengah dari jumlah bongkahan es raksasa di dunia meleleh akibat hal itu.


Dwi Muji Abako
Z015-Dwi

Unknown mengatakan...

pemanasan global adalah suatu fenomena sebagai akibat dari kelalaian manusia dalam pemanfatan lingkungan. Pemanasan global terjadi akibat adanya Efek Rumah kaca (ERK) yang timbulkan oleh adanya Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer bumi.
Sangat di sayangkan padahal efek rumah kaca mampu menjaga suhu bumi yang harusnya -18C menjadi 15C. Namun akibat kegiatan manusia suhu yang terperangkap di bumi melalui efek rumah kaca semakin lama semakin meningnkat dan dikhawatirkan mengancam kehidupan dimasa yang akan datang. Masih banyak waktu untuk memperbaiki semuanya, kita bisa mulai dengan menanam pohon yang sebagian besar telah hilang, menggunakan alternatif energi lain, mengurangi penggunaan gas CFC dalam industri maupun rumah tangga.

Unknown mengatakan...

selamat malem pak,

pemanasan global Menurut Soemarwoto (1992), yang dimaksud dengan pemanasan global ialah naiknya suhu permukaan bumi karena naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK). ERK sendiri sangatlah berguna, karena tanpa adanya ERK rata – rata suhu permukaan bumi hanyalah –18o C.
Dengan adanya ERK suhu rata – rata permukaan bumi ialah 15o C. ERK terjadi karena sinar infra-merah yang dipancarkan kembali oleh bumi terserap oleh gas tertentu yang disebut gas rumah kaca(GRK). GRK terpenting ialah CO2, CFC, metan, ozon dan N2O, masing – masing kurang dari 10%.

terjadinya pemanasan global merupakan dampak mulai menuanya bumi serta ulah manusia. seperti misalnya efek rumah kaca yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon yang mengakibatkan matahari terpapar langsung ke bumi. sehingga efeknya terjadi pemanasan atau kenaikan suhu dipermukaan bumi. naiknya suhu dipermukaan bumi berdampak pula ter hadap ehidupan serta pola hidup dari manusianya.

jadi, pemanasan global secara tidak langsung merupakan fenomena yang terjadi karena ulah manusia.

terimaksih
citraseptimerlia 41615110063 (z026)

Unknown mengatakan...

Menurut saya Semenjak manusia zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang, manusia selalu mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya.

Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Terimakasih.

HILMAN DWI JULIAWAN
Z016-HILMAN

Unknown mengatakan...

Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Ravinaldy
Z009

firman knight mengatakan...


Pemanasan global diperkirakan telah menyebabkan perubahan-perubahan sistem terhadap ekosistem di bumi, antara lain; perubahan iklim yang ekstrim, mencairnya es sehingga permukaan air laut naik, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Adanya perubahan sistem dalam ekosistem ini telah memberi dampak pada kehidupan di bumi seperti terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan.

Z010-FIRMAN AULIA 41615110020

catur setyo mengatakan...

Pemanasan Global ini adalah Meningkatnya suhu global pada permukaan bumi yang diperkirakan akan menyebabkan terjadinya peningkatan intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, naiknya permukaan air laut, hilangnya gletser, punahnya berbagai jenis hewan dan tumbuhan serta berpengaruh pada hasil pertanian

z033-Catur

aa mengatakan...

Pemanasan global adalah sebuah peristiwa naiknya suhu di permukaan bumi disebabkan berbagai faktor antara lain seperti :
- CFC
- Efek rumah kaca oleh gas karbon
- Gejala alam seperti gunung meletus

Dimana hal-hal di atas mengakibatkan menipisnya lapisan Ozon di atmosfir dan mengurangi redaman radiasi matahari ke bumi. Hingga suhu bumi meningkat kepada keadaan yang tidak semestinya.

Z027-DIMAS

Subha Ariya Sena mengatakan...

Pemanasan global yang terjadi saat ini di bumi karena berbagai aktivitas manusia baik dari barang yang digunakan maupun dari kegiatan yang dilakukannya. Berbagai cara ditempuh untuk mengurangi dampak dari global warming, antara lain: mengrangi penggunan CFC, mengurangi penggunaan AC, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, melakukan reboisasi